Tuesday, April 16, 2013

Simpan Foto Pacar di Ponsel, Siswi Ini Dipecat dari Sekolah

Kompas.com - Karena kedapatan menyimpan foto pacarnya bertelanjang dada di ponselnya, seorang siswi kelas XII salah satu SMA swasta di Kota Situbondo, Jawa Timur, dikeluarkan dari sekolahnya. Alasan pihak sekolah, siswi berinisial NM (17) itu telah melanggar norma agama.

Kepala sekolah tersebut, Sonhaji, telah mengeluarkan surat pemberhentian NM tertanggal 25 Maret 2013. Akibatnya, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, itu tidak dapat mengikuti ujian nasional yang akan berlangsung sekitar 20 hari lagi.

Karena tidak terima dengan keputusan tersebut, orangtua NM mengadukannya ke Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPT PPA) Kabupaten Situbondo. Supriyono selaku kuasa hukum PPT PPA menyesalkan tindakan kepala sekolah tersebut.

"Seharusnya Sonhaji tidak bersikap arogan terhadap siswinya. Masak hanya karena kedapatan menyimpan foto pacarnya dengan kondisi telanjang dada, Sonhaji langsung mengeluarkan NM dari sekolahnya dengan alasan yang tidak jelas," ujarnya, Selasa (26/3/2013).

Untuk menyikapi itu, kuasa hukum NM akan melakukan tiga hal agar NM kembali sekolah. Kuasa hukum akan melakukan upaya persuasif dengan bermediasi dengan Dinas Pendidikan dan mengupayakan agar NM dapat mengikuti UN. "Namun, jika semua upaya pendekatan yang dilakukan itu tidak membuahkan hasil, kami akan menempuh kasus ini melalui jalur hukum dengan cara melaporkan pihak sekolah ke pihak yang berwajib," kata Supriyono.

Ia menambahkan, seharusnya pihak sekolah melakukan pembinaan terhadap NM, bukan malah mengeluarkannya dari sekolah. Supriyono mengatakan, NM dan pacarnya berinisial SN memang telah melakukan hubungan layaknya suami-istri. Bahkan, SN bertanggung jawab atas perbuatannya dengan cara akan menikahi NM setelah ia lulus dari sekolah. Namun, Supriyono mempertanyakan alasan dikeluarkannya surat pemberhentian itu. Lagi pula, kata Supriyono, NM merupakan salah satu siswi berprestasi.

Sementara itu, Sonhaji belum dapat dikonfirmasi sejumlah wartawan karena tidak ada di ruang kerjanya.

No comments:

Post a Comment