Merdeka.com - Kapolri Jenderal Sutarman hari ini melantik 16 perwira tinggi di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam pidatonya, Sutarman memberi peringatan kepada istri polisi atau Bhayangkari itu untuk ikut suami kemanapun ditugaskan.
"Ibu-ibu harus ikut di kesatuan suaminya. Merupakan penghinaan semuanya kapolres, kapolda yang istrinya enggak ikut," kata Sutarman di Rupatama Polri, Jakarta, Rabu (3/9).
Sutarman mengatakan alasan menyuruh Bhayangkari ikut suaminya agar dapat mengawasi dan melayani suaminya saat bertugas. Sutarman sempat bercanda, jika tak dilayani oleh istrinya, ditakutkan mencari pelampiasan di luar rumah.
"Karena berdasarkan evaluasi kalau bapak-bapak ditinggal imannya bisa kuat, tapi 'imron'nya tidak kuat. Itu yang menyebabkan persoalan di institusi," canda Sutarman.
Sontak saja peringatan ini menimbulkan tawa para hadirin yang sebagian besar adalah petinggi Polri. Dia pun memberikan contoh dirinya di hadapan bawahannya.
"Saya tugas di Timor-Timur istri dan anak saya, saya bawa," pungkas dia.
"Ibu-ibu harus ikut di kesatuan suaminya. Merupakan penghinaan semuanya kapolres, kapolda yang istrinya enggak ikut," kata Sutarman di Rupatama Polri, Jakarta, Rabu (3/9).
Sutarman mengatakan alasan menyuruh Bhayangkari ikut suaminya agar dapat mengawasi dan melayani suaminya saat bertugas. Sutarman sempat bercanda, jika tak dilayani oleh istrinya, ditakutkan mencari pelampiasan di luar rumah.
"Karena berdasarkan evaluasi kalau bapak-bapak ditinggal imannya bisa kuat, tapi 'imron'nya tidak kuat. Itu yang menyebabkan persoalan di institusi," canda Sutarman.
Sontak saja peringatan ini menimbulkan tawa para hadirin yang sebagian besar adalah petinggi Polri. Dia pun memberikan contoh dirinya di hadapan bawahannya.
"Saya tugas di Timor-Timur istri dan anak saya, saya bawa," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment