Sunday, April 29, 2012

Masjid Ahmadiyah Disegel Pemkot Banjar

Liputan6.com - Masjid Al-Istiqomah milik jemaah Ahmadiyah yang berada di Kampung Tanjungsukur, Pataruman, Banjar, Jawa Barat, Rabu (25/4) petang disegel secara permanen oleh tim penanganan jemaah Ahmadiyah Kota Banjar. Penyegelan dilakukan dengan mengelas pintu masuk lingkungan masjid, pintu masuk, serta jendela masjid agar tidak digunakan lagi.

Langkah ini dilakukan karena kelompok Ahmadiyah terus saja menggunakan masjid untuk kegiatan peribadahan yang melanggar surat keputusan bersama. Apalagi sebelumnya ajaran Ahmadiyah telah dinyatakan sesat dan menyesatkan. Video
...more

Tuesday, April 24, 2012

10 Ciri Orang yang Mau Berbuat Kriminal Versi Polisi

Detik.com - Kejahatan makin beragam terjadi di berbagai daerah. Mulai dari pencurian, perampokan hingga kejahatan yang melibatkan geng motor. Mabes Polri meminta warga waspada.

Divisi Humas Mabes Polri, Senin (23/4/2012), merilis ciri-ciri orang-orang yang ingin berbuat kriminal, sebagaimana tertuang di akun Facebook-nya. Berikut ini adalah 10 ciri orang yang ingin berbuat kriminal:

1. Naik motor helm selalu tertutup/kaca gelap.
2. Parkir motor mesin selalu hidup.
3. Berlagak mencari kost.
4. Mondar-mandir, tengok kiri kanan (wira-wiri)
5. Menggiring motor dengan kondisi motor mati, seolah bensin habis.
6. Berlagak kenal dengan pemilik rumah.
7. Berpenampilan seperti mahasiwa/mahasiswi
8. Menawarkan Jasa atau barang dengan memaksa.
9. Berjalan dengan tergesa-tergesa.
10.Pemulung berani masuk ke area pekarangan rumah.
...more

Dituding Beda Paham, Sebuah Ponpes Dirusak Warga

Liputan6.com - Ratusan warga di Jember, Jawa Timur, Jumat (20/4), merusak sebuah pondok pesantren karena dituding berbeda paham. Saat aksi anarkis ini berlangsung tidak ada satu pun polisi berada di lokasi kejadian.

Awalnya, ratusan warga Kelurahan Sumbersari, Jember ini, melakukan aksi protes di Kantor Bakesbanglimas Jember. Di tempat itu tengah berlangsung pertemuan antara Pimpinan Pondok Pesantren Robbani dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan polisi.

Sebelumnya, massa menuntut agar Ponpes Robbani ditutup karena dituding mengajarkan paham berbeda. Namun tudingan itu dibantah pihak ponpes.

Akhirnya pengurus pesantren diminta menghentikan sementara kegiatan mereka selama dua pekan agar MUI bisa menganalisa aliran tersebut menyimpang atau tidak. Sayangnya, kesepakatan itu tidak serta merta diterima warga. Mereka pun berbondong-bondong menuju Ponpes Robbani. Aksi anarkis pun tidak terhindarkan.

Hingga kini belum ada tindakan dari polisi terhadap aksi massa ini. Warga pun tetap menuntut ponpes ditutup. Video
...more

Saturday, April 21, 2012

Masjid Ahmadiyah di Tasikmalaya Dirusak, Nyaris Dibakar

Detik.com - Masjid Baiturrahim yang biasa digunakan aktivitas warga Ahmadiyah di Singaparna, Tasikmalaya, dirusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Perusakan itu terjadi saat sekitar 150 orang berunjuk rasa ke masjid, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (20/4/2012). Dalam penjagaan polisi, beberapa orang lolos, lalu masuk ke kompleks masjid.

"Mereka merusak kaca, kusen, kran air, dan parabola," kata Ketua Ahmadiyah Tasikmalaya, Nanang, ketika dikonfirmasi detikcom.

Selain itu, massa sempat melempar bom molotov yang menyebabkan karpet masjid terbakar. Beruntung, saat kejadian, ada dua orang di dalam masjid sehingga kebakaran dapat dicegah.

"Sekarang situasi sudah kondusif. Polisi masih berjaga," jelasnya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, massa meninggalkan masjid. Warga Ahmadiyah beribadah salat Jumat di tengah kerusakan dan bau minyak tanah sisa bom molotov.

Dalam catatan warga Ahmadiyah, paling tidak sudah empat kali massa yang mengatasnamakan gabungan ormas Islam mencoba merusak masjid tersebut. Mereka beralasan berdasarkan SKB 3 Menteri dan Pergub, warga Ahmadiyah tidak diizinkan beraktivitas. Sejauh ini belum ada tindakan dari pemerintah maupun kepolisian untuk mengantisipasi terulangnya kejadian tersebut.
...more

Tuesday, April 17, 2012

Foke dan Aksi Acungkan Jari Tengahnya

Kompas.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membuat heboh jagat dunia maya lantaran fotonya bersama seorang gadis belia beredar di jejaring sosial. Bukan persoalan foto bersama gadis yang membuat publik terkaget-kaget, tetapi justru aksinya mengacungkan jari tengah di dalam foto itu.

Di foto yang merupakan hasil capture dari sebuah rekaman video itu diambil pada Minggu (15/4/2012)  di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Saat itu Foke menghadiri Bursa Mobil dan Motor Bekas yang merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun harian Poskota. Ketika itu, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, diminta naik ke atas panggung untuk menyerahkan sejumlah hadiah doorprize yang ia sumbangkan dan hadiah kepada pemenang-pemenang lomba.

Di foto itu, Foke tampak berpose bersama seorang gadis belia yang memenangi penghargaan lomba band. Berdasarkan pantauan Kompas.com kemarin, Foke sebenarnya tidak hanya berpose berdua, tetapi juga bersama sekitar empat personel band lainnya. Akan tetapi, sang gadis yang tidak diketahui namanya ini memang tampak mencolok. Pasalnya, dia secara spontan langsung mengacungkan jari tengahnya tepat di samping sang Gubernur.

Melihat itu, Foke yang awalnya sudah siap berpose sambil mengacungkan jempolnya ke depan tampak cukup kaget dan sempat menoleh ke sang gadis. Ia pun tampak terkekeh melihat aksi anak muda itu.

Sejurus kemudian, Foke rupanya tak mau kalah bergaya di atas panggung. Dia pun mengikuti gaya sang gadis sambil mengacungkan jari tengah di hadapan sekitar 100 penonton dan termasuk sejumlah pejabat DKI, seperti Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristobo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono, dan pejabat Polda Metro Jaya, seperti Irwasda Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ricardo Hutahuruk dan Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Rikwanto.

Akibat aksi mengacungkan jari tengah itu, sontak sejumlah penonton langsung terkaget-kaget. "Itu beneran, yah, dia kasih jari tengah," ucap salah seorang penonton.
...more

Sunday, April 15, 2012

Cegah Narkoba, Menkum HAM Gelar Lomba Baca Alquran Antar-Napi

Detik.com - Kementerian Hukum dan HAM mengaku serius dalam membasmi peredaran narkoba di penjara. Sebagai salah satu upaya pencegahan, para napi akan dibuat sibuk dengan kegiatan keagamaan. Salah satunya, dengan membaca Alquran.

Hal ini disampaikan Menkum HAM, Amir Syamsuddin (Partai Demokrat), usai membuka acara lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) antar-napi se-Kepulauan Riau. Acara yang diikuti oleh 35 napi dari 6 Lapas dan Rutan itu digelar di Kantor Kanwil Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, Kamis (12/4/2012).

Amir menyampaikan, kegiatan yang dimulai di Kepri ini diharapkan bakal menular ke daerah lain. "Insya Allah akan diproyeksikan ke daerah lain. Dulu sebenarnya pernah berjalan tapi berhenti cukup lama, terakhir tahun 1997," jelasnya kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, politisi Demokrat yang tampil dengan pakaian khas adat Melayu tersebut juga menyampaikan kebanggaannya pada para napi yang mampu membaca Alquran dengan baik. Hal itu membuktikan bahwa para napi tidak bisa terus dianggap sebagai warga buangan.

"Inilah langkah awal dari kepulauan Riau, mudah-mudahan bergaung ke seluruh Tanah Air. Kita akan buktikan warga binaan kita bukan warga buangan, tapi mereka adalah manusia penuh bakat," tegasnya.

Apakah kegiatan ini juga untuk mencegah maraknya peredaran narkoba di penjara? Amir menjawab dengan tegas,"Iya sangat benar sekali,".

Selain lomba MTQ, digelar juga lomba adzan dan salitilawah dari para napi. Acara ini cukup menarik minat para warga di Tanjung Pinang.
...more

KSAU: Parasut Tak Terbuka, itu Biasa...

Liputan6.com - Kepala Staf TNI AU Marsekal Imam Sufaat menegaskan, tidak mengembangnya parasut penerjun payung pada atraksi peringatan HUT TNI AU kemarin, adalah insiden biasa. Penerjun payung hanya mengalami cedera ringan setelah jatuh dari ketinggian 2.500 meter.

"Itu biasa kalau dalam Angkatan Udara. Lukanya juga tidak parah, hanya cedera di punggung. Saat ini sudah ditangani oleh dokter," kata Imam.

Upacara peringatan ulang tahun TNI Angkata Udara, Senin (9/4) berlangsung meriah. Beragam atraksi akrobatik pesawat udara menghiasi langit Jakarta. Mulai atraksi Helikopter Pegasus yang membentuk formasi anak panah hingga akrobat udara pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan Sukhoi turut unjuk kebolehan.

Para penerjun parasut pun menunjukkan kepiawaiannya beratraksi di udara, termasuk membentangkan bendera Merah Putih raksasa di udara. Video
...more

Friday, April 06, 2012

Sering Menang, Yusril Diminta Tak Lanjutkan Uji Materi

Kompas.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso berharap pakar hukum tata negara Yusril Izha Mahendra tak melanjutkan rencana melakukan uji materi dan formal Undang-Undang APBN-P 2012 di Mahkamah Konstitusi.

Harapan itu disampaikan Priyo jika mengingat reputasi Yusril yang kerap menang dalam pengujian substansi peraturan perundang-undangan selama ini.

"Saya tidak anjurkan Anda teruskan untuk gugat (uji) ke MK karena reputasi Anda selama ini selalu menang di sana. Saya sarankan pikir ulang," kata Priyo saat diskusi di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Yusril hadir dalam diskusi. Pembicara lain yakni Ketua Komisi III DPR Benny K Harman dan Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani. Mendengar pernyataan Priyo itu, Yursil hanya senyum-senyum.

Priyo menanggapi langkah Yusril yang telah mendaftarkan uji materi dan formal UU APBN-P 2012 ke MK. Hal krusial yang bakal diuji yakni Pasal 7 Ayat 6a. Ayat itu memungkinkan pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi jika ada kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen dari harga minyak mentah Indonesia (ICP) rata-rata selama enam bulan.

Priyo mengatakan, pihaknya berharap tidak dilakukan pengujian lantaran proses pembentukan UU APBN-P 2012 penuh dengan perdebatan panjang. Meski demikian, Priyo tidak dapat melarang lantaran langkah itu adalah hak setiap orang.

"Tugas kami amankan putusan di paripurna. Kalau dilakukan (uji di MK), kita akan bentuk tim khusus untuk jelaskan ke MK kenapa DPR putuskan pasal yang sama sekali bukan siluman. Itu bukan pasal siluman karena lewat mekanisme yang sah," kata politisi Partai Golkar itu.

Dikatakan Priyo, Pasal 7 Ayat 6a itu merupakan opsi jalan tengah di antara berbagai opsi dari fraksi. Opsi usulan Fraksi Golkar itu, kata dia, memberikan hak eksekutif Presiden mengenai harga BBM, tetapi dengan syarat tertentu.
...more

Diderek, Kopaja Lepas dan Menabrak Lagi

Kompas.com - Peristiwa naas yang terjadi akibat tabrakan dua Kopaja di Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, terus berlanjut.

Tak diduga-duga, salah satu mobil derek yang membawa salah satu dari dua bus Kopaja P20, tiba-tiba lepas kendali menabrak pembatas busway. Bus kopaja yang sedang di derek dan terkait di belakang mobil derek tersebut, terlepas dan meluncur ke jalan.

Mobil derek dengan nomor polisi 1021-VII tersebut, menyeruduk pembatas jalan dan melintang di tengah jalur busway. Mobil derek menyangkut di beton pembatas jalur busway, dan melintang menutup dua jalur busway Koridor VI, baik dari arah Buncit menuju Kuningan maupun sebaliknya.

Sementara itu bus kopaja P20 bernomor polisi B 7400 DG yang sedang ditarik, terlepas dan meluncur ke tengah jalan dan menyeruduk sepeda motor Honda Supra yang sedang berhenti di depan warung padang Bintang Pauh.

Motor tersebut tampak ringsek. Stang motor menjuntai tercopot dari tubuh motor, ban belakang patah menjadi beberapa bagian, dan bagian sisi kanan motor hancur.

Kejadian itu hanya berjarak 400 meter dari lokasi kecelakaan kedua Kopaja, di seberang RS JMC.

Pengendara sepeda motor Honda Supra selamat, karena segera melompat sehingga terhindar dari bahaya. "Saya lagi mau muter balik. Saya lihat itu derek jalannya ugal-ugalan. Cepat sekali kejadiannya, sambungan Kopaja putus, lalu mau tabrak motor saya. Saya langsung lari," kata Syafeii Hasani (24), warga buncit, pengendara motor Supra X bernomor polisi B 5710 IJ.

Syafeii dibantu warga sekitar, menuntut agar mendapat pengantian motor yang telah rusak saat itu juga. Mereka meminta mendapat pengantian uang kontan sebesar Rp 5.000.000.

Salah seorang yang mengaku sebagai komandan regu derek, namun enggan disebutkan namanya menyatakan akan menganti motor yang rusak.

Sementara kondisi mobil derek, tampak bagian roda kiri depan kempes. Mobil derek menyangkut di beton-beton pembatas jalur busway sehingga tidak bisa langsung dipindahkan.

Mobil derek itu pun menabrak rambu lalu-lintas hingga roboh, dan melintang di tengah jalur busway. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Gara-gara jalur busway tertutyp, bus transjakarta bernomor polisi B 74421 IX terjebak, tidak bisa melaju di jalur itu. Busway Koridor XI pada kedua arah tidak dapat dilalui. Sekitar 30 menit kemudian, sebuah derek lainnya berhasil mengevakuasi derek yang mengalami kecelakaan.

Busway Koridor XI dari arah Buncit ke Kuningan dapat melaju kembali. Namun arah sebaliknya dari Buncit ke Lenteng Agung sempat tertutup reruntuhan beton pembatas jalan yang rusak. Arus bus Transjakarta dialihkan ke jalan umum.
...more

Polisi Ringkus 5 Pria yang Berjudi di Kamar Indekos

Detik.com - Lima pria diringkus saat berjudi di sebuah kamar indekos, Jalan Cibaduyut Dalam, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Mereka tak berkutik ketika polisi menggerebek.

Penggerebekan dilakukan anggota Unit Reskrim Polsek Bojongloa KIdul, belum lama ini. Lima pejudi kartu remi itu yakni berinisial AH, MH, JH, DL dan MR.

"Selain menangkap pejudi, barang bukti yang disita yakni berupa dua set kartu remi dan uang tunai yang dipakai taruhan sebesar Rp 932 ribu," kata Kapolsekta Bojongloa Kidul Kompol Bobby Arya didampingi kanit Reskrim AKP Koswara kepada wartawan, Minggu (1/4/2012).

Bobby mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang resah lantaran di lokasi indekos itu kerap dijadikan ajang praktik judi. Petugas pun langsung menyelidiki lokasi tersebut.

Ternyata benar. Polisi yang menggerebek sebuah kamar indekos menemukan lima pria sedang asyik bermain judi kartu remi. Pejudi pun mengakui perbuatannya.

"Modus para tersangka bermain kartu remi dengan mempertaruhkan sejumlah uang. Saat ditangkap, para pejudi tidak melaukan perlawanan," jelas Bobby.

Kelima pejudi itu dijerat Pasal 303 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Kini mereka mendekam di sel Mapolsek Bojongloa Kidul.
...more

Tuesday, April 03, 2012

Lagu "Pengen Dibolingin" dan "Belah Duren" Dicekal KPI

Kompas.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mencekal beberapa lagu dangdut yang berlirik vulgar, dua lagu di antaranya yang dinyanyikan oleh Julia Perez, "Belah Duren" dan "Paling Suka 69". Lagu lainnya yang dicekal adalah "Mobil Bergoyang" yang dibawakan Lia MJ, " Pengen Dibolongi" oleh Aan Anisha serta "Cinta Satu Malam" oleh Melinda.

"Setelah menganilisa lirik-lirik lagunya, kami telah mencekalnya dan tidak boleh dinyanyikan lagi," ujar Wakil Ketua KPI Bidang Pengawasan Isi Siaran, Ezki Suyanto kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Pihaknya mengaku mendapat pengaduan dari masyarakat tentang maraknya lagu-lagu dangdut berlirik vulgar. Ia mengatakan, masyarakat khawatir para penikmat musik khususnya kalangan remaja terkontaminasi gara-gara lirik lagu tersebut.

Ezki juga mengaku pencekalan ini tidak berlaku bagi artis yang menyanyikannya, namun hanya lagunya saja. Bahkan KPI tidak akan segan-segan memberikan peringatan kepada pihak yang menayangkan atau memutar lagu-lagu daftar cekal.

"Pasti akan ada sanksi teguran bagi radio dan televisi yang memutar lagu-lagu berlirik vulgar-vulgar itu," papar Ezki.

Ketika disinggung tentang lagu berjudul "Iwak Peyek" yang saat ini fenomenal, Ezki menegaskan tidak ada pelarangan tentang lagu itu. Hanya saja, KPI menyoroti penampilan artis yang membawakannya, yakni Trio Macan.

Sementara itu, dari catatan yang dimiliki KPI, pada 2011, KPI telah menjatuhkan 55 sanksi kepada lembaga penyiaran TV yang melakukan pelanggaran. "Sanksinya berupa sanksi tertulis I dan II hingga penghentian sementara, dan semua lembaga penyiaran TV. Yang pasti kalau masih nekat, sanksi penghentian sementara bisa sampai dua bulan," katanya.

Sedangkan, hingga Maret 2012, KPI sudah menjatuhkan 15 sanksi kepada lembaga penyiaran berupa sanksi peringatan dan imbauan.

Pihaknya menilai, masih banyak siaran TV yang melanggar karena menayangkan adegan kekerasan, muatan seksual dan melanggar jam tayang yang ditentukan.
...more