Tuesday, October 18, 2011

Massa Demo, Kebaktian GKI Yasmin Batal

Liputan6.com - Ratusan orang yang menolak keberadaan Gereja GKI Taman Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (16/10), mencoba membubarkan jemaat yang hendak menggelar kebaktian minggu. Namun, upaya itu digagalkan aparat kepolisian yang sudah bersiaga. Polisi dengan pagar betisnya memisahkan kedua kelompok sehingga bentrok bisa dihindari.

Massa yang marah akhirnya bisa diredam aparat dan urung melakukan sweeping. Sementara jemaat GKI Taman Yasmin urung menggelar kebaktian di trotoar. Akibat unjuk rasa ini, sempat terjadi kemacetan panjang di ruas Jalan Kiai Haji Abdullah bin Nuh.

GKI Taman Yasmin hingga kini masih disegel Pemerintah Kota Bogor menyusul temuan dugaan adanya pemalsuan tanda tangan. Pihak GKI Taman Yasmin tetap bersikukuh untuk meneruskan pembangunan gereja setelah mengantongi surat putusan Mahkamah Agung. Video
...more

Siswi MAN Setengah Tahun Tak Terima Ijazah

Liputan6.com - Meski dinyatakan lulus ujian nasional, Siti Rohaeni, warga Desa Mengori, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hingga kini belum menerima ijazah bukti kelulusan dari Madrasah Aliyah Negeri Pemalang, tempat ia bersekolah. Jangankan menerima ijazah diperlihatkan nilainya pun tak pernah.

Selain menderita kekurangan fisik, Siti pun berasal dari keluarga tak mampu. Sejak lahir kedua orangtua Siti langsung menitipkannya pada nenek dan kakeknya.

Sejak bayi hingga saat ini Siti hidup dari jerih payah dan ketulusan nenek dan kakeknya yang hanya berprofesi sebagai buruh tani. Itu termasuk biaya pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas karena orangtua siti hanya sesekali membantu.

Namun itu pun tak kuasa membantu melunasi sisa SPP yang masih menunggak satu bulan dan iuran perpisahan sekolah sebesar Rp 550 ribu. Akibatnya ijazah milik Siti hingga kini masih masih ditahan pihak sekolah.

Menurut Siti, meski menyandang cacat fisik ia beberapa kali mendapat tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan. Namun karena tak mengantongi ijazah tawaran itu pun batal. Padahal Siti sangat berharap bisa berkerja demi membantu perekonomian nenek dan kakeknya.

Guna memperoleh keringanan Siti dan neneknya kembali mendatangi sekolah. Namun pihak sekolah belum bisa mengambil keputusan karena kepala sekolah tidak ada di tempat.

Ironis memang. Saat anggaran pendidikan yang terus bertambah ternyata masih ada saja siswa yang kesulitan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Padahal mereka amat berharap ijazah tersebut bisa mengangkat derajat mereka. Video
...more

Tuesday, October 11, 2011

Satpol PP dan Jemaat GKI Yasmin Bentrok

Liputan6.com - Kasus penyegelan di GKI Yasmin Bogor, Jawa Barat, masih memanas. Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor bentrok dengan puluhan jemaat GKI Yasmin, Ahad (9/10) pagi. Adu jotos terjadi saat aparat membubarkan paksa jemaat GKI Yasmin yang membandel mengadakan kebaktian di bahu jalan trotoar, tepat depan bangunan GKI Yasmin.

Akibat bentrokan ini Ketua Satpol PP Bambang Buyanto pingsan. Bambang tergeletak karena tak kuasa mendapatkan dorongan keras dan disinyalir mendapat hantaman dari seorang anggota jemaat GKI Yasmin. Bambang sudah dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor untuk jalani perawatan.

Sebelumnya Bambang mencoba menarik pendeta yang dihalangi jemaat bernama Jayadi Damanik. Terjadi tarik menarik antara Jayadi dan Bambang untuk mempertahankan posisi pendeta, hingga akhirnya beberapa jemaat terjatuh.

Selain itu ratusan orang yang menamakan diri Forum Komunikasi Muslim Indonesia berunjuk rasa di tempat yang sama. Mereka mengecam dan berusaha masuk blokade polisi. Massa berusaha membubarkan para jemaat gereja GKI Yasmin yang sedang menggelar kebaktian. Jemaat GKI Yasmin memulai ibadah pada pukul 08.00 WIB.

Sempat terjadi saling dorong dengan aparat kepolisan setempat yang menjaga ketat aksi mereka. Warga marah dan gerah karena polisi dan Satpol PP tak mampu mengentaskan permasalahan polemik GKI Yasmin yang sudah berjalan hampir dua tahun. Tapi aksi itu dapat diredam polisi.

Polisi di bawah komandan Irwansyah membubarkan jemaat dengan paksa. Namun jemaat menolak. Kemudian ibadah dipersingkat hingga akhirnya jemaat membubarkan diri dengan sukarela jam 8.30 WIB.

Saat ini penjagaan dan pengamanan baik dari Polri dan Brimob dibantu TNI lebih diperketat di lokasi sekitar gedung GKI Yasmin. Pengamanan lengkap dengan mobil anti huru hara serta dua ekor anjing pelacak. Langkah ini untuk mengantisipasi aksi yang lebih keras dari warga setempat.

Akibat kejadian ini ruas jalan di sekitar bangunan GKI Yasmin macet yang cukup panjang.

Kasus ini menuai reaksi keras, salah satunya dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Organisasi kepemudaan di bawah payung Nahdlatul Ulama itu mengancam akan melaporkan kasus ini ke pengadilan Hak Azasi Manusia Internasional. Video
...more

Friday, October 07, 2011

95 Pasangan Mesum Ditangkap di Madiun

Kompas.com - Perbuatan asusila di Kota Madiun, Jawa Timur, benar-benar memprihatinkan. Selama dua bulan saja, polisi telah mengamankan 95 pasangan mesum atau 190 pelaku perbuatan asusila yang melakukan hubungan suami-istri bukan dengan pasangan resmi.

Kepala Satuan Sabhara (Samapta Bhayangkara) Polres Madiun Kota Ajun Komisaris Baru Trisno mengatakan, 190 orang itu diamankan dalam operasi yang digelar sejak Agustus-September 2011.

Rupanya para pelaku tidak mengindahkan bulan suci Ramadhan. "Bahkan, dari catatan kami, pasangan asusila terbanyak tertangkap pada bulan puasa, yakni 60 pasangan atau 120 orang. Sisanya ditangkap saat Lebaran dan setelahnya," ujarnya, Senin (3/10/2011).

Menyedihkan lagi, perbuatan asusila sudah meracuni semua kalangan, mulai generasi muda sampai kalangan lanjut usia. Fakta itu diperoleh dari hasil pendataan di mana didapati pelaku berusia 18 tahun dan 65 tahun.
...more