Saturday, December 31, 2011

Pondok Syiah di Sampang Dibakar Massa, Dituding Sebar Aliran Sesat

Detik.com - Sebuah pesantren di Dusun Nangkrenang Desa Karang Gayam Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura, dibakar. Pembakaran ini diduga karena pesantren milik tokoh Islam Syiah, KH Tajul Muluk memaksakan faham syiah ke lingkungan sekitar.

Ratusan warga sekitar memaksa masuk lokasi dengan membakar mushola dan rumah tanpa ampun. Selain membakar, warga membawa senjata tajam untuk merusak rumah dan mengusir penghuni rumah agar tidak lagi menyebarkan aliran Islam yang sudah diyakini warga.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Roy Aquari Prawiro Sastro membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, tapi kasus ini sudah diambil alih Polda Jatim," kata Roy saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (29/12/2011).

Hingga pukul 14.00 WIB, polisi yang semula diancam tidak diperbolehkan masuk, kini sudah bisa dikuasai. Dari pantauan detiksurabaya.com, lokasi rumah dan mushola sudah rata dengan tanah.
...more

Aksi Penolakan Gereja Buat Tol Cikampek Lumpuh

Liputan6.com - Arus lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek macet total, khususnya di kawasan Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Kemacetan dikarenakan tutupnya pintu tol Cikarang Barat terkait rencana unjuk rasa sekelompok orang terkait penolakan pendirian tempat ibadah.

TMC Polda Metro Jaya, Kamis (29/12) mengabarkan, pintu keluar tol Cikarang Barat dilakukan penutupan sebagai imbas adanya unjuk rasa. Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan melalui pintu tol Cikarang Timur/Cibitung.

"Parah macetnya. Sudah 1,5 jam terjebak di dalam mobil, sama sekali tidak bergerak," ujar Fikri Lahzi, karyawan sebuah perusahan swasta di kawasan Delta Silikon, Cikarang, Bekasi.

Fikri mendapat informasi, kemacetan terjadi karena kendaraan tak bisa keluar di pintu tol Cikarang Barat. Hal ini disebabkan adanya sekelompok orang yang berkumpul di Jalan Raya Industri Cikarang. Mereka berencana menggelar unjuk rasa penolakan berdirinya sebuah gereja di daerah tersebut.

"Jadi banyak yang kepanasan di dalam mobil. Mereka akhirnya turun dari angkutan umum dan memilih berjalan di pinggir jalan tol," lanjut Fikri. Kendati banyak petugas Patroli Jalan Raya (PJR), mereka tak bisa berbuat banyak dalam menghalangi penumpang angkutan umum yang ingin berjalan di pinggir tol.

Diperkirakan kemacetan sudah mencapai tujuh kilometer. Dari pintu tol Cibitung hingga Cikarang. "Kalau (kemacetan) tidak segera ditangani, pasti banyak karyawan di kawasan industri yang telat tiba di kantor," tambah Fikri.
...more

Thursday, December 29, 2011

Jemaat GKI Yasmin Gagal ke Gereja

Kompas.com - Niat jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin, Bogor, Jawa Barat, yang ingin melaksanakan ibadah Natal di bangunan gereja mereka, Minggu (25/12/2011), gagal terlaksana. Jemaat akhirnya mengalihkan pelaksanaan ibadah di salah satu rumah jemaat di perumahan Taman Yasmin Kota Bogor.

Sejak pagi, ratusan petugas Satpol PP Kota Bogor dan kepolisian telah memblokade jalan menuju bangunan gereja GKI Yasmin. Arus lalu lintas pun dialihkan ke jalan-jalan kecil di sekitar Jalan KH Abdullah bin Nuh, salah satunya Jalan Johar.

Puluhan jemaat yang berkumpul di sekitar pusat perbelanjaan Giant tertahan. Pada pukul 09.00 WIB, jemaat akhirnya diminta membubarkan diri oleh Satpol PP Kota Bogor dan langsung menuju rumah salah satu jemaat di perumahan Taman Yasmin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis Jemaat GKI berencana menggelar ibadah Natal pada Minggu pagi. Jemaat tak menggelar ibadah malam Natal pada Sabtu (24/12/2011) karena situasi yang dinilai tak memungkinkan.

Sebelumnya, Pemkot Bogor mengeluarkan surat bertanggal 23 Desember 2011 yang memindahkan pelaksanaan ibadah Natal GKI Yasmin ke ruang Crysant Gedung Harmony Yasmin Center di Jalan KH Abdullah bin Nuh. GKI menilai surat tersebut intinya melarang pelaksanaan ibadah Natal di gedung gerejanya sendiri yang sah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung, 9 Desember.

Masalah GKI Yasmin bermula dari persoalan izin mendirikan bangunan (IMB) peribadatan yang dinilai tak sah oleh Pemkot Bogor. IMB gereja itupun dibekukan. Namun, lewat upaya hukum hingga tingkat MA, pembekuan itu dibatalkan.
...more

Saturday, December 24, 2011

Mendagri: Jika Diizinkan Kapolda, Jemaat Ibadah Natal di GKI Yasmin

Detik.com - Mendagri Gamawan Fauzi mengutarakan, jemaat GKI Yasmin, Bogor dan Kapolda Jabar menggelar rapat soal keamanan penyelenggaraan ibadah Natal di lokasi gereja. Jika diizinkan kapolda, jemaat GKI Yasmin boleh menggelar ibadah Natal di gereja yang masih disegel itu.

"Kemarin disepakti bahwa untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di lokasi itu, ada pertemuan hari ini dengan kapolda. Andai kata kapolda memberikan izin di situ aman, lancar, mereka akan menyelengarakan. Mereka (jemaat) mengatakan akan ikut saran kapolda," kata Mendagri, Gamawan Fauzi.

Hal itu dikatakan Gamawan usai menghadiri acara pelantikan duta besar di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2011). Sedangkan pertemuan antara jemaat GKI Yasmin dan Mendagri digelar Senin 19 Desember lalu.

Gamawan mengatakan, soal keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru adalah bagian dari penyelesaian jangka pendek dari kasus GKI Yasmin. Sementara proses jangka panjangnya akan dibahas lebih lanjut pada awal tahun depan.

"Kemarin pihak Yasmin menyarankan pendekatan hukum adalah yang lebih baik. Itu akan kita bahas di awal tahun nanti. Saya akan terus memfasilitasi pertemuan," ucap Gamawan.

Ditanya bukankah putusan MA yang mencabut pembekuan izin mendirikan bangunan GKI Yasmin sudah berkekuatam hukum tetap sehingga tinggal dieksekusi, Gamawan mengatakan masih ada tafsiran-tafsiran yang berkembang.

"Kan ada tafsiran-tafsiran, MA juga menyatakan kalau ini dicabut oleh walikota dipersilakan kepada pihak GKI Yasmin untuk menggugat lagi. Tapi penafsiran dari GKI Yasmin ini kan sudah selesai. Itulah yang akan dibicarakan awal tahun," kata Gamawan.

Sebelumnya, dalam siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Majelis GKI, Pdt Ujang Tanusaputra, menyebutkan, pertemuan antara jemaat GKI Yasmin dan Mendagri itu telah sepakat untuk mendasarkan penyelesaian kasus pada proses hukum yang ada. Proses hukum satu-satunya yang belum dilaksanakan itu menurut pihak Yasmin adalah eksekusi putusan MA yang sudah berkekuatan hukum tetap.
...more

Saturday, December 10, 2011

Cegah Judi, Alat Ketangkasan di Bandung Wajib Diuji MUI

Lia Noer Hambali
Detik.com - Pansus 17 DPRD Kota Bandung terus mematangkan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Salah satu aturan bakal diberlakukan yakni soal alat ketangkasan yang berada di arena permainan.

Memastikan tidak adanya unsur judi pada wahana permainan dan ketangkasan yang dioperasikan secara mekanik, listrik, serta elektronik, maka harus melalui kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Sebelum izin keluar, maka wahana permainan dan ketangkasan itu harus mendapat rekomendasi dari MUI dalam hal ini pengurus Kota Bandung. Pansus sepakat dengan hal ini," jelas Ketua Pansus 17 DPRD Kota Bandung Lia Noer Hambali (PPP).

Lia menyampaikannya usai dengar pendapat bersama perwakilan Dinas Pariwisata dan MUI Kota Bandung yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Kamis (8/12/2011).

Menurut Lia, bila ternyata MUI menyatakan alat ketangkasan di arena permainan itu terdapat unsur judi, maka pemerintah tidak mengeluarkan izin. Ia menambahkan, MUI Kota Bandung memiliki kewenangan untuk memastikan apakah alat dan permainan yang dimainkan tergolong judi atau bukan.

"Alat-alat ketangkasan wajib dicoba dan diuji oleh MUI," jelasnya.

Lebih lanjut Lia menuturkan, pihaknya perlu membuat aturan tersebut lantaran mensyinyalir sejumlah permainan anak yang misalnya berada di mal, menjurus unsur perjudian. "Masa anak-anak kecil itu dididik main judi. Di mal itu ada mesin jackpot walau memainkannya dengan kartu," kata Lia.

Maka itu, sambung Lia, pihaknya bersama MUI dan pihak terkait merencanakan setelah 15 Desember nanti untuk terjun mengecek ke lokasi permainan di sejumlah tempat.
...more

Thursday, December 08, 2011

Akhirnya! Pohon Tempat Nangkring Pocong di Roxy Ditebang

Detik.com - Sebuah pohon yang diisukan jadi tempat favorit duet pocong dan kuntilanak nangkring ditebang Dinas Pertamanan Pemprov DKI Jakarta. Pohon itu kini hanya menyisakan batang setinggi satu meter.

Pengamatan detikcom, pohon yang menjadi buah bibir masyarakat itu terletak di Jalan Subur, Jakarta Pusat. Pohon mahoni itu berada di depan rumah milik warga dan ada di pinggir kali dan rel kereta api.

"Ditebang oleh Dinas Pertamanan Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran siang kemarin (1 Desember)," kata seorang warga sekitar kepada detikcom, Jumat (2/12/2011).

Selain itu, masih ada 3 pohon mahoni yang ditanam di sekitar kawasan tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, Lurah Duri Pulo, Ferry Abdillah Kadir, mengaku sudah mengirim surat ke Dinas Pertamanan Pemprov DKI Jakarta untuk menebang pohon tersebut.

"Karena kabar ini santer, kita sudah antisipasi, sudah bikin surat permohonan ke Dinas Pertamanan DKI Jakarta agar pohon itu ditebang dan sudah ditebang," kata Ferry.
...more

Saturday, December 03, 2011

Proteksi Tayangan TV yang Tidak Islami

Kompas.com - Anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang (PBB), Suli Faris, mengatakan, Indonesia perlu meniru proteksi budaya tidak Islami seperti yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi.

"Di sana itu, tayangan televisi yang tidak sesuai dengan budaya Islam tidak bisa diakses oleh masyarakat luas, tidak seperti di Indonesia," kata Suli Faris, Rabu (30/11/2011).

Suli mengemukakan hal itu untuk menceritakan pengalamannya saat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini.

Suli menjelaskan, saluran televisi yang digunakan Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sama dengan saluran yang ada di Indonesia, hanya pada saluran tertentu tidak bisa diakses, terutama televisi yang dinilai bertentangan dengan budaya Islam.

"Kalau di sini kan tidak. Semua chanel bisa diakses oleh masyarakat umum, kendatipun itu tidak sesuai dengan budaya Islam dan budaya lokal yang ada di masyarakat," ucap Suli Faris, menjelaskan.

Oleh karenanya, sambung Suli Faris, dalam hal proteksi budaya yang sesuai dengan nilai-nilai ke-Islam-an ini, Pemerintah Indonesia perlu meniru kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

"Saya kira hal-hal yang semacam itu kan bisa juga diterapkan di Indonesia, karena ini kan menyangkut kebijakan lokal pemerintah setempat," ujarnya.

Anggota DPRD ini merupakan satu dari 800 lebih jemaah haji asal kota ini yang menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini.

Ia berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci, Mekkah, bersama istrinya Hj Sri Rahayu Ningsih.

Selain perlunya proteksi budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, hal lain yang juga perlu ditiru dari Pemerintah Arab Saudi, menurut Suli Faris, ialah tentang penanganan kebersihan lingkungan.

Di negara yang menjadi ikon pusat peradaban Islam di Timur Tengah tersebut, menurut Suli Faris, kebersihannya benar-benar terjaga, tidak seperti di Indonesia.
...more

Pengojek Keberataan Jemaat GKI Yasmin Beribadah di Trotoar

Liputan6.com - Unjuk rasa menolak keberadaan Gereja GKI Yasmin Bogor digelar puluhan pengojek yang biasa mangkal di kawasan Taman Yasmin Bogor, Jawa Barat, Ahad (27/11). Massa menilai sejak jemaat GKI Yasmin mengadakan kebaktian di trotoar Jalan Yasmin, penumpang ojek berkurang.

Atas dasar itulah mereka meminta jemaat GKI Yasmin tak menggelar ibadah di trotoar jalan karena mengurangi penghasilan mereka. "Orang yang mau naek aja takut," ucap Aang, seorang tukang ojek.

Protes para pengojek bermula saat puluhan jamaat GKI Yasmin beribadah depan trotoar gereja. Tiba tiba datang puluhan pengojek yang langsung berteriak-teriak di depan jemaat yang sedang beribadah.

Beruntung, setiap beribadah di trotoar itu, jemaat selalu dilindungi aparat kepolisian setempat. Belakangan polisi meminta jemaat membubarkan diri untuk menghindari bentrokan. Video
...more