Monday, December 30, 2013

Khawatirkan Tindakan Maksiat, Ulama Aceh Haramkan Perayaan Tahun Baru

Detik.com - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh mengeluarkan fatwa haram merayakan tahun baru masehi bagi umat Muslim. Fatwa itu dikeluarkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang menjurus kepada maksiat.

Ketua MPU Banda Aceh, Abdul Karim Syeikh, mengatakan, perayaan tahun baru merupakan bagian dari ritual dalam agama lain. Perayaan itu lahir dari ritual Romawi Kuno.

"Kami berkesimpulan bahwa hukum merayakan tahun baru bagi umat Muslim haram hukumnya," kata Abdul Karim, Jumat (27/12/2013).

Untuk itu, MPU Banda Aceh meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh untuk tidak mengeluarkan izin keramaian saat perayaan tahun baru. MPU juga telah meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru.

"Kita sudah surat Muspika plus untuk tidak merayakan tahun baru dan tanggapan mereka semua cukup baik," jelas Abdul Karim.

Selain itu, MPU juga meminta seluruh hotel maupun tempat penginapan di Aceh untuk tidak mengadakan acara pesta dan perayaan dalam bentuk apapun untuk menyambut tahun baru Masehi. Sementara untuk warga non-Muslim diminta untuk menghargai Aceh yang menerapkan syariat Islam sehingga tidak merayakan tahun baru.

"Kami meminta seluruh elemen masyarakat untuk mencegah kemaksiatan yang terjadi di Aceh," ungkap Abdul Karim.
...more

Sunday, December 29, 2013

FPI: Pemda DKI Ambil Keuntungan di Belakang Pelacuran

Detik.com - Organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) menilai pemerintah daerah DKI Jakarta selama ini tidak serius dalam menangani masalah prostitusi di ibu kota. Pasalnya, di mata FPI masalah pedagang kaki lima dapat ditertibkan sedangkan prostitusi tetap marak hingga kini.

Humas Lembaga Dakwah Dewan Pengurus Pusat FPI Ustadz Novel Bamu'min mengatakan PKL dapat ditertibkan sebab tidak memberi masukan buat pemerintah provinsi DKI. Sedangkan prostitusi yang dilengkapi kafe-kafe pendukung, terdapat peredaran minuman keras yang dapat menjadi pemasukan bagi Pemda.

"Prostitusi ini dianggap gampang dan remeh. Karena PKL sepertinya gak ada manfaat buat pemda, gak ada pemasukan. Dan kalau prostitusi itu, ada tempat-tempat, kafe sebagai pendukung di belakangnya, meski dia mangkal, itu bisa dijadikan suatu pemasukan buat pemda, di situ ada peredaran miras," Novel membeberkan.

Dia melanjutkan, banyak PKL yang bisa pemda tertibkan dengan anggaran yang ada, sementara masalah prostitusi sudah bertahun-tahun tidak selesai-selesai karena tak pernah ditangani dengan serius. "Itu di APBD harusnya ada dana dialokasikan buat penertiban prostitusi."

Maraknya praktik prostitusi baik yang terang-terangan maupun terselubung di ibu kota belakangan ini dicemaskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok mewacanakan melokalisasi prostitusi sebagai salah satu solusi. Namun gagasan itu ditolak keras oleh sejumlah kalangan agama. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Front Pembela Islam (FPI) dengan tegas menyatakan tak setuju.

“Kalau ada lokalisasi tidak ada permainan (oknum-oknum) dan malah lebih mudah dibatasi,” kata dia. Ahok menilai lokalisasi prostitusi yang resmi dapat memberikan beberapa manfaat dibanding tetap membiarkan pelacuran berkembang liar dan tersebar mulai dari kaki lima hingga hotel berbintang seperti saat ini.

Ahok menyoroti pelacuran yang terselubung dan tersebar liar tentunya menyulitkan pengawasan atau pengendalian. Dampaknya, penyakit kelamin serta penyebaran HIV/AIDS makin meluas.
...more

Tuesday, December 24, 2013

Bupati Blokir Bandara di NTT, Mobil Satpol PP Diparkir di Landasan

Marianus Sae
Detik.com - Pesawat Merpati dari Kupang yang hendak mendarat di Bandara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur, harus berputar balik karena ada yang tidak beres di landasan. Gangguan itu bukanlah karena faktor alam, namun mobil pasukan Satpol PP diparkir di runway penerbangan atas perintah bupati.

"Mereka bawa mobil ke dalam landasan, sehingga pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat sangat berbahaya," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan saat dihubungi detikcom, Minggu (22/12/2013).

Penerbangan ke Bandara Turelelo Soa memang sangat jarang. Menurut Bambang, dalam satu hari hanya ada satu-dua pesawat yang singgah ke bandara tersebut.

"Makanya itu sangat disesalkan ada kejadian ini. Masyarakat tidak bisa beraktivitas," jelasnya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/12) kemarin. Bupati Ngada, Marianus Sae, memerintahkan Satpol PP menutup bandara Turelelo Soa. Dia kesal lantaran tak mendapat tiket pesawat Merpati.

Pesawat Merpati rute penerbangan Kupang-Bajawa yang mengangkut 54 orang penumpang tidak bisa mendarat. Pesawat tersebut akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang. Lalu ada juga penerbangan lain yang bernomor 6516 dari Kupang batal mendarat di Bandara Turelelo-Soa. Bandara ini diblokir mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita.
...more

Terbukti Berjudi, 8 Warga Aceh Dihukum Cambuk

Kompas.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapaktuan kembali mengeksekusi hukum cambuk terhadap delapan orang yang telah terbukti melanggar syariat Islam di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Jumat (13/12/2013). Eksekusi hukuman cambuk berlangsung di depan Masjid Agung Istiqamah Tapaktuan seusai shalat Jumat yang disaksikan ratusan warga.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tapaktuan, Meiza Khoirawan SH menjelaskan, delapan orang terpidana yang dicambuk itu terbukti telah melanggar Qanun Syariat Islam Nomor 13 Tahun 2003 tentang meisir atau perjudian.

Delapan wagra Aceh Selatan yang dieksekusi cambuk tadi yaitu  Elizar, dicambuk 8 kali; Haris dicambuk 8 kali; Usman 6 kali; Mairuzal 6 kali, Burhanuddin 6 kali, Said Alwi 6 kali, Sudarman dan Hamdi masing-masing dicambuk 9 kali. Sementara satu lagi terpidana bernama Nasrol mendadak sakit menjelang dieksekusi, sehingga proses cambuk dibatalkan.

"Masih ada 4 orang pelanggar lagi yang belum dicambuk, mereka terbukti melanggar qanun Syariat Islam Nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat atau mesum, karena berdasarkan hasil rekomendasi dokter, empat orang itu dinyatakan sakit sehingga belum bisa dieksekusi,” kata Meiza Khoirawan saat dihubungi Kompas.com.
...more

Massa Ormas Islam Larang Hotel Menggelar Pesta Tahun Baru

Kompas.com - Puluhan massa yang menamakan dirinya anggota organisasi kemasyarakatan Pencinta Syariat Islam melakukan aksi demonstrasi di depan Hotel Hermes Palace di Banda Aceh, Jumat (20/12/2013) petang. Pendemo yang terdiri dari massa Front Pembela Islam (FPI), HMI, Brigade Mesjid, dan Laskar Pembela Islam meminta seluruh hotel, kafe, dan mal di Aceh tidak menggelar pesta Tahun Baru.

Massa berorasi di depan Hotel Hermes Palace sambil berteriak agar pengelola hotel menutup akses restoran dan lokasi karaoke saat malam tahun baru.

Koordinator aksi, Ali Hijrah, juga meminta pengelola Hotel Hermes Palace menandatangani surat pernyataan untuk tidak menyelenggarakan pesta Tahun Baru.

"Ini surat sudah ditandatangani dan disaksikan oleh Kapolsek dan pihak Dinas Syariat Islam. Jika nanti pihak hotel mangkir, lihat saja akibatnya," ancam Ali Hijrah, Jumat petang (20/12/2013).

Dalam pernyataan sikapnya, massa juga mendesak Pemerintah Aceh untuk menindak tegas semua pelaku yang merayakan pesta Tahun Baru, yang dinilai bertentangan dengan syariat Islam.

Massa juga mengancam akan turun ke jalan dan melakukan tindakan langsung di lapangan jika Pemerintah Aceh tidak memberi respons terhadap peringatan yang disampaikan oleh ormas Pencinta Syariat Islam. Aksi demo ini sempat memacetkan lalu lintas di sekitar hotel berbintang tersebut, dan juga menutup sementara akses masuk ke Hotel Hermes.
...more

Friday, December 13, 2013

Ini Pertanyaan Genit 4 Anggota DPR yang Dianggap Melecehkan Perempuan

Detik.com - 4 Anggota Komisi I DPR dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR karena dianggap melecehkan perempuan dalam fit and proper test Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Seperti apa pertanyaan-pertanyaan genit dalam fit and proper test tersebut?

"Ibu kok halus sekali, lemah gemulai, apa nanti bisa tegas? pertanyaan ini kan tidak relevan," kata Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudho Husodo mengutip laporan Komnas Perempuan terhadap 4 anggota Komisi I DPR.

Hal ini disampaikan Siswono kepada detikcom, Rabu (11/12/2013).

Selain itu 4 anggota DPR laki-laki tersebut juga menanyakan tentang masalah pribadi. Bahkan mengajak tukaran nomor telepon.

"Misalnya wanita sudah punya pacar belum? wah mesti tukeran nomor HP nih," beber Siswono.

Bahkan ada anggota DPR laki-laki yang terang-terangan menggoda peserta fit and proper test KPI tersebut. "Ada yang tanya ibu kok cantik, ada juga pertanyaan hari ini ke spa berapa kali, ya ditanya begitu. Mungkin anggota merasa dekat, jadi kan biasa," katanya.

Akibat pertanyaan-pertanyaan genit ini 4 anggota Komisi I laki-laki dilaporkan ke BK. BK mengapresiasi langkah Komnas perempuan untuk memperbaiki moral dan etika dewan. BK DPR pun berjanji memproses aduan Komnas Perempuan tersebut.
...more

Sejumlah Tenaga Honorer di Rohul Riau Dipecat karena Tak Salat Berjamaah

Achmad
Detik.com - Pemkab Rokan Hulu (Rohul) Riau memecat belasan tenaga honorer. Salah satu alasannya karena tenaga kontrak ini tak ikut salat Subuh berjamaah.

Informasi yang dihimpun detikcom, belasan tenaga honorer ini ketahuan mangkir salat saat Bupati Rohul Achmad sidak di Masjid Islamic Center, Pasir Pangaraian, Kompleks Perkantoran Pemkab Inhu, 8 November 2013 lalu. Saat itu, masjid sepi. Banyak pegawai dan tenaga honorer tak ikut salat subuh berjamaah.

Salah seorang tenaga honorer yang dipecat menjelaskan dirinya menerima surat pemecatan pada 6 Desember 2013. Dalam surat pemecatan itu disebutkan dirinya melanggar Perbup yang mengharuskan salat berjamaah bagi seluruh PNS dan tenaga honorer.

"Saya waktu itu memang tak ikut salat yang dilaksanakan setiap hari Jumat karena sakit. Tapi saya lupa memberitahukan ke pimpinan. Risikonya ya saya dipecat dengan status pemecatan tidak hormat," kata tenaga honorer yang minta namanya tidak ditulis ini kepada detikcom.

Pria yang sudah bekerja 5 tahun sebagai tenaga honorer ini tidak pernah mendapat surat peringatan dari pimpinan. Tahu-tahu ada surat pemecatan.

"Untuk bisa ikut salat berjamaah, selama ini saya harus menginap di kantor. Karena kalau pulang ke rumah, tidak akan terkejar karena rumah saya jauh," kata pria yang mengaku digaji Rp 1 juta per bulan ini.

Cerita serupa disampaikan seorang tenaga honorer lainnya. Ia merasa kecewa atas keputusan pimpinan. Karena tidak semua tenaga honorer yang melabrak aturan langsung dipecat. "Jika punya link ke pejabat, tidak akan dipecat," katanya.

Kabag Humas Pemkab Rohul Aulia Army Effendi membenarkan pemecatan itu. Ia menjelaskan keputusan itu diambil setelah tenaga honorer melanggar aturan, terutama Peraturan Bupati (Perbup).

"Bukan semata-mata karena tak salat Subuh berjamaah. Itu hanya puncaknya saja, karena pada 8 November lalu saat Bupati melakukan sidak, masjid kosong, hanya ada satu saf saja. Jadi dari sekian banyak kesalahan, makanya mereka dipecat," kata Aulia dalam perbincangan dengan detikcom.

Aulia menyatakan Bupati Achmad memang mengeluarkan Perbup aturan soal salat. Salah satunya mewajibkan PNS dan tenaga honorer salat Subuh berjamaah tiap Jumat. Achmad adalah Bupati Rohul dua kali. Pada September 2013, Achmad gagal menjadi orang nomor satu di Riau setelah kalah melawan 4 pasangan lainnya dalam Pilgub Riau.
...more