Thursday, April 28, 2011

Ya Gimana Lagi, Tugas Kami Ya Melihat-lihat Obyek Wisata

Rully Chairul Azwar
Detik.com - Para pembayar pajak sepertinya harus maklum bahwa memang salah satu tugas Komisi X DPR RI adalah mengunjungi obyek-obyek wisata.

Hal itu disampaikan Masindo kepada detikcom hari ini, Rabu (27/4/2011) berdasarkan pernyataan Rully Chairul Azwar (Golkar) dari rombongan Komisi X DPR RI dalam acara tatap muka dengan masyarakat.

"Saat ini DPR memang sedang menjadi sorotan banyak pihak, tapi ya gimana lagi, kan memang tugas kami seperti ini," ujar Rully Chairul Azwar, seperti direkam Masindo.

Rully dalam acara tatap muka dengan masyarakat Indonesia yang berlangsung di aula KBRI Madrid, Senin (25/4/2011), memperkenalkan diri sebagai ketua rombongan.

Lanjut Rully, seperti misalnya Komisi I DPR RI dihujat oleh masyarakat karena terus-menerus ke luar negeri.

"Ya gimana lagi, orang mereka kan urusannya masalah luar negeri. Begitu juga kami Komisi X. Sebagai komisi yang membidangi budaya, pariwisata, olahraga, dan pendidikan, ya mau nggak mau salah satu tugas kami ya melihat-lihat obyek wisata," kilah Rully.

Menurut Masindo, jawaban Rully yang terkesan ngeles itu langsung mendapat cibiran sebagian masyarakat yang hadir, tapi nampaknya rombongan Komisi X kurang peka.

"Kami eneg melihat para wakil rakyat kualitasnya seperti itu... Malu deh rasanya telah ikut nyoblos mereka," ungkap Masindo.

Disebutkan, bahwa kalau memang betul-betul ada pertemuan dengan mitra kerja parlemen setempat dan jumlah rombongan tidak puluhan, tapi cukup level pimpinan saja, itu masyarakat di Madrid masih bisa mengerti. Tapi parlemen Spanyol sedang reses. Tidak ada orang, mereka semua sedang liburan.

"Cuma ya ngga heran, anggota rombongannya kan pelawak-pelawak. Ada Miing, ada Eko Patrio. Lainnya kami ngga kenal. Totalnya sekitar 21 orang. Ada yang bawa istri segala. Tapi ada Angelina Sondakh juga. Seharusnya Angelina sebagai intelektual bisa mengoreksi, stop perjalanan bodong ini," pungkas Masindo.
...more

Tuesday, April 26, 2011

Pakai Baju Mini, Putri Indonesia Nadine Alexandra Dilarang Masuk Istana Wapres

Detik.com - Cara berbusana Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, dipersoalkan. Gara-gara memakai busana mini, Nadine dilarang menginjakkan kaki ke Istana Wapres.

Nadine rencananya akan menghadiri acara pembukaan Munas VI Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional yang diselenggarakan di Gedung II Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2011). Acara digelar mulai pukul 14.00 WIB.

Nadine mengenakan baju terusan batik yang panjangnya di atas lutut. Saat hendak masuk ke ruang acara yang dijaga Paspampres dan petugas Protokol, Nadine dilarang masuk karena pakaiannya tidak sesuai dengan tata busana di Istana Wapres.

Nadine sempat masuk ke ruangan pressroom. Perempuan yang kurang lancar berbahasa Indonesia ini berusaha mengakali pakaiannya agar dapat masuk ke dalam ruangan.

"Dia mengakali pakai kain tambahan. Tetapi ya tetap saja nggak sampai (tertutup). Dia masuk ke sini sama asistennya. Terus tanya-tanya, memang tidak ada ruangan lain ya Mas," kata seorang wartawan.

Menurut dia, Nadine ada di ruangan sekitar 5 menit lalu keluar dan pulang.

Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, mengatakan Nadine sudah disarankan untuk ganti kostum. Busana Nadine dinilai tidak sesuai dengan kode dan tata cara berbuasana atau dress code yang ditentukan di Istana Wapres.

"Tadi karena kurang pantas disarankan buat ganti atau ditambahi. Sebenarnya bukan tidak boleh sih tetapi bajunya terlalu pendek," kata Yopie.

Yopie mengatakan, Nadine akhirnya batal menghadiri acara itu. "Tidak jadi dan pulang karena waktunya nggak ada," ujar Yopie.

"Tetapi itu bukan baru sekali saja terjadi kok. Kemarin-kemarin juga sudah banyak," lanjut dia.
...more

HTI: Teror Bom Manipulasi Intelejen

Liputan6.com - Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Medan, Sumatera Utara, turun ke jalan Jumat (22/4). Mereka mengajak masyarakat, agar melawan sistem kapitalisme di Tanah Air dan serangkaian aksi teror bom.

Dalam aksinya, HTI menuding semua masalah di Indonesia ada hubungannya dengan pihak asing untuk melancarkan misi mereka di Indonesia. "Kita melihat apa yang terjadi di sana itu sudah bertentangan dengan syariat Islam. Tidak ada hak membunuh, apalagi itu di masjid. Tapi kita menilai, itu hanya skenario yang dibangun mungkin juga untuk pengalihan isu untuk memperlancar rancangan Undang-undang Intejelen. Ini tidak terlepas dari kepentingan asing," kata Humas HTI Musdas Syahban.

Selain menyuarakan penerapan syariat Islam, demonstran juga membagikan selebaran. Demo tersebut berjalan tertib dengan penjagaan puluhan personel polisi.
...more

Wednesday, April 20, 2011

Sola Aoi Main Film Indonesia, FPI Akan Polisikan LSF

Detik.com - Bintang porno asal Jepang, Sola Aoi tampil di film 'Suster Keramas 2'. Melihat hal itu, Front Pembela Islam (FPI) pun berencana melaporkan para produser dan Lembaga Sensor Film (LSF) ke polisi.


"Kita sudah nggak tahan, pemerintah seakan membiarkan hal itu. Kita bakal segera melaporkan produser film dan LSF ke polisi," ungkap Ketua FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas saat dihubungi detikhot melalui sambungan telepon, Rabu (12/4/2011).

Namun, menurut Habib Salim, untuk saat ini FPI belum berniat mengerahkan massanya. Mereka memilih untuk menyaksikan film yang juga dibintangi oleh Ricky Harun itu terlebih dahulu.

"Kita belum lihat, nanti saja setelah ada bukti yang kuat baru kita bergerak," tegasnya.

Sola Aoi menambah deretan artis porno yang membintangi film Indonesia. Sebelumnya para produser itu juga telah menampilkan Maria Ozawa dan Tera Patrick.
...more

Wanita Berpakaian Minim Terjaring Razia

Liputan6.com - Pemerintah Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, menggelar razia Syariat Islam di sejumlah warung dan kafe di Banda Aceh, Baru-baru ini. Dalam razia itu, petugas menangkap puluhan pria yang tengah berpesta minuman keras dan wanita tanpa berbusana muslim.


Selain satuan polisi pamong praja, razia juga dibantu personel TNI/Polri dan Wilayatul Hisba. Sasaran mereka adalah kafe-kafe yang belakangan kerap menjadi tempat nongkrong anak muda. Di sana mereka bisa menenggak minuman keras sampai mabuk dan menjadi lokasi berkumpulnya wanita berpakaian minim.

Mereka yang ditangkap langsung didata. Namun petugas melepaskan wanita tak memakai busana muslim setelah mereka menandatangani surat perjanjian untuk mengenakan baju muslim.

Menurut Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin, razia Syariat Islam sengaja digelar di malam hari. Sebab pelanggaran norma Syariat Islam kian marak terjadi di Banda Aceh pada saat malam. Video
...more

FPI Tolak Kedatangan Bintang Film Porno Sasha Grey

Kompas.com - Bintang film porno asal Amerikat Serikat, Sasha Grey, yang dijadwalkan akan main dalam sebuah film horor komedi di Indonesia dan datang ke negeri ini untuk menjalani shooting, mendapat kecaman dari organisasi massa Front Pembela Islam.


Dengan tegas FPI menolak Grey menginjakkan kaki di Tanah Air. "Kami dari FPI dengan tegas menolak kedatangan bintang porno Sasha Grey," tulis Ketua FPI DPD DKI Jakarta Habib Salim Umar Alattas dalam pesan singkat yang dikirimnya kepada Kompas.com, Minggu (17/4/2011) malam.

Jangankan Grey sampai datang ke Indonesia, pria yang akrab disapa Habib Selon itu juga mengecam produser K2K Production, KK Dheraj, yang menggunakan jasa bintang-bintang porno untuk film-filmnya. "Haram hukumnya Sasha Grey dan produser film bikin film tak bermoral," tekannya.

Kalau Grey nekat didatangkan dari AS, FPI memastikan akan menyambutnya dengan menggelar unjuk rasa di Bandar Udara Soekarno-Hatta. "Kami akan menggelar aksi di bandara," tekannya lagi.
...more

Monday, April 18, 2011

FPI Depok Tuntut Ahmadiyah Dibubarkan

Liputan6.com - Tuntutan agar Ahmadiyah dibubarkan tak berhenti disuarakan. Ratusan anggota organisasi masyarakat yang tergabung dalam Front Pembela Islam bersama sejumlah tokoh agama dan Pemuda Muslim Maluku berunjuk rasa di kantor Wali Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/4). Mereka ingin Ahmadiyah di Depok dibubarkan sebelum massa membubarkannya sendiri.


Pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan dengan membentangkan poster sambil bertakbir. Dalam orasi, massa beranggapan penyelesaian soal Ahmadiyah di Kota Depok tak berjalan. Sebaliknya realisasi tentang peraturan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri tak dijalani.

Sementara Habib Idrus, pimpinan FPI Depok mengatakan, Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail harus membubarkan Ahmadiyah. Pemkot Depok juga diminta menyegel secara resmi masjid Ahmadiyah. Sebab meski peraturan Wali Kota Depok telah dikelurkan, masih belum cukup. Jemaah Ahmadiyah masih beraktivitas.

Aksi penyegelan pun kembali dilakukan warga Sawangan terhadap jemaah Ahmadiyah usai berunjukrasa. Mereka menggembok pintu sekretariat dan masjid.

Sebelumnya beberapa pekan silam, Masjid Ahmadiyah sempat disegel paksa warga Sawangan. Mereka merasa terganggu dengan aliran Ahmadiyah di wilayahnya. Hingga kini polisi menjaga ketat markas Ahmadiyah Depok. Video
...more

Gereja Baru di Malang Dibongkar Massa

Ilustrasi
Kompas.com - Massa yang tidak diketahui identitasnya membongkar gereja yang belum selesai dibangun di Dukuh Ubalan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Peristiwanya terjadi pada Kamis (14/4/2011) sore di desa yang dikenal sering ada konflik masalah perkebunan itu. Desa ini berjarak 38 km di selatan Kota Malang, atau 4 km dari jalur jalan provinsi Malang-Lumajang. Untuk mencapai lokasi itu, mesti melintasi persawahan dan areal perkebunan karena berada di pedesaan.

Saat diamati pada pukul 22.00, bangunan baru gereja itu masih utuh. Hanya saja, sebagian dinding sudah berlubang, atau terbongkar, menurut penuturan orang yang menjadi bagian kerumuan massa di jalan masuk menuju gereja.

Meski banyak orang di antara kerumunan, tidak ada seorang pun yang bersedia menjelaskan duduk ceritanya dengan mengaku identitasnya.

Aparat kepolisian dari Mapolsek Dampit sudah berada di lokasi saat aksi massa terjadi, tetapi pada pukul 22.00 sudah tidak berada di lokasi. Warga tampak berjaga-jaga di sudut-sudut jalan.

Namun, tidak ada seorang pun yang bersedia untuk memberikan keterangan. Aparat Polsek dan TNI, dilaporkan warga, semula tampak berada di tempat kejadian.
...more

Friday, April 15, 2011

Kampung Syiah Sampang Dijaga Aparat

Kompas.com - Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, sebagai basis kegiatan jemaah Syiah dijaga oleh aparat keamanan. Penjagaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi dari sekelompok masyarakat, yang menolak  paham yang dibawa oleh Tajul Muluk.


Berdasarkan pantauan di lokasi, sedikitnya ada tiga anggota dari Koramil Omben, yang setiap hari melakukan pemantauan lokasi. Ketiganya menyisir perkampungan yang berada di tengah persawahan. "Kami intens melakukan pemantauan setiap waktu. Sebab jika terjadi sesuatu, kami yang akan ditanya lebih dulu oleh pimpinan," terang Suryadi, salah anggota Koramil Omben, yang sekaligus Babinsa Desa Karang Gayam.

Tidak hanya dari aparat TNI, dari pihak kepolisian juga turut serta dalam pemantauan kampung Syiah tersebut. Menurut Suryadi, pihaknya berjaga secara bergantian dengan anggota kepolisian dari Polres Sampang.

Sementara itu Kapolsek Omben AKP Aris Dwiyanto saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (14/04/2011) mengatakan, tanggungjawab keamanan tidak hanya dari unsur kepolisian. Tetapi semua unsur dilibatkan. "Semua anggota Muspida juga turut serta dalam pengamanan, sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing," kata Aris Dwiyanto.

Sebelumnya, tanggal 4 April lalu, sekitar 3 ribu massa ditengarai berniat menyerang kampung Syiah di Dusun Nangkernang yang dijadikan tempat kegiatan Ikatan Jemaah Ahlil Bait (IJABI) Sampang. Massa tersebut berasal dari enam desa, masing-masing Desa Sokobanah, Desa Ketapang, Desa Karang Penang, Desa Karang Gayam, Desa Blu'uran dan Desa Tlambah. Penyerangan urung terjadi, karena aparat kepolisian telah mengamankan terlebih dahulu ketua IJABI, Tajul Muluk, ke Mapolres Sampang.
...more

Makan Minum Pejabat Rp 5,1 Miliar

Kompas.com - Anggaran penyediaan makanan dan minuman pejabat eksekutif dan legislatif Kota Bekasi tahun 2011 mencapai Rp 5,157 miliar. Nilai itu hampir 16 kali lipat anggaran pemberian makanan tambahan kepada anak balita kurang gizi dan penduduk miskin yang hanya Rp 325 juta.


Data ini tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi 2011. RAPBD ini disetujui pemerintah kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, 16 Maret 2011. Namun, RAPBD masih dievaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Anggaran makan dan minum terbesar adalah Sekretariat Kota Bekasi Rp 2,775 miliar. Berikutnya, Sekretariat DPRD Kota Bekasi Rp 320 juta. Anggaran yang juga cukup besar, Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rp 124 juta serta Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Rp 101,55 juta.

Anggaran pemberian makanan tambahan anak balita kurang gizi dan penduduk miskin Rp 325 juta. Jumlah warga miskin di Kota Bekasi sekitar 97.000 jiwa dari total 2,336 juta jiwa.

Asisten Pembangunan Ekonomi dan Kemasyarakatan Sekretariat Kota Bekasi Zaki Oetomo mengakui besarnya anggaran makan dan minum tersebut. ”Tapi, itu juga untuk para tamu pejabat,” katanya.

Zaki juga menepis hal tersebut sebagai pemborosan. ”Tahun lalu lebih besar,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Sutriyono (PKS) juga membenarkan adanya anggaran itu. Dia berharap anggaran tersebut dapat dipertanggungjawabkan. ”Jangan sampai ada potensi pelanggaran hukum,” katanya.
...more

Thursday, April 14, 2011

Terekam Sedang Nyabu, Bripka ZM Berdalih Tester Sabu

Detik.com - Oknum polisi Bripka ZM berdalih apa dilakukannya dalam video yang beredar di YouTube itu untuk menguji atau tester sabu-sabu. ZM mengaku barang haram tersebut sampel dari kasus yang sedang diselidikinya.


"Hasil pemeriksaan, ZM mengaku saat direkam itu sedang melakukan tes barang (sabu)," jelas Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo di Mapolres Bandung, Senin (11/4/2011).

Hendro mengatakan kalau ZM tidak mengelak di dalam video itu sedang megonsumsi sabu-sabu. Tetapi ZM tidak sadar kalau aktivitasnya tersebut direkam oleh salah seorang wanita yang diduga menggunakan kamera handphone.

"Menurut pengakuan ZM, apa yang dilakukanya itu sebagai upaya penyelidikan. ZM mengaku saat itu mendapat informasi bakal ada pesta narkoba yang dilakukan beberapa pengusaha. Lalu itu barang (sabu) ditesnya," papar Hendro.

Ia menambahkan, ZM mengaku sabu itu contoh yang bakal dipakai untuk pesta narkoba tersebut. ZM kemungkinan mendapat barang dari bandar yang menyalurkan kepada pengusaha yang hendak berpesta sabu-sabu.

Hendro tak merinci siapa pengusaha-pengusaha yang dikatakan ZM bakal pesta narkoba.  "Itu pengakuannya. Kami akan terus memeriksa dan mendalaminya. Ya, apapun bentuknya, kalau ZM melanggar tentu kami tindak tegas," ujar Hendro.

Saat kejadian direkam, ZM kala itu masih menjadi anggota Satnarkoba Polres Bandung. Kini ZM masih aktif sebagai anggota Polri dan bertugas sebagai salah seorang staf di Polres Bandung.
...more

Duh! Anggota DPR Tertangkap Basah Nonton Video Porno di Paripurna

Detik.com - Beredar foto anggota DPR sedang menonton video porno. Parahnya, video tersebut disaksikan saat sidang paripurna berlangsung. Duh!


Foto ini dilansir pertama kali oleh mediaindonesia.com, Jumat (8/4/2011). Sang fotografer menjepret momen ini saat sidang paripurna berlangsung dari atas balkon wartawan.

Agenda sidang yakni tentang pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011.

Terlihat dari foto, anggota Dewan tersebut menonton berbagai adegan video porno dari kursinya. Video disaksikan dari sebuah tablet.

Belum jelas siapa anggota DPR yang berada di dalam foto. Yang jelas, foto ini sempat membuat heboh sejumlah jurnalis yang meliput acara sidang berlangsung. (Politisi tesebut adalah Arifinto dari PKS, red)
...more

Monday, April 11, 2011

Pelanggar Syariat Dicambuk

Kompas.com - Empat pelaku pelanggar syariat Islam di kawasan Aceh Besar, Jumat (8/4/2011), menjalani hukuman cambuk setelah mendapat ketetapan hukum dari Mahkamah Syar’iyah Aceh Besar. Mereka terbukti melakukan pelanggaran qanun syariat Islam.


Masing-masing pelanggar hukuman syariat ini adalah Sudirman Bin Bintang, Irdayanti Binti Mukhtar, Rudi Setiaan Yudi dan Nuramalia Binti Usman Ali. Kedua pasangan ini melanggar pasal 22 Jo pasal 5 qanun no 14/2003 tentang khalwat (bertindak mesum).

Kepala Polisi Syariat/Satpol PP Kabupaten Aceh Besar, Rusli, mengatakan kedua pasangan ini ditangkap karena melakukan perbuatan mesum dengan berdua-duaan di tempat sepi dan menonton video mesum melalui telpon seluler.

“Kedua pasangan ini ditangkap di lokasi yang berbeda pada bulan lalu, dan mereka melanggar hukum syariat Islam dan dikenai hukuman cambuk maksimal 9 kali cambukan,” kata Rusli.

Setelah mendapat ketetapan hukuman dari Mahkamah Syari’yah Aceh Besar, kedua pasangan ini mendapat vonis hukuman cambuk yang dilaksanakan di depan mesjid Al-Munawarah, Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

Menurut Rusli, para terdakwa itu ditangkap oleh personil wilayatul hisbah (wh) alias Polisi syariah, dalam sebuah penggrebekan pada bulan lalu.

Rusli mengimbau kepada masyarakat, agar pelaksanaan hukuman cambuk yang merupakan implementasi hukum syariat Islam di Aceh ini, bisa mejadi pelajaran bagi warga, sehingga tidak lagi melakukan pelanggaran-pelanggaran lagi.

Hukuman cambuk mulai diberlakukan di Aceh sejak tahun 2004 lalu. Pelaksanaan hukuman cambuk perdana dilakukan di Kabupaten Bireun, dengan 7 orang pelanggar syariat.
...more

Wednesday, April 06, 2011

Ketua DPRD Jabar Minta Mobil Rp 2,225 Miliar

Liputan6.com - Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Irfan Suryanagara (Partai Demokrat) meminta satu unit mobil dinas baru jenis Jeep seharga Rp 2,225 miliar pada tahun 2011, meskipun sebelumnya telah memiliki dua mobil dinas jenis sedan Toyota Crown danToyota Fortuner.


"Kendaraan dinas untuk Ketua DPRD Jabar yang baru ini, nantinya akan digunakan untuk mendampingi Pak Gubernur kalau berpergian ke daerah pelosok," kata Pelaksana Pejabat Teknis Kegiatan Sekretariat DPRD Jawa Barat, Yedi Sunardi, di Bandung, Selasa (5/4).

Yedi mengatakan, mobil dinas baru untuk Ketua DPRD Jawa Barat akan digunakan untuk menggantikan mobil dinas jenis Toyota Fortuner. "Mobil baru ini untuk mengganti mobil Fortuner, alasan kenapa diganti saya tidak tahu, karena saya hanya petugas pelaksana teknis saja," kata Yedi.

Permintaan mobil dinas seharga Rp 2,225 miliar untuk Ketua DPRD Jawa Barat tertuang dalam Pengumuman Pelelangan Umum No:02/Setwan-Jeep/ULP/2001 Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Jabar.

Dalam pengumuman lelang yang dipasang di papan pengumuman dekat bagian informasi DPRD Jawa Barat, sejak tanggal 1 April 2011 tersebut dijelaskan mengenai spesifikasinya.

Nama dari lelang tersebut ialah "Belanja Kendaraan Jeep", jumlah barangnya satu unit, nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp2,225 miliar.
   
Dana untuk membeli mobil dinas mewah ketiga untuk Ketua DPRD Jawa Barat tersebut diambil dari dana APBD 2011.

Selain itu, dalam pengumuman lelang kendaraan dinas tersebut terdapat persyaratan khusus bagi peserta lelang, yakni penyedia barang harus memiliki izin Usaha Perdagangan (SIUP) bidang perdagangan barang subbidang alat-alat angkutan darat, bermotor dan suku cadang juga memiliki surat penunjukan/pengangkatan dealer kendaraan bermotor dari Menteri Perindustrian.
...more

Tuesday, April 05, 2011

Masjid Ahmadiyah Bogor Disegel

Vivanews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyegel mesjid Mubarok milik Jamaah Ahmadiyah yang terletak di Kampung Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 4 April 2011. Penyegelan dilakukan setelah sebelumnya ratusan warga berunjuk rasa meminta penyegelan masjid tersebut.


Penyegelan dipimpin Asisten Daerah Pemkot Bogor bagian Administrasi, Edgar Suratman, bersama anggota Kepolisian dari Polres Bogor, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, dan tokoh masyarakat Sindangbarang.

Edgar Suratman mengatakan penyegelan masjid milik Ahmadiyah ini merupakan salah satu tindak lanjut dari SK Walikota Bogor tentang pelarangan aktivitas Ahmadiyah di Kota Bogor. "Kami memohon agar warga tidak berbuat anarkis dan jangan terjadi kekerasan," kata Edgar.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Kota Bogor, Komisaris
Polisi, Irwansyah, menjelaskan akan mengintruksikan anggotanya agar tetap mengawasi mesjid ini sampai waktu yang tidak ditentukan. Ini untuk menjaga tidak terjadinya kekerasan dan tindakan anarkis yang dilakukan warga.

Sebelum penyegelan, sebanyak 500 orang warga Kampung Sindangbarang Loji berunjuk rasa di kantor Kelurahan menuntut penyegelan masjid. Dalam aksinya, massa membawa berbagai macam poster kecaman terhadap Jamaah Ahmadiyah, dan meminta Ahmadiyah tidak beraktivitas.

Guna menghindari masuknya orang-orang yang tidak dikenal, massa memakai tali warna hijau yang diikat ditangan kirinya. Sementara itu, petugas kepolisian dari Polres Kota Bogor, TNI dan Satpol PP Kota Bogor ikut mengawasi agar tidak terjadi tindakan anarkis.

Hasanuddin, koordinator aksi, mengatakan aliran Ahmadiyah telah melakukan penistaan terhadap agama Islam, "Kami juga menganggap, Ahmadiyah adalah kaki tangan Yahudi," ucapnya.
...more

"Sebelum Operasi, Melinda Tidak Cantik"

Kompas.com - Melinda Dee alias MD alias Inong Melinda makin tenar bukan hanya karena menggelapkan dana nasabah Citibank senilai Rp 17 miliar, melainkan juga karena foto-foto cantiknya yang tersebar di dunia maya.


Namun, kecantikan MD itu ternyata hasil operasi plastik. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Kamis (31/3/2011). "Dia itu operasi semua. Dirombak wajahnya. Jadi, sebetulnya enggak cantik," ujar Anton.

Namun, Anton tak menjelaskan secara rinci, apakah payudara MD yang menjadi pembicaraan penghuni dunia maya juga termasuk hasil operasi.

Yang jelas, Anton mengakui, MD menggunakan kecantikan hasil operasinya itu untuk melancarkan aksinya di dunia perbankan. Ia membuat senyaman mungkin nasabah prioritas, nasabah atas nama perusahaan yang memiliki saldo minimal Rp 500 juta.
...more

Patrialis: Kalau Korupsi Rp 25 juta Dipenjara 5-6 Tahun, Kasihan Dong

Detik.com - Dalam draf revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak diatur hukuman penjara bagi mereka yang korupsi di bawah atau sama dengan Rp 25 juta. Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan, penghilangan hukuman penjara itu demi alasan kemanusiaan.


"Bangsa ini jangan menjadi bangsa yang kejam, kita harus punya hati nurani. Kalau korupsi Rp 25 juta lalu dimasukkan penjara, 5 sampai 6 tahun, kasihan dong," kata Patrialis sebelum rapat kerja pemerintah dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/3/2011).

Menurut Patrialis, yang terpenting adalah orang yang korupsi di bawah Rp 25 juta itu mengembalikan uangnya plus denda.

"Kalau bisa bayar mengembalikan duit ya nggak apa-apa. Kalau tidak dikembalikan, baru dia dimasukkan penjara," kata politikus PAN ini.

Mengenai hukuman mati yang dihilangkan dalam draf revisi, Patrialis mengatakan, hal itu sudah sesuai dengan Konvensi Internasional yang sudah diratifikasi Indonesia.

"Dalam perkara-perkara korupsi tidak ada hukuman mati. Kita ini kan hidup dalam dunia internasional, tapi kita di sisi lain lebih mengspesifikkan lebih rinci lagi tentang perbuatan-perbuatan korupsi," ujar Patrialis yang mengenakan safari hitam ini.

Patrialis mengatakan, justru banyak kemajuan dalam revisi UU Pemberantasan Tipikor ini. Misalnya, kata dia, tidak dilaporkannya harta kekayaan pejabat negara akan dikategorikan sebagai korupsi.

"Orang yang tidak bisa mempertanggungjawabkan asal usul keuangannya, tidak ada hartanya, itu juga dianggap korupsi. Itu sudah masuk pada proses pembuktian terbalik," imbuh mantan anggota Komisi III DPR ini.

Mengenai adanya suara di luar yang mengatakan kasus korupsi akan diadili di pengadilan umum, Patrialis membantahnya. "Tetaplah di Pengadilan Tipikor. Kalau katanya (seperti) itu, berarti tidak baca draf dengan benar," kata dia.

"Jadi kalau melihat sesuatu, apalagi baru draf, jangan sepotong-potong. Harus dibaca secara menyeluruh, akan lebih komprehensif," imbuhnya.
...more

Busyet! Benny K Harman Bilang Hukuman Lama Bagi Koruptor Nggak Penting

Detik.com - Bukan hanya hukuman mati yang bakal raib dari UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Pasal soal hukuman seumur hidup juga kemungkinan besar dihilangkan. Ketua Komisi III DPR Benny K Harman (Partai Demokrat) mengklaim, hukuman lama untuk para koruptor bukan hal penting.


"Penghapusan itu (hukuman seumur hidup) mungkin saja, itu nggak penting soal hukuman 100 tahun, jangan dianggap hukuman mati dimasukkan dalam UU Tipikor kita dianggap berhasil memberantas KKN," kata Benny.

Hal itu disampaikan Benny kepada wartawan sebelum sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2011).

Menurut Benny, efektivitas pemberantasan korupsi tidak ditentukan oleh lamanya hukuman yang ditetapkan untuk para koruptor. Mau dipenjara berapa lama pun, indeks korupsi di negara ini tidak akan turun. Hal itu sudah terbukti di China.

"Mau dipenjara sejuta tahun pun tidak akan efektif, intinya juga sama, hukuman mati yang diberlakukan di China untuk memberantas korupsi tidak pernah efektif menekan indeks korupsi di negara itu," kata Benny.

Tapi Ketua KPK menilai revisi UU Tipikor merupakan upaya untuk pelemahan KPK dan semangat pemberantasan korupsi? "Kata siapa? Busyro itu yang nggak tahu hukum, dia nggak pernah praktik hukum," ujar Benny.

"Hukuman mati di negara manapun tidak pernah efektif untuk menangkal kejahatan termasuk korupsi," kata Benny.
...more