Sunday, May 29, 2011

Bupati Protes, Depan Rumahnya Jadi Jamban

Kompas.com - Bupati Kendal, Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti mengeluh karena sungai di depan rumah dinasnya sering dijadikan "WC" umum. Padahal, rumah dinasnya tersebut terletak di Jalan Raya Pemuda Pantura Kendal, yang dipenuhi arus lalu lintas.

Widya mengaku malu. "Hampir setiap pagi saya melihat ada orang yang membuang hajat di sungai di depan rumah dinas saya. Saya jadi risi," kata Widya, Kamis (26/5/2011).

Tak tahan dengan pemandangan itu, Widya lantas meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kendal untuk melarang orang-orang yang hendak buang air di aliran sungai di depan rumah dinasnya. Harapannya, Bupati bisa merasakan kenyamanan, terutama saat berolahraga pagi.

"Saya juga malu kepada pengguna jalan, terutama dari luar kota, yang melihat orang buang air di sungai depan rumah dinas saya," katanya.

Masih banyaknya orang yang membuang hajat di sungai, terutama di sungai depan rumah dinas bupati, menurut Widya, karena kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya hidup sehat.

Widya menegaskan, seharusnya sebuah rumah yang sehat juga dilengkapi dengan kamar mandi dan WC. "Kalau sungainya tidak ada air, kan baunya tidak sedap dan ini mengganggu pernapasan orang lain," ucap Widya lagi.
...more

Wednesday, May 25, 2011

Tuty Alawiyah Kecam Agni Putri Indonesia

Liputan6.com - Mantan Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, Tuty Alawiyah mengecam keras foto seronok Putri Indonesia, Agni Prathista di dunia maya. Menurut Tuty, sebagai duta bangsa yang masyarakatnya mayoritas muslim, Agni tak pantas melakukan semua itu.

"Jujur saja, sebagai kaum perempuan, kami prihatin melihat kondisi sebagian bangsa Indonesia yang perilakunya amburadul. Khusus soal foto berani Agni Pratistha, saya mengecam keras sepak-terjangnya itu," tandas Tuty Alawiyah di Jakarta, Rabu (25/5).

Bahkan, Tuty Alawiyah yang menjabat sebagai ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) telah mengambil sejumlah kebijakan terkait aksi pornografi dan porno aksi yang kini makin marak di internet.

"Melalui Muktamar BKMT yang baru berakhir di Jakarta, sebanyak 2.300 muktamirin sepakat meminta Menkominfo segera menutup situs atau jejaring sosial porno. Sekarang ini begitu banyak situs porno yang bisa dengan mudah diakses oleh anak-anak bangsa," kata Tuty.

Kembali ke soal Agni Pratistha, Tuty Alawiyah meminta lembaga yang telah memilih Agni sebagai Putri Indonesia segera mengkaji kembali keputusannya tersebut. Pasalnya, dengan kemunculan foto-foto syur Agni di dunia maya, dia tak bisa dianggap sebagai duta bagi bangsa Indonesia.

"Sejak dulu, saya memang tak setuju dengan kegiatan putri-putrian semacam ini. Kalau kenyataannya sudah seperti ini, lebih baik pemilihan Putri Indonesia distop," tandas Tuty yang juga salah satu ketua di MUI Pusat.

Keberadaan orang tua sangat penting dalam pembinaan keluarga, Tuty mengatakan fungsi orang tua memang sangat penting. Namun dia tak mempersalahkan orang tua Agni Prathista.

"Sebagai Putri Indonesia, Agni pasti sudah dewasa. Apa yang dilakukannya adalah tanggung jawabnya sendiri," kata Tuty Alawiyah.
...more

Ruhut: Nazaruddin Bersumpah Demi Allah Tidak Beri Uang ke Sekjen MK

Detik.com - Ketua Dewan Pembina PD, SBY, secara khusus menggelar jumpa pers terkait aksi beri uang 120 ribu dolar Singapura oleh kadernya, Nazaruddin (Partai Demokrat), kepada Sekjen MK Djanedri M Gaffar. Nazaruddin telah bersumpah tidak pernah memberikan uang tersebut.

"Kami sudah tanyai ke dia, dia bilang nyebut "demi Allah" sampai tiga kali kalau itu tidak benar dan fitnah. Masa kita tidak percaya," ujar jubir PD, Ruhut Sitompul, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/5/2011). Sumpah itu diungkapkan Nazaruddin saat dimintai keterangan oleh tim investigasi PD.

Ruhut berharap KPK cepat merespons kasus tersebut agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Saat ini hanya lembaga penegak hukum seperti KPK yang bisa menyelesaikan kasus ini.

"KPK harus segera mengungkap ini, karena seperti yang disampaikan Pak SBY, beliau bukan penegak hukum. Pak SBY bilang agar kasus ini diselesaikan ke penegak hukum," tegasnya.

Soal pemberian uang itu dilaporkan Ketua MK Mahfud MD kepada SBY. Atas laporan itu, SBY menganggapnya sebagai masalah yang serius, tidak remeh. SBY mengaku sudah meminta penjelasan perihal kasus pemberian uang ini ke Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Namun Anas setelah ditanya SBY mengaku tidak tahu menahu.

Uang 120 ribu dolar Singapura itu diberikan kepada Djenedri tahun lalu tanpa maksud yang jelas. Djenedri telah mengembalikan uang tersebut kepada Nazaruddin.
...more

Satpol PP Probolinggo Razia Rumah Kos

Ilustrasi
Liputan6.com - Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar razia rumah kos di enam titik, Kamis (19/5). Razia dilakukan karena rumah-rumah tersebut kerap dijadikan tempat mesum.

Benar saja, di rumah kos di Jalan Cempaka, Anggrek dan Citarum, petugas Satpol PP Kota Probolinggo berhasil menjaring setidaknya empat pasangan. Ternyata mereka "hidup bersama" dalam satu kamar tanpa mengantongi surat nikah resmi.

Saat dimintai dokumen pasangan itu hanya mengantongi kartu identitas berupa KTP yang alamat masing-masingnya berbeda. Mereka mengaku telah menjalani nikah siri hingga berani hidup bersama.

Sejumlah warga di sekitar rumah kos yang selama ini ditengarai menjadi tempat mesum itu, mengaku resah. Selain kerap membuat kegaduhan wanita yang menjadi pasangannya sering berpenampilan seronok.

Seluruh pasangan yang terjaring kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Probolinggo untuk didata. Mereka akan diberi pembinaan, namun jika tetap membandel mereka akan dikenai tindak pidana ringan dan saling lainnya.

Penertiban rumah kos di Kota Probolinggo ini sudah rutin dilakukan. Namun faktanya masih tetap saja ada pasangan tanpa surat nikah resmi yang tinggal sekamar di rumah kos. Video
...more

Bambang Soesatyo Lempar Kritik Berbau SARA ke Mendag

Detik.com - Anggota Komisi III DPR dari Golkar, Bambang Soesatyo, mengkritik pemerintahan SBY-Boediono. Sampai-sampai ia melepaskan pernyataan tidak mengenakkan untuk Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu.

"Sebenarnya ini survei yang tidak mengejutkan karena saat kita kunker maupun saat kita kampanye, masyarakat selalu bilang hidup sekarang lebih susah dibandingkan zaman Soeharto. Ini menurut saya mungkin akumulasi dari kekecewaan terhadap pemerintahan sekarang,"kritik Bambang.

Hal ini disampaikan Bambang dalam dialektika demokrasi "Orde Baru vs Reformasi" yang membahas hasil survey Indobarometer di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2011).

Bambang menuturkan, kurangnya efektivitas pemerintahan SBY disebabkan menteri yang kurang optimal. Politik balas budi dan pencitraan Presiden SBY dianggap Bambang kunci kegagalan pemerintahan.

"Sebenarnya ini juga disebabkan kabinet yang diisi oleh menteri-menteri akibat politik balas budi. Makanya presiden didampingi oleh para pembantu yang tidak kredibel," tuturnya.

Ia menilai pemerintahan Soeharto lebih komprehensif memilih menteri. Sehingga tak ada kesalahan pembelian pesawat MA 60 dari China.

"Beda dengan zaman Soeharto, maaf bukan mau membandingkan, tapi terlihat dari kualitas yang berbeda. Karena zaman Soeharto itu ada seleksi yang cukup ketat, bukan hanya basa-basi pemilihan menteri, dishooting bahwa dipanggil sama presiden, lalu terpilih, hanya show up tapi kualitasnya terlihat. Jangan heran kalau kebijakan Elka membeli pesawat MA 60 dari China itu lebih mengacu ke nenek moyangnya," kritiknya lagi.
...more

Thursday, May 19, 2011

Paskahan Dibubarkan, Aparat Tak Berdaya

Ilustrasi
Kompas.com - Sikap kepolisian yang mengikuti desakan organisasi masyarakat radikal untuk membubarkan perayaan Paskah di dua lokasi di Kota Cirebon, Jawa Barat, dinilai telah merendahkan martabat aparat penegak hukum.

"Sikap itu melembagakan impunitas (pengampunan) pelanggaran kebebasan beragama atau berkeyakinan," kata Hendardi, Ketua Setara Institute, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2011).

Hendardi menjelaskan, pembubaran itu dilakukan ormas Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) Cirebon. Sebanyak 20 anggota Gapas pimpinan Andy Mulya, katanya, datang ke dua lokasi perayaan Paskah itu, yakni Gedung Gratia pada Senin (16/5/2011) malam dan Hotel Apita pada Selasa (17/5/2011).

Kepada panitia, kata Hendardi, Andy meminta acara dibubarkan. Panitia tak bersedia lantaran telah mengantongi izin dari kepolisian. Andy lalu menghubungi kepolisian. Namun, polisi yang datang malah meminta acara dihentikan atas desakan Gapas.

"Seperti biasa, polisi berdalih untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Padahal, tidak ada sedikit pun pelanggaran yang dilakukan oleh panitia, baik terkait izin maupun lainnya," kata Hendardi.

Ia menambahkan, Gapas telah berulang kali melakukan aksi intoleransi, baik terhadap jemaah Ahmadiyah, jemaat Kristiani, maupun kelompok agama di Cirebon dan sekitarnya. Terakhir, ujarnya, Gapas dihubungkan dengan bom bunuh diri yang dilakukan M Syarif, salah seorang aktivis dalam aksi-aksi yang digelar Andy.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, lanjut Hendardi, aksi intoleransi akan terus meluas dan negara akan semakin kehilangan kewibawaan. "Dalam situasi yang demikian, apa pun yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tidak akan dianggap sebagai prestasi," katanya.

"Publik telanjur tidak percaya dengan berbagai janji dan komitmen yang hanya berhenti di ujung lidah. Perlu dicatat, SBY berkali-kali telah berjanji akan menindak berbagai organisasi vigilante semacam Gapas dan sejenisnya. Tapi, sampai hari ini tidak ada satu pun aksi nyata dari Presiden. Semuanya berhenti pada pernyataan," lanjutnya.

Hendardi mengingatkan, intoleransi dan radikalisme hanya membutuhkan satu langkah menuju terorisme. "Dengan kata lain, membiarkan aksi-aksi intoleransi dan radikalisme hanya akan melahirkan dua kemungkinan, yaitu radikal nonjihadis dan radikal jihadis dengan penuh keyakinan melakukan aksi-aksi terorisme. Membiarkan intoleransi semakin menguat sama saja membiarkan bibit-bibit baru kelompok jihadis tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi pembubaran itu. Boy mengatakan, pihaknya akan mengecek informasi itu. "Kami akan cek dulu apakah benar informasi itu," ucap Boy di Mabes Polri.
...more

Saturday, May 14, 2011

Warga Arak Pasangan Remaja

Indosiar.com - Warga Jalan Kalimantan, Jember, menggerebek sebuah rumah kos karena sering kali digunakan sebagai tempat mesum pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan. Kedua pelaku yang masih berusia belia tersebut kemudian langsung diinterogasi warga.

Meski dipergoki berada dalam kamar dengan pintu dan jendela tertutup rapat, namun pelaku pria terus mengelak dituduh berbuat mesum. Sementara kekasihnya terus berupaya menutupi wajahnya karena menahan malu.

Warga tampaknya terbakar emosinya, karena perbuatan serupa sudah sering terjadi di rumah kost tanpa ada pengawasan pemiliknya. Warga sebenarnya sudah beberapa kali mengingatkan pada para penghuni kost. Namun bukannya menghentikan ulahnya, bahkan cenderung dilakukan secara terang-terangan.

Tidak hanya saat siang bolong, aksi muda-mudi yang meresahkan warga bahkan juga sering kali berlangsung hingga malam dan dini hari. Warga bahkan terpaksa mengarak pasangan tersebut tersebut sebagai sanksi moral dan shock terapi bagi para penghuni kost lainnya. Video
...more

Wednesday, May 11, 2011

DPRD Kabupaten Malang Minta Bupati Terbitkan SK Wajib Berdoa

Detik.com - DPRD Kabupaten Malang meminta Bupati Rendra Kresna menerbitkan Surat Keputusan (SK) wajib berdoa di seluruh struktur pemerintah serta lembaga pendidikan. Ini dilakukan agar sesuai dengan visi dan misi bupati agar Malang menjadi daerah yang agamis.

"Kami meminta bupati membuat SK, wajib berdoa sebelum melakukan pekerjaan, ataupun kegiatan lain," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sanusi ditemui di DPRD Kabupaten Malang Jalan Panji, Rabu (13/4/2011).

Menurutnya, desakan penerbitan SK ini, berdasarkan pada visi, misi yang dibawa bupati untuk mewujudkan Kabupaten Malang sebagai daerah agamis. "Semua SKPD, lembaga pendidikan, akan mengawali dengan doa, begitu juga dengan mengakhiri semua kegiatannya," ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Akan lebih bagusnya, lanjut dia, dalam SK itu, juga diwajibkan menggelar istighosah secara rutin, di setiap lembaga masing-masing. "Nilai agamisnya biar ketara, jangan hanya berupa visi dan misi," harap Sanusi.

Sanusi menambahkan, wacana ini baru akan disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar pekan depan. "Usulan ini, akan kita bahas di paripurna," bebernya.

Dia mengaku kewajiban berdoa ini, akan bisa dijalankan di Kabupaten Malang. Karena melihat, Kabupaten Malang mayoritas beragama muslim. "Disini (kabupaten malang,red), mayoritas Islam," tegasnya.
...more

Sunday, May 08, 2011

Puluhan Wanita Terjaring Razia Syariat

Liputan6.com - Sebanyak 34 wanita berpakaian ketat dan tidak memakai jilbab terjaring razia yang digelar Polisi Syariat Islam. Mereka terjaring dalam razia yang digelar di kawasan Simpang Rima, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (5/5).

Bagi mereka yang baru pertama kali terjadi razia hanya diberi nasehat serta didata identitasnya. Sementara dua wanita yang sudah tiga kali terjaring razia dibawa ke kantor Wilayatul HIsbah. Mereka akan diperiksa lebih lanjut dan terancam hukum cambuk sebanyak lima hingga sembilan kali sesuai dengan Peraturan Qanun No. 14 / 2003 tentang Khalwat dan Mesum.

Razia ini sebagai upaya penegakan syariat Islam di Aceh. Razia melibatkan puluhan personel Wilayatul Hisba dan Satpol PP. Video
...more

Thursday, May 05, 2011

Edhy Prabowo Rekrut Sekretaris Cantik

Bangkapos.com - NAMA Edhy Prabowo (35) masih asing di telinga kita. Tapi nama belakangnya, kita langsung teringat mantan calon wakil presiden Prabowo Subianto. Dia anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang didirikan dan dibesarkan Prabowo. Apakah hubungan Edhy Prabowo dengan Prabowo Subianto, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu?
Edhy, politisi dan wajah baru di DPR- RI ternyata anak angkat Prabowo. Dia terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan.

Selama kampanye Pemilu 2009, Edhy terjun langsung menyapa warga hingga pelosok, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I meliputi Palembang, Banyuasin, Muba, Lubuklinggau dan Musirawas.
“Banyak orang mengira saya ini anak Pak Prabowo. Sekarang saya ingin jelaskan bahwa benar saya adalah anak beliau, tapi anak angkat,” ujarnya saat ditemui kemarin.

Menurut pria murah senyum kelahiran Tanjung Enim Sumatera Selatan 24 Desember 1974 tersebut,  setelah lulus bangku SMA serba kebetulan. Begitu juga ketika bertemu dengan Prabowo.

“Sebenarnya semua itu serba kebetulan. Awalnya saya ke Jakarta setelah tamat SMA Negeri 1 Muara Enim tahun 1991. Saat sekolah saya menjadi Tim Paskibraka Sumsel. Sekitar dua tahun kemudian, saya ketemu Pak Prabowo di Ancol Jakarta (1993). Waktu itu, saya menghadiri pesta ulang tahun anak Pak Hashim Djojohadikusumo, beliau itu kakak kandung Pak Prabowo,” paparnya.

Edhy, ayah dua anak ini pernah mengikuti kejuaran Pencak Silat dua kali berturut-turut di ajang PON. Ia menjadi asisten manajer pada Sea Games di Thailand. Seusai pesta ulang tahun anak Hashim Djoyohadikusomo, Edhy diminta Prabowo main ke Cendana.

“Malamnya, saya datang ke Cendana. Eh, beliau menyuruh saya kuliah dan latihan silat. Beliau mau membiayai kuliah saya asalkan itu dilakukan dengan baik,” kata Edhy yang kemudian kuliah S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Prof Moestopo (Beragama) Jakarta, tamat 1997.

“Semuanya beliau yang membiayai. Bahkan saya kuliah S2 ambil Master of Business Administration, Swiss German University (SGU) selesai 2004, juga beliau yang membiayai. Jadi tidak salah kalau saya ini jadi anak angkatnya,” terangnya.

Adapun mengenai nama Prabowo yang melekat di belakang nama Edhy, menurut pria yang akrab disapa Bowo tersebut juga serba kebetulan. Nama itu bukan disematkan belakangan, setelah kenal dengan Prabowo.
“Itu hanya kebetulan. Nama Edhy Prabowo itu asli dari kedua orang tua saya, (alm) Hadi Sutopo dan Sri Rejeki (64). Ibu saya dan kakak tertua saya, Subiantoro, masih tinggal di Air Paku, Kompleks BTN Tanjung Enim. Saya anak kelima dari sembilan bersaudara,” ujar suami dari Iis Rosyita Dewi ini.

Ayah dari  Satrio Budi Wiroreno (4) dan Raja Dimas Satrio (3) juga pernah menjadi sekretaris pribadi Prabowo selama tiga tahun. “Saya kan sekretaris pribadi (Sespri) beliau. Hampir dua tahun saya mengikuti beliau di Jordan. Lalu ke Amerika sekitar sebelas bulan mendampingi anak Pak Prabowo, Ragowo Hedi Prasetyo (Sigit),” kata Edhy.

Hampir setahun di Boston, Amerika Serikat, kata Edhi, ia mengikuti kursus bahasa Inggris. Ia tinggal di rumah Prabowo.

Kini Edhy menduduki beberapa prusahan keluarga Prabawo di antaranya Dirut PT Nusantara Energy Jakarta (1998-2004),  komisaris PT Swadesi Dharma Nusantara Jakarta (2000-2004), Dirut PT Alas Helau Jakarta (2004-sekarang), Dirut PT Tusam Hutani Lestari (2004-sekarang), Dirut Garuda Security Nusantara (2005-sekarang), komisaris PT Kiani Lestari (2007-sekarang), ketua Percepatan Pengadaan Log PT Kertas Nusantara (2007-sekarang).

“Ya, saya akan utamakan kepentingan yang lebih besar, tentu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Tapi saya kan jadi Dirut dan komisaris, rutinitas saya tidak terlalu mengikat, apalagi Sabtu-Minggu libur. Selain itu banyak orang bilang kerjaan DPR-RI itu masih bisa diatur waktunya, bahkan ada waktu luang untuk olahraga. Tapi kalau memang tidak bisa mengatur waktu, saya bisa jadi komisaris saja. Kita lihat nanti, mudah-mudahan masih bisa diatur, sehingga dua-duanya bisa jalan,” jelasnya.

Ada untungnya nama Prabowo di belakangnya, jadi orang makin mudah mengenal dan mengingat. “Apalagi dikatakan tim saya di daerah, kita harus bangga dengan caleg di daerah kita karena langsung anak Prabowo,” kelakarnya.

Jika sudah dilantik menjadi anggota DPR, bulan depan, Edhy mengaku akan menempatkan sekretaris berwajah sangat cantik-cantik. “Kalau soal sekretaris, sejak awal kalau anggota DPR menggunakan sekretaris yang cantik. Saya memang akan menggunakan sekretaris yang cantik, pintar dan cekatan dan itu kayaknya sudah disepakati, biar sepulang rapat kita jadi fresh. Tapi sempat diprotes istri setelah saya kasih penjelasan, ya akhirnya menerima. Kalau anggota Gerindra yang perempuan menggunakan sekretaris cowok yang ganteng ya tidak ada masalah,” terangnya.
...more

Email Resmi Komisi 8 DPR: komisi8@yahoo.com

14 Keharaman MUI Terhadap Bursa Efek

Wartakota.co.id - Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 80 tentang Mekanisme Syariah Perdagangan Saham mencantumkan 14 hal di bursa efek yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Sebagian besar dari ke-14 larangan tersebut sebetulnya juga sama dengan yang sudah diterapkan di Bursa Efek Indonesia saat ini. Di antaranya, larangan front running, memberikan informasi yang menyesatkan, perdagagan semu yang tidak mengubah kepemilikan (wash sale), pre-arrange trade, pooling interest, cornering, marking at the close, insider trading, serta penawaran palsu.

Selain larangan yang sudah diketahui pelaku pasar modal pada umumnya, MUI menambahkan dua larangan lainnya dalam bertransaksi di bursa efek.

"Dua tambahan dari MUI adalah larangan short selling dan margin trading," ungkap Direktur Pengembangan BEI Friderica W Dewi, Selasa (3/5).

Short selling merupakan penjualan saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi. Sedangkan margin trading adalah transaksi atas efek dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga (riba) atas kewajiban penyelesaian pembelian efek.

Friderica berharap dengan keluarnya Fatwa No. 80 maka masyarakat yang selama ini ragu untuk bertransaksi di pasar modal lantaran khawatir tak sesuai prinsip syariah bisa berubah pikiran. Apalagi Fatwa ini akan diikuti pula dengan penerbitan Indeks Saham Syariah Indonesia.

"Dengan fatwa ini diharapkan jumlah investor, khususnya dari dalam negeri akan bertambah. Ini supaya pertumbuhan IHSG yang pesat juga dibarengi dengan pertumbuhan jumlah investor yang besar," papar Friderica.

Ia menambahkan, investasi berbasis efek syariah sebetulnya masih bisa tumbuh lebih besar. Catatan BEI, per 1 April 2011 kapitalisasi berbasis efek syariah secara keseluruhan baru 36,28% dari total kapitalisasi pasar modal atau sekitar Rp 1.527,36 triliun.

Dari jumlah tersebut, saham syariah memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.484 triliun atau 43,6% dari keseluruhan kapitalisasi pasar. Sementara itu, obligasi korporasi berbasih syariah baru 4,89% atau 6,121 triliun. Sedangkan surat utang negara berbasis syariah mengambil porsi 5,38% atau Rp 36,558 triliun dari total kapitalisasi pasar.
...more

Wednesday, May 04, 2011

FUI Medan Gelar Salat Gaib untuk Osama

Liputan6.com - Reaksi beragam muncul atas tewasnya Usamah bin Ladin atau Osama bin Laden di tangan pasukan khusus Amerika Serikat, termasuk di Indonesia. Puluhan muslim langsung menggelar salat gaib bersama usai berjemaah menunaikan salat zuhur di Masjid Al-Ikhlas, Medan, Sumatra Utara, Selasa (3/5).

Usai salat gaib yang digagas Forum Umat Islam Sumatra ini, jemaah berdoa bersama untuk arwah Osama. FUI menyatakan, salat gaib sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas sesama kaum muslim. Bagi FUI, Osama adalah seorang simbol perlawanan umat Islam.

Sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, menyatakan Indonesia berkepentingan bersama-sama dengan dunia untuk membebaskan diri dari serangan teroris.

Selama ini, Osama memang sering mengobarkan semangat anti-Amerika Serikat dan Barat. Puncak perlawanan Osama adalah serangan terhadap menara kembar World Trade Center dan Pentagon di AS, 11 September 2011. Meski Osama kini telah tewas, ideologinya dipercaya telah menyebar dan masih tetap hidup.
...more

Puluhan Anggota Ormas Islam Segel Masjid

Liputan6.com - Puluhan anggota ormas Islam di Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (3/5), menyegel sebuah masjid yang diduga dijadikan tempat aktivitas  jamaah Ahmadiyah. Aksi ini merupakan kali kedua sejak 2009.

Berbekal balok kayu, massa menutup pintu utama Masjid Al-Istiqomah di Jalan Tanjung Syukur, Kota Banjar. Penyegelan dikawal ketat petugas Kepolisian Banjar dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Usai memaku balok kayu di beberapa titik, para anggota ormas membubarkan diri. Video
...more

MUI Kutuk AS yang Tenggelamkan Jenazah Osama ke Laut

Detik.com - Amerika Serikat akhirnya berhasil menewaskan musuh besarnya yang sudah dicari selama 10 tahun terakhir. Osama bin Laden dinyatakan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan elit khusus AS, SEAL Team 6, di kota Abbottabad, Pakistan, Senin (2/5/2011) dini hari waktu setempat.

Jenazah Osama oleh AS ditenggelamkan ke laut yang hingga kini dirahasiakan tempatnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk tindakan AS tersebut karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.

"Kita mengutuk hal itu, karena katakanlah jenazah itu adalah jenazah penjahat sekalipun, ketika sudah meninggal tetap harus diberikan hak-haknya sebagai seorang Muslim. Dalam Islam orang meninggal harus dikuburkan ke tanah," ujar Ketua MUI Amidhan saat dihubungi detikcom, Selasa (3/5/2011).

Menurutnya, setiap orang Islam yang meninggal harus ada ikhram atau penghormatan kepada jenazah. Penghormatan tersebut salah satunya dengan menguburkan ke dalam liang lahat. Kecuali dalam kondisi darurat baru bisa ditenggelamkan ke dasar laut.

"Misalnya waktu pergi haji menggunakan kapal laut, bila di tengah perjalanan ada yang meninggal bisa ditenggelamkan ke laut dengan pemberat. Artinya itu benar-benar dalam kondisi sangat darurat, karena kapal tidak mungkin berlabuh dan tidak ada heli seperti sekarang ini, tetapi kasus Osama ini tidak demikian, karena masih bisa dikebumikan jenazahnya," imbuh Amidhan.

Pemerintah AS menenggelamkan jenazah Osama ke dasar laut 24 jam setelah pimpinan Al Qaeda itu tewas. AS beralasan hal tersebut untuk menghormati praktik dan tradisi Islam. Dalam ajaran Islam menyerukan jasad orang yang meninggal harus dikuburkan dalam waktu 24 jam. Demikian penuturan seorang pejabat AS seperti dikutip dari Time.com, Selasa (3/5/2011).

"Kami memastikan bahwa hal tersebut ditangani sesuai dengan praktik dan tradisi Islam. Ini adalah sesuatu yang sangat serius, dan karena itu, ini sedang ditangani dengan cara yang tepat," ujar pejabat itu.

Pejabat itu mengatakan bahwa mereka tidak menemukan negara yang mau menerima jasad teroris paling dicari itu. Sehingga dibuat keputusan untuk membenamkan jasad Osama ke dasar laut.

Selain itu, AS tidak ingin ada kuburan Osama, karena dikhawatirkan akan menjadi tempat ibadah bagi pengikut bin Laden. Rumor lain menyebutkan AS telah meminta Arab Saudi untuk mengambil jasad pria berjanggut lebat itu, tetapi negara tempat kelahiran Osama itu menolak.
...more

Tuesday, May 03, 2011

Gereja GPDI Sleman Dilempar Bom Molotov

Ilustrasi
Detik.com - Satu lagi pihak tidak bertanggung jawab berulah. Kali ini, dua orang yang berboncengan sepeda motor melempar bom molotov ke Gereja Pantekosta GPDI Sleman, Yogyakarta. Kanopi gereja terbakar.

Ester, istri Pendeta Nico Lomboan, pengurus gereja tersebut mengatakan, pelemparan bom molotov terjadi pada Jumat (29/4/2011) pukul 01.00 WIB dini hari. "Menurut saksi mata, pelakunya dua orang boncengan motor," kata Ester kepada detikcom.

Ester mengatakan, suara bom molotov itu kontan membangunkan penghuni gereja termasuk dirinya. Sebagian penghuni dibantu warga sekitar langsung berusaha memadamkan api yang menggosongkan kanopi yang berada di teras gereja.

"Bom molotov itu jatuh di kanopi di teras gereja dan langsung terbakar. Tapi bersyukur 10 menit langsung sudah beres, kanopi hanya gosong," kata Ester.

Ester mengatakan, saksi mata yang masih kerabatnya tidak mengetahui siapa pelempar bom molotov itu. Tetangga depan gereja yang juga menyaksikan peristiwa itu juga tidak mengenal kedua orang itu.

"Masih diselidiki termasuk mereka memakai motor apa," kata Ester. Gereja yang menjadi sasaran bom molotov itu berada di Jalan KRT Pringgodiningrat 41 Tridadi, Sleman, Yogyakarta.

Menurut Ester, kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi setempat. Petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara (TKP) dan langsung meminta membuat laporan.

"Polisi langsung datang dan olah TKP. Langsung bikin laporan juga," kata Ester.
...more