Saturday, December 05, 2009

Menkominfo: Bencana Berhubungan dengan Kerusakan Moral


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan, bencana fisik yang terjadi bertubi-tubi melanda Indonesia mempunyai hubungan dengan kerusakan moral. Pernyataan itu merupakan bagian dari isi khotbah Menkominfo yang disampaikannya saat menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Adha 1430 Hijriah, di depan lebih dari 1.000 kaum Muslim, di Lapangan Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (27/11).

Mantan Presiden PKS itu menyebutkan, bencana alam terjadi di Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Sumatera Barat, menyebabkan banyak warga harus tidur di tenda-tenda pengungsian. Bencana gempa menguncang tanah yang mengakibatkan puluhan ribu rumah dan masjid yang tak bisa lagi difungsikan di Tanah Minang.

Menkominfo mengatakan, kemaksiatan kian menjadi-jadi di negeri ini sehingga terjadi kerusakan moral, membuktikan manusia sudah ingkar akan perintah Allah SWT. Selain itu, manusia sekarang hanya takut kepada manusia lainnya, ketimbang kepada Sang Pencipta langit dan bumi jagat raya ini.

Menkominfo menyebutkan, data yang baru-baru ini terungkap, sebanyak 500 jenis VCD porno yang dibuat warga Indonesia sendiri. Ratusan jenis VCD porno itu telah beredar dan diperjualbelikan, tetapi amat memilukan bintangnya adalah pejalan SLTP dan SLTA negeri ini.

Bagaimana tanggung jawab kita dalam memelihara moral anak-anak, sanggupkah di akhirat nanti menjawab pertanyaan Allah SWT. Fakta lainnya, ungkap Menkominfo, bahwa Indonesia merupakan negara rangking pertama terkorup di Asia dan nomor tiga di dunia.

Padahal, tambahnya, Allah sudah tegas-tegasnya dalam Al Quran menyatakan bahwa setiap daging yang tumbuh dari sumber atau makanan yang haram adalah neraka tempatnya. Namun, kenapa orang masih tidak takut memakan sesuatu bersumber dari yang haram atau melakukan tindakan yang merusak moral.

Bahkan, katanya, masih ada oknum yang berani melakukan jual beli perkara di pengadilan tinggi, pengadilan negeri, dan makelar kasus (markus) pada lembaga penegak hukum. Namun, di akhirat nanti mereka tidak akan berdaya karena mulut akan dikunci, hanya kaki dan tangan yang menjadi saksi atas apa-apa yang telah dilakukan selama di dunia.

Selanjutnya, bukti kerusakan moral yang terjadi, di mana perzinaan di-"video"-kan juga karena ingin show pula, kata Menkominfo sembari mengucapkan, "Lindungilah kami ya Allah". Tifatul juga mencotohkan, seorang ibu membunuh anak sendiri di Bandung, seorang anak di Sumatera Utara membunuh anggota keluarganya, mulai dari ibu, bapak, dan adiknya, karena tidak beri uang jajan.

Begitu juga fitnah merajalela, tindakan menghalalkan segara cara, bahwa yang benar bisa salah dan salah bisa benar. "Tayangan-tayangan di televisi yang merusak moral marak di negeri kita, akibatnya bencana datang bertubi-tubi," katanya sembari menegaskan dengan firman Allah SWT bahwa kerusakan di darat dan di laut karena disebabkan ulah tangan manusia.

Menkominfo mengajak mari kita berdoa minta perlindungan kepada Allah dari segala macam musibah. "Jauhkan negeri ini dari bencana dan jadikan negeri damai dan tenteram," tambahnya. Dalam pelaksanaan shalat Id di halaman Kantor Gubernur Sumbar, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Menkominfo. Tampak hadir yaitu Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman, Wali Kota Padang Fauzi Bahar, dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar.

...more

Wednesday, November 18, 2009

MUI Malang Larang Masyarakat Nonton 2012

Dunia saat ini sedang tersihir dengan film '2012'. Tak hanya di dunia tapi juga di Indonesia. Antrian panjang pun terjadi di bioskop-bioskop yang memutar film tentang kiamat yang melanda bumi.

Namun bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang film yang dibintangi John Cusack adalah tontonan yang menyesatkan. Film itu tak pantas ditayangkan.

"Film itu tidak pantas untuk ditayangkan, karena dapat mempengaruhi pemikiran orang," kata Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Jalan Raya Pakisaji, Senin (16/11/2009).

Zubaidi mengaku, dia hingga saat ini masih belum menonton film tersebut. Dirinya baru mendengar kisah film itu dari orang lain. Namun, sebagai orang Islam memang seharusnya mempercayai adanya hari kiamat. Namun, untuk kepastian terjadinya merupakan kuasa dari yang maha kuasa.

Mahmud mengimbau kepada kaum muslim untuk tidak mempercayai gambaran hari kiamat yang difilmkan sesuai dengan kalender Maya kuno yang meramalkan terjadinya bencana pada saat titik balik matahari di musim dingin tahun 2012.

"Kapan hari kiamat itu terjadi merupakan kuasa dari sang pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari itu. Jika ada seperti itu, maka itu menyesatkan," tuturnya.

...more

Thursday, November 05, 2009

MUI Sumbar Sita Bantuan dari Israel


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat menyita bantuan untuk para korban gempa bumi yang dikirim oleh Israel. "Dari Israel, tidak ada yang bisa kita harapkan," ujar Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar di Padang, Jumat (30/10).

Menurut Gusrizal Gazahar, penolakan bantuan dari Negara Zionis berupa obat batuk, demam, dan luka-luka.tersebut untuk menghindari timbulnya polemik. Pasalnya takut pemberian bantuan diboncengi kepentingan tertentu.
Sementara pihak rumah sakit daerah setempat menyatakan, hingga kini persediaan obat masih bisa dipenuhi. Kini semua bantuan obat tidak digunakan, hanya tersimpan di gudang rumah sakit. Video
...more

Saturday, October 31, 2009

Wanita Dilarang Bercelana Jins di Aceh Barat


Aturan baru akan diberlakukan di Kabupaten Aceh Barat oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS. Mulai Januari 2010, perempuan muslim di Aceh Barat dilarang keras memakai celana ketat dan celana jins.
Penggunaan celana dibolehkan dengan syarat ketat, yakni harus lebar dan menutupi mata kaki. Celana juga bisa digunakan sebagai dalaman rok panjang yang lebar.

Jika melanggar, maka pelaku harus mengganti celana yang dipakainya dengan rok yang disediakan khusus oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Sementara, celana yang mereka pakai akan digunting.
Menurut informasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menyiapkan 7.000 rok pengganti dalam berbagai ukuran. Operasi anticelana akan dipusatkan di Meulaboh.
Sanksi tegas juga akan diberlakukan pada kaum lelaki yang mengenakan celana pendek, yang memperlihatkan auratnya. Namun, aturan tersebut tak berlaku bagi pemeluk agama lain. Kebijakan baru yang dikeluarkan Bupati jadi isu kontroversial di Aceh Barat.
Cut Mariana (32), warga Meulaboh, menilai aneh larangan memakai celana itu. "Mengatur boleh tidaknya memakai celana bukan urusan bupati, masih banyak masalah-masalah yang harus diatur, misalnya dana yang tidak beres penggunaannya. Ngapain mikir masalah perempuan memakai rok," kata Mariana.
Mariana juga mempertanyakan dana pengadaan 7.000 rok. "Dari mana dananya? APBD? Daripada untuk menyediakan rok, lebih baik untuk fakir miskin," tambah dia.
Sementara itu, mahasiswi di Meulaboh, Asmaul Husna (23), berpendapat bahwa kebijakan itu sangat menyulitkan perempuan. "Misalnya kalau naik motor, jika dipaksakan memakai rok panjang, risiko kecelakaan lebih besar dibanding memakai celana," kata dia.
Menurut dia, ajaran Islam tidak mempersulit umatnya. "Ini kebijakan yang aneh, kenapa harus diatur seperti ini. Makin dikekang justru makin banyak yang melanggar," tambah dia.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli belum bisa dimintai konfirmasi.
...more

Sunday, October 25, 2009

Pacaran di Tempat Sepi, Dua Sejoli Dipaksa "Nikah Hansip"

Pamekasan - Hati-hati jika tengah bermesraan di tempat yang sepi. Jangan sampai, Anda dipaksa untuk 'Kawin Hansip' seperti yang terjadi pada dua sejoli asal Dusun Pagadungan, Kecamatan Pagentenan Pamekasan, Madura.

Lantaran kepergok tengah bermesraan di tempat yang sepi, Habib (18) dan Nurhalimah (15) dipaksa warga untuk menikah. Kedua pasangan sejoli ini ditangkap warga di sebuah gardu yang ada di batas Desa Aengrasa Laok, Senin (19/10/2009) malam.

"Mereka ditangkap saat pacaran di gardu batas Desa Aengrasa Laok. Warga marah lantaran mereka berpacaran di luar batas waktu. Masak sampai jam 12 malam mereka belum pulang," ujar Rofik, tokoh pemuda Desa Pasanggar, Selasa (20/10/2009) siang.

Begitu digerebek massa, Habib kabur dengan memacu sepeda motornya ke arah Desa Aengrasa Laok. Ironisnya, saat kabur Habib meninggalkan sang kekasih hatinya. Warga tak tinggal diam. Mereka mengejar Habib, dan akhirnya tertangkap.

"Begitu tertangkap, Habib kami kawal menuju rumah orangtua Nurhalimah. Kami juga memanggil modin desa untuk memimpin pernikahan tengah malam itu juga," jelas Rofik.

Tanpa persiapan matang, pasangan belasan tahun itu menjalankan "Kawin Hansip", dengan disaksikan Ahman, ayah Nurhalimah, dan Abdurrahman, ayah Habib.

"Yang menikahkan Kiai Latif, modin desa. Karena mendadak, mempelai pria memberikan mahar berupa uang Rp 10 ribu," sambung Rofik. Setelah menjalani "Kawin Hansip", Habib dan Nurhalimah bebas meneruskan perjalanan asmaranya.

...more

Sunday, October 11, 2009

FPI Tolak Miyabi

Rencana rumah produksi Maxima Pictures mendatangkan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, mendapat protes keras dari Front Pembela Islam (FPI). Protes itu disampaikan saat ratusan massa FPI berunjuk rasa ke kantor Maxima Pictures di Mangga Dua, Jumat (9/10) siang, menolak rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia.

Massa FPI menilai kedatangan sang aktris hanya akan merusak moral bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Lima orang perwakilan FPI langsung diterima Maxima untuk melakukan dialog. Namun, kedua pihak tidak mencapai kata sepakat. Massa FPI mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar dengan memblokade Bandar Udara Soekarno-Hatta jika Miyabi tetap didatangkan.

Artis yang dikenal karena berani bugil di setiap filmnya ini rencananya akan didatangkan ke Indonesia pada pertengahan Oktober nanti. Miyabi akan membintangi film berjudul Menculik Miyabi yang diproduksi Maxima Pictures. Video

...more

Thursday, September 24, 2009

MUI Tolak Miyabi Main Film di Indonesia

Rencana mendatangkan bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, untuk bermain film di Indonesia mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tampilnya Miyabi dinilai akan merusak citra Indonesia di mata negara lain.

"Sebaiknya janganlah menggunakan bintang porno itu. Walaupun filmnya tidak porno tapi kan bintangnya porno. Kecuali kalau sudah berhenti jadi bintang porno," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin saat dihubungi detikcom, Jumat (18/9/2009).

Menurut Ma'ruf, meski film yang akan dibintangi Miyabi itu bukan film porno, tapi citra di masyarakat sudah terbentuk bahwa Miyabi adalah bintang porno. Masyarakat akan punya kesan kurang baik terhadap film tersebut.

Selain itu, tampilnya Miyabi dalam film Indonesia berjudul 'Menculik Miyabi' itu juga berpotensi mencemarkan nama Indonesia di mata negara lain. "Bisa saja Indonesia dapat kesan buruk karena mengimpor bintang porno. Kayak kurang bintang dalam negeri saja," ucapnya.

...more

Sunday, September 13, 2009

Diduga Sesat, Pondok Pengajian Dibakar Massa


Diduga menjadi tempat penyebaran ajaran sesat, sebuah pondok pengajian di Desa Sekong, Pandeglang, Banten, pada Selasa (8/9) malam dibakar ratusan warga. Warga juga merusak rumah pemimpin pondok yang dinilai sesat karena mengajarkan serta melakukan pernikahan gaib dengan seorang janda dan kedua putrinya.
Menurut Sekretaris Desa Sekong, Jufran, pembakaran bangunan yang merangkap musala terjadi selepas salat tarawih. Warga kesal dan resah dengan aktivitas pengajian pimpinan Ustad Sahrudin. Kepada para santrinya yang mayoritas berasal dari Jakarta, Ustad Sahrudin mengajarkan pernikahan gaib, yakni pernikahan yang tidak memerlukan saksi, wali nikah, ataupun penghulu.

Pernikahan gaib sudah dianggap sah hanya dengan kehadiran mempelai laki-laki dan perempuan. Ustad Sahrudin sendiri termasuk yang melakukan praktik perkawinan gaib dengan mengawini seorang janda beranak dua dan sekaligus menikahi kedua anak tirinya tersebut. Dari janda tersebut, Ustad Sahrudin memiliki satu orang anak, sedangkan dari kedua putri tirinya memperoleh tiga anak.
Selain membakar habis bangunan pondok pengajian, massa juga merusak rumah Ustad Sahrudin yang terletak tidak jauh dari pondok. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab sebelum amuk massa terjadi, Ustad Sahrudin dan sejumlah pengurus pondok sedang pergi ke luar kota.
Menurut informasi, Ustad Sahrudin sejak Rabu pagi mulai menjalani pemeriksaan di Mapolres Pandeglang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat ini puluhan polisi masih disiagakan di lokasi amuk massa. Video
...more

Wednesday, September 09, 2009

Indonesia Tolak Bantuan Negara Sahabat


Pemimpin negara sahabat terketuk hatinya untuk membantu korban gempa 7,3 skala richter yang mengguncang Pulau Jawa. Namun sejauh ini pemerintah memutuskan belum akan menerima bantuan tersebut.
"Ya memang ada tawaran dari negara sahabat. Tapi tadi oleh kepala BNPB dikatakan untuk tanggap darurat sampai pada titik ini untuk sementara kita bisa tangani," kata Jubir Kepresidenan, Andi Mallarangeng (Partai Demokrat), di Cipanas, Jawa Barat, Kamis (3/9/2009) malam.

Andi mengatakan, Presiden SBY malam ini bermalam di Istana Cipanas sambil menunggu laporan dari Tasikmalaya. Jika berdasarkan laporan Presiden perlu ke Tasik, maka Presiden akan berangkat ke sana Jumat (4/9/2009).
"Kita tunggu laporannya besok tentang situasi terakhir dari sana. Kita lihat situasinya besok bagaimana, apakah semua sudah bisa teratasi dengan baik," ucap Andi.
"Kalau kita lihat tadi, kerusakannya di lokasi tidak meluas, hanya di satu titik saja, tapi korban jiwa banyak. Di Tasik kerusakannya lebih banyak, tapi korban jiwa lebih sedikit," imbuhnya.
...more

Tolak Taksi Berargometer, Ratusan Sopir Angkot Samarinda Mogok

Ratusan sopir angkutan kota berbagai trayek di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mogok beroperasi. Mereka menolak pengoperasian taksi berargometer di dalam kota karena akan mengurangi pendapatan.

Ratusan sopir angkot itu memakirkan kendaraan mereka di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, Jl Kusuma Bangsa, sejak pukul 10.00 Wita, Selasa (1/9/2009). Sebagian dari mereka mendatangi Balai Kota Samarinda yang tidak jauh berada dari lapangan tersebut.

"Kami tolak argometer sampai kapan pun," kata Syahrin, salah seorang sopir angkot trayek G1 kepada detikcom.

Menyikap aksi unjuk rasa ini, Wakil Wali Kota Samarinda Syaharie Ja'ang kemudian melakukan pertemuan dengan DPC Organda Kota Samarinda dan perwakilan sopir angkot.

Aksi mogok para sopir angkot ini membuat banyak calon penumpang terlantar. Pantauan detikcom, ratusan calon penumpang terlihat berjalan kaki di berbagai ruas jalan. Di Jl Basuki Rahmad dan Jl Kusuma Bangsa yang merupakan kawasan perkantoran, terlihat para PNS berjalan kaki.

"Aneh juga. Sebenarnya pangsa pasar argometer itu kan berbeda dengan angkot. Kalau demo gini bikin susah," ujar seorang PNS Pemkot Samarinda, Gunadi, kepada detikcom.

Nasib serupa dialami Irwandi. Pelajar SMA Al Khairiyah ini harus pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Padahal jarak antara rumahnya dengan sekolah lumayan jauh, sekitar sekitar 3 km. "Puasa-puasa demo, bikin susah," keluh Irwandi.

Setelah perundingan di Balai Kota menemui jalan buntu,ratusan sopir angkot bergeser menggruduk rumah Walikota Samarinda Achmad Amins di Jl Letjend S Parman. Di sini mereka juga berniat menyampaikan tuntutan yang sama.

Sekadar di ketahui, selama ini tidak ada taksi berargometer yang beroperasi di dalam kota Samarinda. Kalau pun ada taksi, angkutan tersebut hanya mengangkut penumpang dengan tujuan keluar kota. Karena itu, para sopir ini menentang rencana beroperasinya taksi di dalam kota. Para sopir itu khawatir, kehadiran taksi akan mengurangi pendapatan mereka.

...more

Tuesday, September 01, 2009

Program Nasi Murah Buka Puasa di GKJ Solo Dihentikan Polisi


Poltabes Surakarta meminta kepada pengurus Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan di Kota Solo untuk menghentikan program penjualan paket buka seharga Rp 500. Alasannya demi menjaga kondusivitas karena ada sejumlah elemen masyarakat yang tidak setuju dengan kegiatan tersebut.
Hasil pertemuan antara pengurus GKJ Manahan dengan Kasat Intelkam Poltabes Surakarta, Jumat (28/8/2009), adalah menghentikan program yang telah berjalan selama 13 tahun setiap bulan Ramadan tersebut. Pihak gereja diwakili Pendeta Ratna Ratih, J Soeprapto (mantan Wakil Walikota Surakarta) dan Tumiriyanto (aktivis LSM di Solo).


"Kemarin pihak Poltabes Surakarta sudah datang menemui kami meminta program itu dihentikan. Alasannya pihak kepolisian menerima banyak masukan dan desakan dari sejumlah kalangan yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap acara yang telah kami lakukan selama 13 tahun terakhir tersebut," ujar Pendeta Ratih.
Dalam pertemuan hari ini di Poltabes Surakarta, lanjutnya, pihaknya menyatakan program tersebut akan dihentikan sesuai keinginan polisi. Jumat sore ini kami masih mengadakannya sebagai hari terakhir karena nasi berikut lauk-pauknya sudah terlanjur matang.
Jumat petang memang acara penjualan paket hidangan buka tersebut tetap diadakan. Bahkan acara tidak lagi diadakan di dalam gedung gereja seperti biasanya, melainkan diadakan di depan gereja yaitu di jalur lambat Jalan MT Haryono.
Seperti hari-hari sebelumnya, setiap pembeli yang datang harus membayar Rp 500 untuk mendapatkan minuman pembuka, teh, nasi dan lauk. Menu petang ini adalah masakan khas Solo, yaitu timlo. Panitia menyediakan 500 porsi, langsung ludes.
Kapada seluruh hadirin, Pendeta Ratna Ratih mengumumkan bahwa hari ini adalah hari terakhir program nasi murah itu diadakan. Kepada hadirin, dia juga menyatakan bahwa program tersebut terpaksa dihentikan karena mendapat teguran dari pihak kepolisian.
Kepada wartawan, dengan bergurau Pendeta Ratih menyatakan ini adalah perjamuan terakhir. Selanjutnya dengan mimik serius dia mengatakan akan mengupayakan bentuk-bentuk lain untuk mengungkapkan rasa kerukunan beragama dan santunan kemanusiaan bagi warga tidak mampu.
...more

Sunday, August 30, 2009

Ajarkan Panasnya Neraka, Guru Sulut Muridnya dengan Korek Api

Seorang guru agama di SMP Pasundan 7 Bandung Rosnida, mempraktikan pelajaran agama dengan cara nyeleneh kepada 40 siswa kelas 9. Rosnida menyalakan korek api lalu mendekatkannya kepada para tangan murid, agar para murid bisa merasakan panasnya. Bahkan salah seorang murid perempuan mengalami luka bakar di bagian pipi kirinya.

Adalah Tantri Agustriani (14), salah seorang murid kelas 9 yang mengalami luka bakar di bagian pipi kirinya. Dia bercerita sekitar pukul 08.00 WIB kemarin, Selasa (25/8/2009) saat pelajaran agama, gurunya bernama Rosnida menerangkan bahwa api di dunia tak seberapa jika di bandingkan dengan api di neraka.

Untuk meyakinkan para mudirnya, sang guru mendekati meja setiap murid. Rosnida menyalakan korek api lalu batang korek didekatkan pada tangan para siswa.

"Teman-teman banyak yang meringis karena kena apinya. Ada yang enggak mau, tetapi ibu gurunya maksa. Ibu guru bilang, coba dulu-coba dulu," tutur Tantri yang ditemui di ruang kepala sekolah SMP Pasundan 7, Jalan Jendral Sudirman PAL 3/ Cijerah Gang Pelita, Rabu (26/8/2009).

"Saya juga disulut di bagian pipi. Kok ngajar agamanya seperti itu, ini baru pertama kali," ujar Tantri sambil menunjukkan pipi kirinya yang sedikit mengelupas gara-gara insiden kemarin.

Tantri datang bersama orangtuanya untuk mengadu kepada kepala sekolah. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak sekolah.

...more

Tuesday, August 11, 2009

Wali Kota Berencana "Halalkan" Bogor


Wali Kota Diani Budiarto (PKS) berencana untuk menjadikan Bogor, Jawa Barat, sebagai kota halal. "Semua produk yang [dijual] di Bogor harus bersertifikat halal," kata Diani, Jumat (31/7). Namun demikian, Diani tetap akan memperhatikan warga nonmuslim.
Tidak semua masyarakat sepakat dengan rencana sang Wali Kota. Sebab untuk saat ini banyak masalah yang lebih penting untuk dibicarakan. "Mending yang dipikirin itu tentang sekolah yang makin mahal dan angkutan yang semrawut," kata Nurhayati, salah seorang warga.
Lembaga sosial keagamaan, Wahid Institute juga menganggap menjadikan Kota Hujan sebagai kota halal butuh telaah lebih lanjut. "Bogor kota milik siapa? kata Rumadi, pengamat isu sosial keagamaan. Dengan semua kritik yang mengemuka, masihkah Bogor akan dihalalkan? Video

Wednesday, July 22, 2009

Liput Bom Marriott, Motor Fotografer Raib

Naas nian nasib fotografer peliput ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan. Usai berjaga di lokasi kejadian selama 4 hari, motor Jupiter MX kesayangannya lenyap.

Motor milik fotografer portaltiga.com, Jimy Ratag (41), warga Pamulang ini diparkir di depan Bellagio Mall guna mengikuti jumpa pers di Jakarta Media Crisis Center sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah hendak pergi meninggalkan lokasi, dia kaget karena motor dengan nopol B 6011 PHW -nya sudah tidak ada di tempatnya.

"Saya parkir di trotoar bersama puluhan motor lainnya," kata Jimy kepada detikcom, Selasa (21/7/2009).

Saat Jimy coba mencari tahu siapa malingnya, sekuriti gedung mengaku tidak melihatnya. Begitu juga beberapa orang yang sedang nongkrong di sekitar trotoar.

Diduga pelaku menggasak motor bermodal kunci letter T. Alhasil, Jimy melaporkan masalah ini ke Polsek Setiabudi untuk proses lebih lanjut.

"Ini menunjukkan daerah tersebut rawan. Padahal masih banyak police line dan jalanan ditutup. Serta polisi intel dan reserse yang bertebaran guna mengamankan lokasi bom," kata kawan korban, Septiawan, yang mendampinginya di kantor polisi.

...more

Tak Bisa Beli Buku, Mosleh dan Ririn Gagal Masuk SD

Dua bocah gagal masuk SDN Gebbang I, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, karena tak mampu membeli buku pelajaran yang terlalu mahal.

Kedua anak malang itu masing-masing bernama Mosleh (7) dan Ririn (7), warga Desa Gebbang, Kecamatan Kota Bangkalan. Keduanya terpaksa tidak masuk sekolah dalam tahun pelajaran baru kali ini karena tidak memiliki biaya.

"Saya enggak bisa masuk SD karena ibu tidak punya uang untuk beli buku," kata Mosleh di Bangkalan, Kamis.

Menurut Mosleh, uang yang harus dikeluarkan untuk beli buku paket sebesar Rp 283.000 untuk beberapa macam pelajaran. Adapun harga tiap buku paket dari Rp 30.000 sampai Rp 40.000.

"Saya ingin bersekolah seperti teman-teman yang lain biar pandai," ungkapnya.

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permen Diknas) Nomor 28 Tahun 2008, harga buku pelajaran untuk golongan SD berkisar antara Rp 4.500 dan Rp 15.600 per buahnya.

Sementara itu, Kepala SDN Gebbang I Amiruddin membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa menurunkan harga buku paket karena itu sudah dari penerbitnya.

"Itu sudah sesuai dengan harga dari penerbit. Kami tidak bisa menurunkan lagi harganya. Jika diturunkan, maka kami yang rugi," kata Amiruddin.

Amiruddin menambahkan, setiap siswa baru memang diharuskan membeli buku paket. Hal itu dilakukan untuk kepentingan proses belajar-mengajar bagi siswa yang bersangkutan. "Buku bantuan dari BOS ada, tapi kami tidak meminjamkan kepada siswa karena takut rusak," ucapnya.

...more

Saturday, May 30, 2009

Dijanjikan Avanza oleh 'Ajudan Mendagri', Rp 25 Juta Melayang

Nasib malang menimpa Siswanto (47), seorang PNS Pemerintah Kabupaten Kediri yang tinggal di Desa Bakalan, Kecamatan Banayakan. Termakan janji seseorang yang mengatasnamakan ajudan Menteri Dalam Negeri, dia justru harus merelakan uangnya senilai Rp 25 juta melayang.

Kemalangan korban bermula pada tanggal 14 Mei 2009 saat mendapat telepon dari seseorang yang mengaku ajudan mendagri atas nama Apriyandhono. Dari percakapan telepon tersebut, korban diminta menelepon balik ke nomor ponsel 081-213-383-859, dengan dijanjikan mendapat hadiah sebuah mobil Toyota Avanza karena masuk nominasi sebagai PNS teladan.

Tanpa berfikir panjang, korban menelpon balik penelponnya. Dalam kesempatan tersebut, untuk bisa mendapat hadiah yang dijanjikan korban diminta mengirimkan pajak atas hadiah yang diterimanya sebesar Rp 25 juta ke BRI Cabang Jakarta atas nama Apriyandhono dengan nomor rekening 039501000386500. Tanpa berfikir panjang pula, korban langsung menstransfer uang yang diminta melalui ATM Bank BRI Kota Kediri.

Usai melakukan transfer, korban kembali menelpon ke pelaku ke nomor yang sama. Saat itu dia diminta menunggu selama 1 bulan, sampai hadiah yang dijanjikan dikirimkan.

Korban baru tersadar menjadi korban penipuan, setelah selang beberapa hari

mendapatkan penjelasan dari atasannya di Pemkab Kediri, jika Departemen Dalam Negeri tidak sedang melakukan penilaian untuk kategori PNS teladan.

"Tadi siang atasan saya diberitahu oleh atasan saya, sama sekali tidak ada program yang dijelaskan penelpon saya itu. Nah sialnya, saat saya telepon lagi, nomor itu sudah tidak aktif," kata Siswanto disela-sela memberikan laporan ke Mapolresta Kediri, Senin (25/5/2009).

Secara terpisah Kabag Binamitra Polresta Kediri, Kompol Abraham Gurgurem saat dikonfirmasi terkait penipuan tersebut, mengaku sangat menyesalkan hal serupa kembali terjadi. Terlebih, kali ini korbannya seorang PNS.

"Kami sudah tak henti-hentinya memberikan penyuluhan, jangan mudah percaya dengan modus penipuan dalam bentuk apapun . Apalagi ini korbannya PNS, yang harusnya lebih paham," tegas Abraham.

Untuk penanganan kasus tersebut, Abraham mengaku akan berkoordinasi dengan Satuan Reskrim. Pihaknya akan berusaha melakukan pelacakan keberadaan pelaku untuk bisa menangkapnya, meski barang bukti yang ada sangat minim yakni selembar bukti transfer uang melalui ATM BRI.

Sunday, May 24, 2009

Facebook-an Berlebihan Diharamkan Ponpes se Jawa-Madura

Boomingnya layanan situs jejaring sosial, seperti facebook, friendster maupun chatting untuk menjalin hubungan pertemanan diam-diam diawasi oleh ulama.

Pondok Pesantren se Jawa-Madura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri (FMP3) mengharamkan pemanfaatan situs jejaring sosial secara berlebihan, seperti mencari jodoh maupun pacaran.

Pernyataan ini sesuai dengan hasil pembahasan dalam Forum Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtdien Lirboyo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang dilaksanakan sejak 2 hari yang lalu.

"Ini merupakan hasil pembahasan terakhir yang kami lakukan semalam. Intinya, larangan ini kami keluarkan sesuai dengan aturan yang sudah ada dalam ketentuan agama," kata salah satu anggota perumus Komisi C FMP3, Masruhan saat ditemui detiksurabaya.com di Pondok Pesantren Lirboyo, Jum'at (22/5/2009).

Dijelaskan oleh Masruhan, larangan tersebut ditekankan adanya hubungan pertemanan spesial yang berlebihan. Apabila hubungan pertemanan spesial tersebut dilakukan mengenal karakter seseorang dalam kerangka ingin menikahi dengan keyakinan keinginannya akan mendapatkan restu dari orang tua, hal tersebut tetap diperbolehkan.

"Di sini yang dilarang apabila penggunan facebook hanya untuk mencari jodoh dan mengenal karakternya dan tidak dalam proses khitbah (pinangan atau lamaran)," jelas Masruhan.

Dalam penentuan pernyataan tersebut, FMP3 menggunakan sejumlah dasar. Antara lain Kitab Bariqah Mahmudiyah halaman 7, Kitab Ihya' Ulumudin halaman 99, Kitab Al-Fatawi Al-Fiqhiyyah Al-Kubra halaman 203, serta sejumlah kitab dan tausiyah dari ulama besar.

"Intinya yang kami hasilkan ini sesuai dengan ketentuan dalam agama, yang secara tegas sudah menyebutkan hubungan pertemanan speSial tanpa ada maksud keseriusan diharamkan," ungkap Masruhan.

Dijadikannya penggunaan layanan jejaring sosial sebagai pembahasan dalam forum Bahtsul Masail, dijelaskan Masruhan dikarenakan penggunaannya sudah dianggap sangat mengkhawatirkan. Pertemanan dalam facebook oleh masyarakat, sejauh ini dianggap lebih sering dilakukan dengan sifat tidak serius.

Secara terpisah juru bicara forum Bahtsul Masail FMP3, Nabil Haroen menegaskan, dalam pengambilan keputusan tersebut pihaknya menggunakan dasar yang berbeda dengan dasar yang digunakan oleh forum lain.

"Seperti MUI kalau memiliki dasar lain dengan keputusan yang berbeda kami tidak dapat menyalahkan. Kami hanya menjalankan kewajiban seorang muslim untuk saling mengingatkan, dengan tidak ada maksud menekan," kata Nabil.

Ditegaskan Nabil, hukum haram yang dikeluarkan pihaknya hanya untuk penggunaan facebook untuk hubungan pertemanan spesial yang berlebihan. Layanan jejaring sosial semacam friendster dan facebook tetap dinyatakan halal bila dipergunakan sesuai manfaat dan kegunaannya.

"Kami juga harapkan, pernyataan ini bisa dijadikan pelajaran bagi owner facebook atau friendster, agar mereka lebih selektif serta menggunakan kontrol ketat terhadap penggunaannya," papar Nabil.

...more

Friday, May 08, 2009

Kalah Suara, Caleg Meracun Sumur Umum

Pius Bala, seorang calon anggota legislatif dari Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) menyuruh supir pribadinya menyiram racun pembasmi tikus ke dalam sumur umum di Desa Oenenu Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Diduga, aksi ini dipicu kekalahan Pius Bala dalam pemilihan legislatif, April silam.

Setelah menyiram racun, supir caleg itu justru mengumumkan kepada warga untuk bertanggung jawab sendiri jika mengonsumsi air sumur yang telah diracunnya. Ketua rukun tetangga setempat yang melihat langsung kejadian itu, memberitahu warganya untuk mengecek kondisi sumur.

Warga dibantu polisi kemudian berusaha mengeluarkan air dari dalam sumur untuk menghilangkan bekas racun tikus itu. Namun, sumur yang digali pada tahun 1969 ini tak bisa dikonsumsi lagi. Alhasil, warga harus mengambil air di sumur lain yang berjarak sekitar 500 meter.

Warga menuturkan, Pius Balla, caleg dari PPDI dengan nomor urut dua, hanya meraih enam suara di Desa Oenenu Selatan yang diklaim sebagai wilayah basisnya. Kepala Desa Oenenu Selatan Antonius Atok mengaku prihatin dengan sikap caleg yang lantaran kalah politik tega meracuni sumur warga.

Polisi telah memeriksa pelaku dan hanya dikenakan wajib lapor. Sementara sang caleg mengaku khilaf dan emosional kepada polisi.

Monday, May 04, 2009

Ratusan Ibu Ubrak-Abrik Warung Remang

Lebih kurang 200 massa gabungan ibu-ibu majelis taklim dan Front Pembela Islam (FPI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menutup secara paksa tempat prostitusi terselubung di permukiman warga, Sabtu (2/5) malam.

Ketua FPI Bekasi Raya DPC Bantar Gebang, Idris Abdul Rahman, Minggu mengatakan, kegiatan itu dilakukan di sepanjang jalan baru Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, yang digunakan sebagai tempat prostitusi berkedok warung remang-remang, dan panti pijat.

"Ibu-ibu merasa khawatir praktik prostitusi ini dapat melunturkan akidah suami mereka," katanya.

Ia mengaku bahwa sejumlah upaya dialog dengan aparat terkait telah dilakukan pihaknya namun tidak mendapatkan respon positif. Lemahnya pengawasan dari pemerintah setempat terhadap praktik prostitusi, mendorong warga bersikap proaktif.

Keresahan yang dialami warga, kata Idris, dikarenakan kegiatan pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi mulai pukul 19.00 WIB hingga menjelang pagi di sepanjang jalan tersebut dapat mengancam keharmonisan rumah tangga masyarakat setempat.

Setelah berkoordinasi dengan RT maupun RW, massa berkumpul di jalan Cipendawa km 7 Narogong dan langsung menuju ke lima titik lokasi praktik prostitusi mulai pukul 20.00 WIB.

Massa berseragam putih-putih dengan membawa obor itu menutup paksa sejumlah warung dan panti pijat yang dianggap menjadi sarang berkumpulnya PSK dengan cara merusak plang dan mengobrak-abrik warung tanpa dikawal aparat keamanan.

Dalam aksi tersebut massa menyita puluhan krat botol minuman keras, dan sejumlah VCD porno, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

Sejumlah oknum masyarakat memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjarah belasan bungkus rokok milik pedagang.

Seorang pemilik warung, Dewi (31), sempat keberatan atas tindakan itu, alasannya, sejumlah oknum Satpol PP dan preman setempat sering minta uang ke pemilik warung dengan alasan keamanan.

"Tolong tempat saya jangan dirusak, saya cuma pedagang rokok tidak jualan bir dan wanita, warung saya dilindungi pemerintah," katanya saat berdialog dengan perwakilan massa.

Meski dirazia ratusan massa, tidak satupun PSK yang berhasil terjaring, dan diduga kegiatan itu telah bocor. Video

...more

Saturday, May 02, 2009

Diduga Caleg Stres, Agus Sembiring Digiring ke RSJ

Seorang pria yang didapati sedang mengamuk di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/4), dibekuk Satuan Polisi Pamong Praja setempat. Pria ini diduga seorang calon anggota legislatif atau caleg yang stres karena gagal meraup suara pada pemilu legislatif, 9 April lalu.

Pria yang mengaku bernama Agus Muhamad Muslim Sembiring ini ditangkap di Jalan Sukahati, Cibinong. Agus digiring ke Kantor Kepolisian Resor Bogor, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi. Agus kerap menyebut nama salah satu partai politik dengan nada marah. Kemarahannya baru terhenti saat tim medis memberi satu suntikan di bagian tangan.

Menurut pihak rumah sakit, tak hanya Agus yang menjadi pasien dalam 10 hari terakhir. Sejak pemilu legislatif usai, tercatat ada empat caleg yang pernah memeriksakan diri dengan kondisi mengalami guncangan jiwa ringan. Namun, mereka tak perlu menjalani rawat inap. Video

Kalah Suara, Caleg Partai Hanura Interogasi Warga

Seorang calon anggota legislatif dari Partai Hanura di Purbalingga, Jawa Tengah, baru-baru ini, mendatangi warga. Dia menanyai warga untuk memastikan caleg yang mereka contreng saat pemilu legislatif lalu. Perolehan suara sang caleg memang mengecewakan. Padahal, ia sudah merenovasi sebuah musala yang dianggapnya sebagai investasi.

Nasir, sang caleg, menelusuri penyebab kekalahannya itu melalui warga yang mencontreng di salah satu tempat pemungutan suara di Kemangkon. Ia tak habis pikir soal perolehan suara dirinya yang baru mencapai 527 di seluruh daerah pemilihan VIII Jawa Tengah. Padahal, ratusan warga telah berjanji akan memilih dirinya. Nasir menduga dicurangi saat penghitungan suara atau warga mengingkari janjinya. Video

Gagal Jadi Caleg, Tarik Kembali Bantuan Pompa Air

Kalah dalam pemilihan 9 April lalu, seorang calon anggota legislatif di Karawang, Jawa Barat menyita kembali bantuan berupa mesin pompa air untuk musala, Ahad (19/4). Diambilnya kembali bantuan itu karena caleg bernama Anda Suhanda hanya meraih satu suara di tempat pemungutan suara di daerah yang diberi pompa air.

Seorang warga mengatakan lima hari sebelum pemilihan legislatif, caleg dari Partai Golongan Karya ini memberikan pompa air untuk musala. Namun karena caleg dengan nomor urut enam ini gagal meraih suara terbanyak dan gagal menjadi anggota DPRD, pompa air diambil kembali oleh tim suksesnya.

Ditariknya bantuan pompa air ini membuat pihak musala di Kampung Kiara, Desa Pacing, Jatisari, Karawang gagal untuk membangun tempat berwudhu. Padahal warga sudah membeli pipa paralon sebagai pelengkap pembangunanya. Tidak ada keterangan dari sang caleg perihal alasan ditariknya bantuan pompa air ini. Video

...more

Wednesday, April 22, 2009

Dua Siswi yang Berkelahi Terungkap

Dua siswi pelaku perkelahian yang gambarnya terekam dan beredar melalui kamera telepon seluler di Palu, Sulawesi Tengah, belum lama ini terungkap. Kedua pelaku adalah Fitriani dan Arini. Saat ini keduanya duduk di kelas dua Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Palu.

Dengan didampingi kedua orangtua masing-masing, Fitriani maupun Arini menjalani pemeriksaan di ruang Kepala Sekolah Abdul Chair Mahmud. Di hadapan kepala sekolah, sejumlah guru, dan orangtua, kedua siswi mengakui perkelahian yang dilakukan sekitar lima bulan silam.

Menurut kedua siswi, perkelahian sudah diselesaikan secara internal oleh wali kelas dan diberikan sanksi. Keduanya berjanji siap dikeluarkan dari sekolah jika mengulangi perbuatannya. Seperti diberitakan sebelumnya, video perkelahian dua siswi SMAN 1 yang berdurasi 32 detik ini beredar luas dan sempat menghebohkan warga Kota Palu. Video