Sunday, August 30, 2009

Ajarkan Panasnya Neraka, Guru Sulut Muridnya dengan Korek Api

Seorang guru agama di SMP Pasundan 7 Bandung Rosnida, mempraktikan pelajaran agama dengan cara nyeleneh kepada 40 siswa kelas 9. Rosnida menyalakan korek api lalu mendekatkannya kepada para tangan murid, agar para murid bisa merasakan panasnya. Bahkan salah seorang murid perempuan mengalami luka bakar di bagian pipi kirinya.

Adalah Tantri Agustriani (14), salah seorang murid kelas 9 yang mengalami luka bakar di bagian pipi kirinya. Dia bercerita sekitar pukul 08.00 WIB kemarin, Selasa (25/8/2009) saat pelajaran agama, gurunya bernama Rosnida menerangkan bahwa api di dunia tak seberapa jika di bandingkan dengan api di neraka.

Untuk meyakinkan para mudirnya, sang guru mendekati meja setiap murid. Rosnida menyalakan korek api lalu batang korek didekatkan pada tangan para siswa.

"Teman-teman banyak yang meringis karena kena apinya. Ada yang enggak mau, tetapi ibu gurunya maksa. Ibu guru bilang, coba dulu-coba dulu," tutur Tantri yang ditemui di ruang kepala sekolah SMP Pasundan 7, Jalan Jendral Sudirman PAL 3/ Cijerah Gang Pelita, Rabu (26/8/2009).

"Saya juga disulut di bagian pipi. Kok ngajar agamanya seperti itu, ini baru pertama kali," ujar Tantri sambil menunjukkan pipi kirinya yang sedikit mengelupas gara-gara insiden kemarin.

Tantri datang bersama orangtuanya untuk mengadu kepada kepala sekolah. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak sekolah.

...more

Tuesday, August 11, 2009

Wali Kota Berencana "Halalkan" Bogor


Wali Kota Diani Budiarto (PKS) berencana untuk menjadikan Bogor, Jawa Barat, sebagai kota halal. "Semua produk yang [dijual] di Bogor harus bersertifikat halal," kata Diani, Jumat (31/7). Namun demikian, Diani tetap akan memperhatikan warga nonmuslim.
Tidak semua masyarakat sepakat dengan rencana sang Wali Kota. Sebab untuk saat ini banyak masalah yang lebih penting untuk dibicarakan. "Mending yang dipikirin itu tentang sekolah yang makin mahal dan angkutan yang semrawut," kata Nurhayati, salah seorang warga.
Lembaga sosial keagamaan, Wahid Institute juga menganggap menjadikan Kota Hujan sebagai kota halal butuh telaah lebih lanjut. "Bogor kota milik siapa? kata Rumadi, pengamat isu sosial keagamaan. Dengan semua kritik yang mengemuka, masihkah Bogor akan dihalalkan? Video