Friday, January 27, 2012

Dituduh Asusila, Dua Pasangan Ini Dimandikan Warga

Ilustrasi
Kompas.com - Warga Gampong Blangong Basah Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (24/1/2012) sekitar pukul 22.00 WIB, mengamankan dua pasang warga yang dituduh telah melakukan perbuatan asusila. Keempat orang yang dimandikan warga adalah Azhari bin Yunus (31), warga Gampong Yaman Barat, Kecamatan Mutiara, Pidie; Irfan bin Mardani (21), warga Gampong Trubeu, Kecamataan Mutiara Barat, bersama dua gadis belia asal Gampong Blangong Basah Ujong Rimba, Naz binti Has (16) dan Mar binti Is (16).

Kepala Polres Pidie, Ajun Komisaris Besar Dumadi, didampingi Kepala Polsek Mutiara Timur, Ipda Marzuki Cut, Rabu (25/1/2012), mengatakan, kedua pasangan tersebut diturunkan paksa dari dalam mobil Avanza warna hitam BK 1153 JJ oleh warga Blangong Basah. Warga  kesal karena  kedua gadis itu sering dijemput oleh warga luar dengan mobil.

Berdasarkan keterangan, ujar Kapolres, mereka telah beberapa kali diperingatkan agar tak keluyuran pada malam hari, sebab ulah mereka jauh sebelumnya telah dibuntuti warga. Warga menduga mereka melakukan perbuatan yang dilarang agama.  "Menghindari amukan warga, terpaksa kita amankan di mapolsek pada Selasa (24/1/2012) sekitar pukul 22.00 WIB, dan esoknya, Rabu (25/1/2012) sekitar pukul 11.30 WIB, kita serahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilyatul Hisbah (Satpol PP dan WH),” ujarnya.

Secara terpisah, Kasatpol PP dan WH Pidie, Mohammad Asli didampingi Wakil Komandan WH Tgk Nasril Adly, mengatakan, kedua gadis asal Blangong Basah, Mutiara Timur, Naz binti Has dan Mar binti Is, dijemput menjelang maghrib, dan diajak makan dan minum di sebuah kafe di seputaran Kecamatan Pidie. Namun, saat diantar pulang, warga telah menunggu di jalan, lalu mereka diturunkan paksa, dan dimandikan.
...more

Wednesday, January 25, 2012

Massa Bubarkan Jemaat GKI Yasmin di Perumahan

Ilustrasi
Liputan6.com - Kericuhan kembali terjadi di kawasan Perumahan Taman Yasmin Bogor, Jawa Barat, Ahad (22/1), antara ratusan jemaat GKI Yasmin dan massa Forkami serta Gerakan Reformasi Islam (Garis). Para jemaat GKI Yasmin menolak untuk membubarkan diri seperti yang diminta massa saat beribadah di rumah Jalan Cemara Raya Nomor 10 itu. Mereka melawan sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan.

Aparat kepolisian setempat dan Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah sejak tadi memblokade warga, akhirnya bisa meredam. Aksi anarkis pun bisa dihindari. Jemaat GKI Yasmin sempat menolak keluar dari rumah dengan alasan keamanan. Tapi belakangan mereka bersedia membubarkan diri dengan tertib. Para jemaat diangkut menggunakan bus.

Keributan berawal ketika massa dari Forkami dan Garis yang diblokade polisi dan Satpol PP akan membubarkan paksa jemaat GKI Yasmin yang melakukan ibadat di salah satu rumah warga. Dipicu karena tak mau dibubarkan, petugas Satpol PP melakukan pembubaran paksa. Tapi dihadang massa jemaat GKI Yasmin serta anggota DPR RI Lily Wahid.

Hingga berita ini diturunkan suasana di perumahan Taman Yasmin Bogor masih mencekam. Massa masih berjaga-jaga di lokasi rumah warga jemaat GKI Yasmin. Polisi dan Satpol PP juga masih memblokade jalan menuju Perumahan Taman Yasmin.
...more

Cagub Aceh Jalani Tes Baca Alquran

Liputan6.com - Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh mengikuti uji kemampuan baca Al Quran di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Ketiga pasangan tersebut, pasangan Zaini Abullah-Muzakir Manaf yang diusung Partai Aceh serta pasangan Fakhrulsyah-Zulfinar dan Hendra Fadli-Yulizuardi Rais dari calon independen, Selasa (24/1).

Ketua Dewan Hakim Uji Kemampuan Al Quran Tgk Jailani Mahmud mengatakan, masing-masing peserta diwajibkan membacakan enam ayat dan satu surat pendek.

"Setiap peserta juga sudah mengetahui ayat dan surat apa saja yang akan dibaca dua jam sebelum acara ini. Selain itu, masing-masing peserta juga sudah mencabut nomor urut tampil sebelum uji baca Al Quran ini berlangsung," katanya.

Ia mengatakan, aspek yang diuji, yakni tajwid atau cara membaca Al Quran dengan lafal atau ucapan yang benar. Kemudian, kefasihan dalam membaca dan serta adab atau kehalusan dalam melafazdkan Al Quran.

Untuk tajwid, kata dia, nilainya 50, fasih 30 poin dan 20 poin untuk adab. Setiap calon harus mampu mengumpulkan nilai minimal 50. Kalau di bawah nilai minimal, maka yang bersangkutan dianggap tidak mampu.

"Setiap peserta diberikan waktu maksimal selama 20 menit. Peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri," kata Tgk Jailani Mahmud.

Sementara, Ketua Tim Fasilitasi Uji Baca Al Quran Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tgk Akmal Abzal mengatakan, uji kemampuan baca Al Quran ini merupakan syarat yang harus dipenuhi para bakal calon.

"Kalau tidak ikut atau dinyatakan tidak mampu membaca Al Quran, maka bakal calon tersebut dinyatakan gugur. Sedangkan pengumumannya tergantung keputusan dewan hakim," ungkap Tgk Akmal Abzal.
...more

Saturday, January 21, 2012

PNS Admin Grup Ateis di FB Ditahan Polisi Sumbar

Detik.com - Gara-gara berdebat soal agama di Facebook, Alexander Aan (30) yang mengaku tidak percaya Tuhan, berurusan dengan polisi. Bahkan dia sempat diamuk massa.

Alexander adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Aktivitasnya di FB dianggap meresahkan warga.

"Dia awalnya buka akun Facebook perorangan atas nama Alexan. Lalu membuat grup Ateis Minang. Di grup itu dia adminnya," ujar Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz pada detikcom, Jumat (20/1/2012). Grup itu menulis identitas sebagai Urang Minang nan indak picayo ka tuhan, malaikat, setan, jin, antu balau, sarugo jo narako, sarato mitos-mitos apapun juga.

"Dia buka dialog di grup itu," kata Chairul.

Dalam dialog itu, Alexander mengaku ia seorang ateis yang tidak percaya Tuhan. Ia lantas menulis tentang agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Ia menafsirkan sendiri mengenai agama Islam. Dan akhirnya ia menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW.

"Menurut dia, nabi itu tidak memberikan teladan baik karena mengawini istri dari anak angkatnya. Argumen itu diupload. Sehingga timbul konflik di situ," ujarnya.

Beberapa orang di grup dan teman-teman di akunnya mencaci dan menghujat komentar Alexander itu. Kejadian ini berlangsung sejak dua bulan lalu. Alexander dinilai memicu keresahan.

Tidak seorang pun yang tahu siapa Alexander. Hingga akhirnya, ada yang mencoba-coba mencari tahu.

"Seorang di grup itu menelusuri dia (Alexander). Ternyata dia pegawai Bapedda. Pas Rabu (18/1) siang, dia online. Masih berantem-berantem gitu di Facebook. Terus ada yang ngecek dia ke kantornya. Benar dia lagi online," jelas Chairul.

Melihat tindakan Alexander itu, suasana jadi ramai. Alexander sempat diamuk massa. Tak berapa lama, polisi datang dan mengamankan Alexander untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk lagi. "Pas kita datang lagi ramai. Dia lalu diamankan di Polsek Pulau Junjung. Dia mengaku ateis di tengah-tengah warga," imbuhnya.

Polisi lalu memanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemda, dan LSM untuk membicarakan tindakan Alexander. LSM dan MUI lantas melaporkan Alexander dengan tudingan penodaan agama tertentu.

"Kita pelajari permasalahannya. Atas laporan itu lantas kita jerat dengan pasal 156 tentang penodaan agama tertentu," ungkapnya.
...more

Bersekolah Bagaikan Berjuang Melawan Maut

Liputan6.com - Pemandangan di Kabupaten Lebak, Banten, sungguh ironis. Anak-anak sekolah terpaksa meniti jembatan gantung yang rusak hanya dengan berpegangan tangan. Dan, di bawahnya arus deras Sungai Ciberang bisa mengancam jiwa mereka kapan saja. Bagi mereka, bersekolah bagaikan berjuang melawan maut.

Pantauan tim SCTV, Kamis (19/1), para siswa yang hanya mengandalkan kedua belah tangan mereka memegang besi jembatan yang rusak. Mereka juga harus meniti bilah-bilah kayu yang rusak. Diduga jembatan sepanjang 100 meter ini putus akibat banjir besar beberapa waktu lalu yang membuat volume air Sungai Ciberang ini meluap.

Warga berharap jembatan segera diperbaiki. Ia dan sebagian orang tua khawatir keselamatan anak-anak mereka. Untuk mengambil rute lain mereka tak sanggup karena harus mengeluarkan uang. "Kalau ke sekolah lewat jalan lain harus keluar ongkos, akhirnya mereka harus lewat jembatan gantung walaupun bahaya," ujar Maemunah.

Namun hingga kini belum ada tanda-tanda jembatan diperbaiki, meski nyawa bocah tak berdosa menjadi taruhanya. Jembatan rusak juga membuat warga yang sakit terpaksa dirawat di rumah. Sejak jembatan putus, warga terisolir. Mereka harus melintasi hutan sejauh lima kilometer dengan kondisi becek jika ingin ke kota terdekat. Video
...more

Friday, January 20, 2012

Kasus Hukum GKI Yasmin Semakin Tidak Jelas

Liputan6.com - Persoalan yang membelit GKI Yasmin yang sudah memasuki tahu ketiga sepertinya tak akan pernah ada ujungnya. Pasalnya tiga tahun sudah kasus bergulir, tapi tetap saja tak ada tindakan yang nyata dari pemerintah. Padahal, putusan Mahkamah Agung yang berkekuatan hukum tetap telah pula dikantongi oleh GKI tersebut.

Berbekalkan "surat sakti" MA itu, GKI berharap Wali Kota Bogor, Diani Budiarto akan mematuhinya. Namun hingga kini Walikota Bogor tidak pernah mematuhi keputusan Mahkamah Agung tersebut.

Melalui Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging di DPR, bercerita mengenai informasi terbaru terkait pertemuan GKI Yasmin dengan berbagai pihak. Bona mengatakan, dalam pertemuan dengan Dewan Ketahanan Nasional medio Desember 2011 lalu, diceritakan bagaimana jemaat GKI mendapat intimidasi dari kelompok intoleran bernama Forkami dan Garis.

Perwakilan GKI, kata Bona, menunjukkan berbagai bukti intimidasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut kepada Wantanas. Setelah itu, wantanas pun mmeminta agar data-data yang dimiliki oleh GKI itu diberikan kepada Wantanas untuk membuat sebuah rekomendasi. "Rencananya rekomendasi kepada ketua Wantanas yang nota bene adalah SBY sendiri," kata Bona, Jakarta, Rabu (18/1) petang.

Selanjutnya, kata Bona M melanjutkan, pada hari yang sama, GKI juga bertemu dengan Menteri Agama secara langsung. Ketika itu, kata Bona, menteri berjanji akan menyelesaikan kasus GKI dan berkesempatan melaksanakan natal di gedung GKI Yasmin itu. Namun, alhasil, janji memang tinggal janji.

Tak beberapa lama, lebih jauh Bona menerangkan, lewat Direktorat Bimas Kristen, menteri meminta maaf kepada GKI Yasmin. Kenapa? Sebab menteri, kata Bona, mengaku tak sanggup menyelesaikan permasalahan GKI Yasmin. "Karena itu, kami pun akhirnya kembali melakukan kebaktian natal di rumah salah satu jemaat," kata Bona.
...more

Wednesday, January 18, 2012

Giliran Dada Jupe yang Disorot KPI

Kompas.com - Langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan kontrol terhadap tayangan televisi berbau porno makin gencar saja. Setelah melakukan teguran keras terhadap tayangan Kakek-Kakek Narsis (Trans TV) terkait eksploitasi goyangan dada Nikita Mirzani yang berlebihan, kini teguran pun dilayangkan kepada tayangan Tri Angels (antv), dengan kasus yang hampir sama.

Dalam surat teguran tertulis dengan nomor 22/K/KPI/01/12 tertanggal 16 Januari 2012, KPI melayangkan peringatan tertulis terkait tayangan pada tanggal 28 Desember 2011 pukul 21.23 WIB yang menayangkan secara close up tubuh bagian dada Julia Perez, salah satu host-nya.

Dalam penjelasan melalui situs resminya, KPI menilai eksploitasi berlebihan itu terjadi ketika Jupe, begitu Julia Perez disapa, berjalan mendekat ke kamera. Nah, bagian dadanya itulah yang direkam jelas lensa kamera. 

Tak cuma itu, KPI juga menilai program ini juga menayangkan pembicaraan tentang seks yang tidak layak untuk program dengan klasifikasi R.

Oleh karenanya, KPI Pusat memberikan peringatan tertulis untuk memberi kesempatan agar segera melakukan perbaikan internal atas program tersebut. Mereka juga diminta untuk tidak melakukan eksploitasi seksual secara berlebihan, baik melalui gambar maupun isi pembicaraan.
...more

Monday, January 16, 2012

FPI Ancam Tempat Hiburan di Tangerang Ditertibkan

Liputan6.com - Massa Front Pembela Islam atau FPI kembali beraksi. Puluhan anggota FPI di Kota Tangerang, Banten, mendatangi sebuah tempat hiburan malam yang ditengarai menyediakan minuman beralkohol serta praktik prostitusi, Jumat (13/1) malam. Namun saat tiba di lokasi, laskar FPI tak menemui seorang pun pegawai maupun pengunjung. Sebab tempat hiburan malam ini sudah tutup.

Meski demikian laskar FPI mengancam menertibkan sejumlah tempat hiburan malam yang dianggap penyakit masyarakat. Itu pun jika Pemerintah Kota Tangerang tak kunjung menertibkan tempat hiburan. Aksi massa semalam dikawal sejumlah aparat kepolisian setempat untuk menghindari kericuhan.

Sehari sebelumnya, yakni Kamis siang kemarin, unjuk rasa FPI depan kantor Kementerian Dalam Negeri berlangsung ricuh. Massa yang menolak pencabutan Perda Antiminuman Keras di beberapa daerah merangsek masuk ke dalam pagar gedung. Mereka sempat melempari gedung dan merusak pos keamanan depan gedung Kemendagri.

Aksi massa FPI mendapat reaksi keras dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Mereka akan mengajukan gugatan hukum pada FPI. Video
...more

Santri Tangerang Tolak Pencabutan Perda Miras

Liputan6.com - Ribuan santri dan ulama menggelar aksi damai di Balaikota Tangerang, Banten, Jumat (13/1). Para santri mendukung Pemerintah Kota Tangerang mempertahankan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Larangan Peredaran Miras di Kota Tangerang. Para ulama mengecam rencana Kementerian Dalam Negri yang berencana merevisi Perda Miras.

Dalam Perda Nomor 7 Tahun 2005 mengatur larangan peredaran minuman keras di Kota Tangerang. Selama enam tahun, Perda ini berlaku, peredaran miras Kota Tangerang dapat diminimalisir. Tak hanya meminimalisir peredaran miras, Perda tersebut juga menjadi payung hukum bagi petugas Satpol PP untuk merazia sejumlah lokasi yang masih menjual minuman memabkukan. Video
...more

Sunday, January 15, 2012

Ormas Islam Yogya Tuntut Bubarkan Pengajian Tahunan Ahmadiyah

Detik.com - Sekitar seratusan massa gabungan berbagai Ormas Islam di Yogyakarta menggelar aksi demo menuntut pembubaran pengajian tahunan Ahmadiyah. Gabungan massa dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Front Jihad Islam (FJI) dll itu mendatangi tempat diselenggarakan acara pengajian tahunan yang digelar Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) Lahore di Kompleks PIRI (Perguruan Islam Republik Indonesia) di Baciro, Gondokusuman Yogyakarta. Rencana pengajian tahunan itu akan digelar hari ini, Jumat (13/1/2012) hingga Sabtu (14/1/2012).

Sebelum mendatangi kompleks PIRI yang menjadi sekretariat GAI Lahore itu, massa berkumpul di depan Masjid Diponegoro Kompleks Balaikota Yogyakarta, Massa dengan mengendarai sepeda motor dan satu mobil bak terbuka untuk panggung orasi langsung mendatangi lokasi berada di sebelah barat Stadion Mandalakrida.

Namun ketika sampai di depan UGM Residence atau Asrama Dharma Putra di Jl Andong atau sekitar 100 meter dari lokasi, mereka dihadang ratusan aparat Polresta Yogyakarta yang telah berjaga sejak pagi hari. Karena tidak bisa mendekat, mereka pun kemudian menggelar orasi di tempat tersebut.

Abu Haidar dari MMI menyatakan umat Islam Yogyakarta keberatan diselenggarakannya pengajian tahunan yang digelar Ahmadiyah. Baik Ahmadiyah Qadian maupun Ahmadiyah Lahore, keduanya adalah sesat karena tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul penutup.

"Bagi kita Nabi Muhammad adalah khataman nabiyin. Ahmadiyah Qadian percaya Mirza Gulam Ahmad sebagai nabi dan Ahamdiyah Lahore percaya Mirza adalah seorang mujadid atau pembaharu. Itu sesat," kata Haidar saat berorasi.

Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya Muspida Yogyakarta yakni Walikota Haryadi Suyuti bersama Kapolresta AKBP Mustaqim dan Dandim 0734 Letkol Ananta Wira menemui panitia yang menggelar acara di dalam kompleks PIRI.

Setelah dilakukan pertemuan tertutup selama lebih kurang satu jam, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di hadapan massa menyatakan situasi dan kondisi masyarakat Yogyakarta kurang kondusif bila warga Ahmadiyah meneruskan pengajian tahunan. Mereka akhirnya bisa memahami tuntutan massa dan berjanji untuk menyelesaikan acara hingga sore ini.

"Kami meminta untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tertib karena acara sudah selesai. Sudah selesai. Mari kita jaga Kota Yogya yang aman dan damai," pinta Haryadi.

Setelah itu massa kemudian membubarkan diri. Namun ada beberapa orang yang masih ngotot untuk mengawasi hingga mereka benar-benar bubar. Selama aksi berlangsung sedikitnya 500-an aparat Polresta Yogyakarta dan Brimob Polda DIY berjaga-jaga di sekitar Baciro.

Dua buah mobil Baracuda juga di tempat sekitar lokasi. Satu regu unit K-9 dengan anjing pelacak juga berjaga-jaga di sekitar lokasi. Empat buah truk pasukan di parkir di Mess Wisma PSIM serta beberapa ruas jalan sekitar Baciro di tutup oleh aparat.
...more

Saturday, January 14, 2012

Lewat di Depan Hotel SBY, Remaja Dihajar

Liputan6.com - Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Malang, Jawa Timur, beberapa hari lalu ternyata menyisakan masalah. Tak hanya tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil rombongan presiden api juga tindakan berlebihan aparat keamanan.

Akibatnya, Sulung Hadi Susanto, warga Blimbing, Malang, Jawa Timur, menjalani perawatan intensif di RS Saiful Anwar Malang. Ia mengalami luka memar nyaris di
sekujur tubuhnya setelah dipukul petugas pengamanan presiden. Kejadian bermula saat dirinya berboncengan dengan temannya, Slamet, melintas di depan sebuah hotel yang digunakan SBY untuk bermalam.

Korban yang sudah mengurangi laju kendaraan tiba-tiba dipukul petugas. Mereka pun terjatuh dari kendaraan. Ironisnya, tak ada satu pun petugas yang menolong kedua remaja. Didampingi kuasa hukumnya, Slamet akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Malang.

Pihak Polresta Malang yang dimintai konfirmasi wartawan tidak bersedia memberikan keterangan. Wakapolresta Malang Kompol Irfan Susanto sengaja menghindari kejaran wartawan. Video
...more

Wednesday, January 11, 2012

Wah, Pembeli Alphard Mesti Dilaporkan ke PPATK

Detik.com - Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengeluarkan imbauan bagi penjual mobil mewah. Sebagai contoh penjual mobil Toyota Alphard. PPATK mengharapkan kerja sama para penjual dalam menelusuri siapa pembeli mobil mewah itu. Laporkan identitas pembeli.

"Beli Alphard harus tahu siapa pembelinya, tanggal lahir, pekerjaan apa, penghasilan dari mana, berapa pendapatannya. Itu yang lapor pihak penjualnya," jelas Ketua PPATK, M Yusuf, di Jakarta, Selasa (10/1/2012).

Imbauan M Yusuf ini terkait dengan dugaan adanya penyelenggara negara yang menggunakan kendaraan sebagai salah satu sarana pencucian uang. Dia berharap semua pihak membantu dalam upaya penegakkan hukum.

"Bukan pejabatnya yang lapor tapi penjualnya," jelas Yusuf menegaskan.

CEO Auto2000 Jodjana Jody ketika dimintai konfirmasi soal hal ini, telepon genggamnya belum dapat dihubungi.
...more

Monday, January 09, 2012

Kebaktian GKI Taman Yasmin Kembali Ricuh

Liputan6.com - Kericuhan kembali terjadi di kawasan GKI Taman Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (8/1). Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami) mencoba membubarkan secara paksa jemaat GKI Yasmin yang akan menggelar ibadat di kawasan Perumahan Taman Yasmin, Bogor.

Aksi massa yang menolak keberadaan Gereja GKI Yasmin ini mendapat penjagaan ketat aparat gabungan Kepolisian dan Satpol PP Kota Bogor. Keributan nyaris pecah setelah massa merasa ditantang oleh salah seorang jemaat yang mengendarai mobil hitam. Mereka langsung berlarian dan menyerang pengendara mobil tersebut. Beruntung aparat dapat mencegahnya sehingga tidak terjadi aksi anarkis.

Jemaat GKI Yasmin akhirnya membubarkan diri dikawal polisi dan petugas Satpol PP. Meski begitu massa masih mencoba mengejarnya. Salah seorang jemaat berteriak meluapkan kekecewaannya terhadap massa. Hingga berita ini diturunkan ratusan aparat Brimob masih berjaga jaga di tempat kejadian. Video
...more

Pasokan Air untuk Pengungsi Syiah Dihentikan

Liputan6.com - Karena tidak bersedia kembali ke daerah asalnya di Karanggayam, Omben, Sampang, Madura, Pemkab Sampang menghentikan bantuan air untuk pengungsi Syiah yang ditampung di Kota Sampang, Jawa Timur. Karena tidak ada air bersih, para pengungsi terpaksa wudhu dan mandi dengan air kotor bekas genangan banjir di belakang gedung tempat penampungan.

Akibatnya, para pengungsi mulai menderita gatal karena air yang digunakan bercampur kotoran dan lumpur. Pemkab Sampang sendiri berdalih, penghentian bantuan sudah habis sesuai target satu pekan untuk pengungsi Syiah. Apalagi dalam waktu dekat gedung olahraga tersebut akan digunakan untuk pertandingan berbagai macam cabang olahraga. Video
...more

Saturday, January 07, 2012

Kasus Sandal Jepit Disorot Dunia

Liputan6.com - Sidang peradilan terhadap seorang remaja berinisial AAL di Sulawesi Tengah yang dituduh mencuri sandal seorang polisi diberitakan luas oleh media-media internasional paling berpengaruh di dunia yakni BBC dan Aljazeera.

Situs BBC.com menurunkan judul yang mengupas kemarahan masyarakat Indonesia atas pengadilan pencurian sandal oleh sang remaja. Di lama BBC.com tertulis, "Banyak orang yang menilai peradilan tidak adil karena para pejabat korup malah diperlakukan lembut oleh pengadilan, sementara mereka yang tidak punya uang dan kekuasaaan bisa dijatuhi hukuman sangat berat."

Jika BBC.com membahas kemarahan masyarakat Indonesia, media Aljazeera melaporkan masyarakat Indonesia mengorbankan ribuan sandal demi keadilan bagi anak lelaki berinisial AAL itu. Tak ketinggalan, sama Seperti BBC, Aljazeera juga mengulas sepintas peradilan yang tidak adil di Indonesia.

Bahkan di akhir beritanya, Aljazeera menulis pandangannya, "Indonesia telah menempuh perjalanan luar biasa menuju demokrasi sejak menumbangkan diktator Suharto pada 1998, namun sistem peradilan tetap menjadi titik lemah."
...more

Thursday, January 05, 2012

Rekam Adegan Ciuman Saat Berseragam, Pelajar Tangerang Diperiksa Polisi

Detik.com - Tangerang dihebohkan dengan beredarnya video ciuman sepasang pelajar SMA yang masih berseragam di Kecamatan Rajeg. Karena kasus ini dianggap meresahkan, petugas Polres Metro Kabupaten Tangerang mulai menyelidiki kasus tersebut.

Kedua pelajar yang masih duduk di Kelas 2 itu adalah NA (16) dan RD (16). Keduanya melakukan adegan itu di ruang kelas dengan masih menggunakan baju seragam.

Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang, Kompol Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan dari kedua pelajar tersebut. "Penyelidikan dilakukan dengan memintai keterangan dari pelaku dan para saksi yang mengetahui tentang awal mula beredarnya video ciuman mesra itu," terangnya, Rabu (4/1/2012).

Diakuinya, pihaknya masih menggali keterangan dari para saksi, baik dari siswa maupun dari pihak sekolah. Kemungkinan kedua pelajar itu ditahan, menurut Shinto, segala kemungkinan bisa terjadi.

"Kita ingin tahu, apakah sengaja diedarkan oleh keduanya, atau tidak. Ini dulu yang kita selidiki," ujarnya.

Namun, kata dia, yang jelas video ciuman berdurasi enam menit itu telah meresahkan pelajar di Kabupaten Tangerang dan pihak sekolah. "Ini harus dibersihkan dari peredaran di masyarakat," katanya.
...more

Anis Matta: Renovasi Toilet DPR Rp 2 M Tak Pantas Dipersoalkan

Detik.com - Wakil Ketua DPR Anis Matta (PKS) berpendapat renovasi toilet di DPR diperlukan. Ia meminta agar renovasi toilet yang bakal menelan dana Rp 2 miliar tidak perlu dipersoalkan.

"Saya kira masalah-masalah begitu masalah teknis ya. Artinya saya tidak melihat ada hal-hal yang perlu kita persoalkan. Itu menurut kami tak pantas dipersoalkan, sebenarnya sudah urgen, perlu juga. Anda harus lihat ini kan lembaga," kata Anis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2012).

Menurut Anis, anggota DPR tidak tahu menahu seputar anggaran Rp 2 miliar yang dialokasikan untuk merenovasi toilet.

"Kan ada tidak bisa melihat satu begitu yah. Itu kan proses renovasi. Masalah seperti itu kan standar," ujar Anis.

Ia berharap masyarakat lebih bijaksana dan tidak menyudutkan DPR hanya karena renovasi toilet. "Ini tidak pantas kita angkat sebagai masalah publik. Sangat tidak pantas," kata Anis.
...more

Tuesday, January 03, 2012

Gubernur Jateng: Sembrono Esemka Dijadikan Mobil Dinas

Detik.com - Banyak orang mungkin berpikir yang dilakukan Walikota Surakarta, Joko Widodo, dengan menjadikan mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK sebagai mobil dinas merupakan terobosan menarik. Tapi bagi Gubernur Jateng Bibit Waluyo, langkah itu tindakan sembrono. Menurutnya, keputusan pejabat tidak perlu didasari cari muka.

Hal tersebut disampaikan Bibit menanggapi pertanyaan wartawan apakah dirinya juga akan mengambil mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK di Solo. Bibit menyatakannya saat mendampingi Menteri Pertanian Suswono dalam panen anak sapi di Wonogiri, Selasa (3/2/2012).

Bibit menegaskan tidak gampang menentukan sebuah produk kendaraan baru untuk dijadikan mobil dinas pejabat. Menurutnya, sebuah produk kendaraan yang bisa dipakai di tempat umum harus terlebih dilakukan uji kelaikan, memenuhi standar keselamatan, dan dilengkapi dengan sertifikasi yang jelas.

Tanpa memenuhi berbagai kriteria itu, lanjutnya, kendaraan tersebut sama sekali belum bisa dipakai di jalanan umum, kecuali hanya untuk uji coba. Apalagi jika mobil tersebut dipakai sebagai kendaraan dinas seorang pejabat penting.

Lebih lanjut Bibit mengatakan seorang pejabat harus memberikan teladan baik dalam mengambil keputusan. Pejabat mengambil keputusan harus dengan berbagai pertimbangan yang matang dari berbagai sisi. Tidak diperkenan seorang pejabat mengambil keputusan secara sembrono hanya karena ingin cari muka dan popularitas.

"Bangga itu boleh. Bangga bahwa anak-anak kita bisa berkarya luar biasa. Tapi kebanggaan itu yang terukur dong. Lha ini belum apa-apa, teruji saja belum kok sudah ada yang berani pasang pelat nomor (untuk kendaraan dinas -red). Sembrono itu namanya. Kalau nanti sampai nabrak kebo gimana. Tidak usah cari muka lah," sergah Bibit.

Jawaban senada juga diberikan oleh Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto. Menurut bupati yang juga pemilik perusahaan otobus tersebut, dalam memilih kendaraan apalagi untuk kendaraan dinas pejabat, hal yang utama adalah harus dilengkapi dengan sertifikat resmi lulus uji kelaikan dan memenuhi standar keselamatan.

"Kalau cuma sekadar merakit, saya juga punya karoseri sendiri. Juga bukan karena saya tidak mau menggunakan kendaraan buatan anak-anak sendiri, tapi juga harus sesuai aturan yang ada. Jika semua persyaratan kelaikan jalan itu terpenuhi, bagus juga menggunakan kendaraan itu karena harganya murah sehingga bisa efisiensi anggaran," ujar Danar.
...more

Warga Syiah Diminta Hentikan Aktivitas

Liputan6.com - Warga Syiah agar menghentikan aktivitasnya, karena dikhawatirkan akan menimbulkan salah paham seperti yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur. Demikian ditegaskan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron dalam pertemuan ulama Ahlussunah wal Jamaah dengan perwakilan Syiah di Pendopo Bupati Bangkalan, Madura, Jatim, Ahad (1/1).

Perwakilan Syiah menepis semua tuduhan tokoh masyarakat bahwa mereka mengajarkan ajaran sesat. Mereka juga membantah tuduhan soal membolehkan nikah yang hanya dihadiri dua orang yang bersangkutan dan tanpa saksi, serta tidak menganjurkan salat Jumat.

Pertemuan yang difasilitasi Bupati Bangkalan itu merupakan upaya untuk tidak saling menyudutkan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang selama ini terjadi. Meski demikian, para ulama dan Pemkab Bangkalan tetap meminta warga Syiah di Bangkalan, agar menghentikan aktivitas mereka untuk sementara waktu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifulloh Yusuf merencanakan opsi relokasi bagi warga Syiah di Sampang, Madura. Pihak pemerintah provinsi akan berkoordinasi dengan Bupati Sampang, untuk menentukan lokasi baru bagi mereka.

“Mereka bisa saja direlokasi ke daerah transmigran,” kata Syaifulloh Yusuf.

Sejauh ini, Pemkab Sampang sedang melakukan verifikasi terhadap 253 orang pengikut Syiah yang dievakuasi ke suatu tempat. Hal itu dimaksudkan, untuk mengetahui warga yang ingin kembali dan tidak ingin kembali ke rumah masing-masing. Bagi yang tidak mau kembali, mereka akan direlokasi. Video
...more

Sembilan Pasangan Dijaring Satpol PP Padang

Liputan6.com - Acara malam pergantian Tahun Baru biasanya meninggalkan banyak kesan dan suka cita mendalam bagi banyak orang. Demikian juga saat pergantian tahun 2011 menuju 2012 lalu.

Tapi di Kota Padang, kesan tidak mengenakkan justru dialami oleh sedikitnya sembilan pasangan pria-wanita yang terjaring razia di dalam penginapan. Aparat Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dalam sebuah razia gabungan menjaring sembilan pasangan bukan suami istri yang sedang berada di dalam kamar penginapan.

Razia yang digelar mulai pukul 02.00 WIB itu di antaranya menargetkan penginapan-penginapan yang dicurigai sebagai tempat indehoi pasangan bukan muhrim. Dari dua penginapan di kawasan Pondok, Kecamatan Padang selatan aparat Satpol PP berhasil menemukan sembilan pasangan bukan suami istri.

Seorang dari pasangan tersebut berinisial RT mengaku bahwa mereka terpaksa menginap karena rumah mereka jauh. Mereka datang ke Padang untuk melihat perayaan pergantian tahun.

Sembilan pasangan pria wanita tersebut akhirnya dibawa ke markas Satpol PP Kota Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan untuk didata. Menurut petugas, jika ada pihak keluarga bisa memberikan jaminan agar pasangan tersebut tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, maka mereka akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
...more

Monday, January 02, 2012

Jemaat GKI Yasmin Kembali Bentrok

Liputan6.com - Kericuhan kembali terjadi di kawasan GKI Taman Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/1) pagi. Keributan bermula saat puluhan orang berteriak dan mengejar mobil yang ditumpangi anggota GKI Yasmin. Mereka keberatan dengan stiker yang dipasang di mobil tersebut karena dianggap tidak sopan.

Namun, polisi dan petugas Satpol PP Kota Bogor dapat meredam kericuhan sehingga tidak terjadi aksi pengrusakan. Massa yang menolak keberadaan GKI Yasmin menilai ada pihak yang secara sengaja memprovokasi lewat stiker yang dipasang di mobil itu.

Kasus GKI Yasmin hingga kini masih belum tuntas karena adanya penolakan warga yang menganggap ada pemalsuan izin mendirikan bangunan gereja, sementara pihak gereja berpegang pada putusan Mahkamah Agung yang membatalkan pencabutan izin mendirikan bangunan.

Sementara di Ambon, Maluku, malam tahun baru berlangsung aman dan lancar. Para pemuda muslim mengawal jalannya misa malam tahun baru di sejumlah gereja di Ambon. Para pemuda dari Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Maluku ini berjaga di sejumlah gereja sebagai cermin kebersamaan.

Terkait pengamanan dari pemuda remaja masjid, para jemaat gereja bersyukur karena pada saat misa keamanan terjaga dengan baik. Video
...more

Sunday, January 01, 2012

Pengikut Syiah Takut Kembali ke Rumah

Liputan6.com - Para pengikut aliran Syiah masih mengungsi di kantor Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (30/12). Mereka tidak berani pulang setelah adanya aksi pembakaran tiga rumah dan pondok pengikut Syiah di Karanggayam, Sampang, Kamis kemarin.

Hingga saat ini, aparat keamanan masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian. Langkah ini bertujuan mengantisipasi serangan balik massa Syiah.

Inti masalah berawal dari selisih paham tata cara beribadah antara Kyai Rois, yang didukung warga setempat, dengan adik Ustaz Tajul Muluk, penganut Syiah. Konflik pun memanas hingga berujung anarkis. Video
...more

FPI Akan "Sweeping" Tarian Telanjang

Kompas.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan sweeping ke sejumlah tempat hiburan saat malam Tahun Baru.

"Kami akan tindak tegas masyarakat yang bertindak tidak sesuai aturan," kata Kombes Baharudin Djafar, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2011), ketika dimintai konfirmasi terkait rencana aksi sweeping ormas Front Pembela Islam (FPI) ke sejumlah tempat hiburan saat malam Tahun Baru.

Karena itu, Baharudin Djafar mengatakan, ormas-ormas yang ada di Jakarta agar tidak melakukan tindakan sendiri. Terlebih Polda Metro Jaya telah menyiagakan personelnya untuk mengamankan perayaan pergantian tahun.

"Kami mengimbau ormas tidak melakukan tindakan sendiri. Serahkan ke kepolisian. Kalau ada kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan ya kami akan tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Baharudin.

Ya, sekitar 2.500 anggota FPI akan melakukan sweeping ke tempat hiburan yang menyajikan tarian telanjang pada malam pergantian tahun. Bahkan ormas tersebut juga akan men-sweeping jaringan toko kelontong (convenience store) yang menjual minuman keras secara terbuka.

"Ada 2.500 anggota FPI yang akan turun pada malam Tahun Baru nanti. Kami akan turun mulai pukul 10 malam ke tempat-tempat hiburan yang menampilkan tarian telanjang," kata Habib Salim Selon Alatas, Jumat (30/12/2011).

Selain memberikan peringatan kepada pengusaha hiburan, FPI juga Satpol PP Jakarta dan polisi untuk melakukan razia ke beberapa tempat usaha yang menjual minuman keras secara terbuka di Jakarta. Soalnya, tempat-tempat itu memberi contoh buruk bagi generasi muda Jakarta, terlebih saat perayaan malam Tahun Baru nanti.

"Kami sering menemukan itu," ujar Habib Salim. "Kalau Kapolda dan Satpol PP tidak membersihkannya, maka FPI dan umat Islam akan bertindak karena sudah terang-terangan," ungkapnya.
...more