Tuesday, October 18, 2011

Siswi MAN Setengah Tahun Tak Terima Ijazah

Liputan6.com - Meski dinyatakan lulus ujian nasional, Siti Rohaeni, warga Desa Mengori, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hingga kini belum menerima ijazah bukti kelulusan dari Madrasah Aliyah Negeri Pemalang, tempat ia bersekolah. Jangankan menerima ijazah diperlihatkan nilainya pun tak pernah.

Selain menderita kekurangan fisik, Siti pun berasal dari keluarga tak mampu. Sejak lahir kedua orangtua Siti langsung menitipkannya pada nenek dan kakeknya.

Sejak bayi hingga saat ini Siti hidup dari jerih payah dan ketulusan nenek dan kakeknya yang hanya berprofesi sebagai buruh tani. Itu termasuk biaya pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas karena orangtua siti hanya sesekali membantu.

Namun itu pun tak kuasa membantu melunasi sisa SPP yang masih menunggak satu bulan dan iuran perpisahan sekolah sebesar Rp 550 ribu. Akibatnya ijazah milik Siti hingga kini masih masih ditahan pihak sekolah.

Menurut Siti, meski menyandang cacat fisik ia beberapa kali mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan. Namun karena tak mengantongi ijazah tawaran itu pun batal. Padahal Siti sangat berharap bisa berkerja demi membantu perekonomian nenek dan kakeknya.

Guna memperoleh keringanan Siti dan neneknya kembali mendatangi sekolah. Namun pihak sekolah belum bisa mengambil keputusan karena kepala sekolah tidak ada di tempat.

Ironis memang. Saat anggaran pendidikan yang terus bertambah ternyata masih ada saja siswa yang kesulitan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Padahal mereka amat berharap ijazah tersebut bisa mengangkat derajat mereka. Video

No comments:

Post a Comment