Monday, August 29, 2011

Ormas Razia Rumah Makan di Puncak

Liputan6.com - Ramadan bulan penuh hikmah, Ramadan bulan penuh ampunan, dan berpuasa hakekatnya menahan amarah dan menghormati orang lain. Namun entah apa yang terjadi, baru-baru ini ratusan penggiat organisasi massa atau ormas Islam bergerak ke arah kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat. Bukan berdemonstrasi, mereka justru merazia rumah-rumah makan yang sedang buka siang hari.

Setiap rumah makan yang diduga tetap buka tidak luput dari razia dan peringatan keras. Namun, polisi tidak mampu berbuat banyak. Aksi sweeping ini menimbulkan kemacetan parah di jalur Puncak. Sepanjang jalan sambil memantau, mereka meminta tidak ada rumah makan yang buka. Video
...more

FPI Sweeping Warung Makan

Ilustrasi
Indosiar.com - Aksi sweeping puluhan anggota FPI terhadap warung makan yang buka siang hari membuat kaget pemiliknya. Bahkan seorang pemilik warung kopi pingsan, karena ketakutan saat massa FPI menggerebeknya. Melihat suaminya pingsan, sang istri pun dibuat kesal dengan aksi FPI ini.

Massa FPI kemudian melanjutkan aksinya dengan mendatangi sejumlah warung di Jalan Insinyur Haji Juanda dan Jalan Sela Kaso, kota Tasikmalaya. Saat sweeping berlangsung, sejumlah warung masih kedapatan sedang melayani pelanggannya. Melihat puluhan massa FPI datang, para pemilik warung langsung kabur meninggalkan warungnya. Mereka melanjutkan sweeping kelingkungan perkantoran Pemda Tasikmalaya.

Disebuah kantin samping perkantoran pemerintah ini ditemukan adanya piring bekas makan dan kopi yang ditinggal pemiliknya. Bahkan sebuah kompor masih menyala mengoreng makanan sementara pemiliknya melarikan diri.

Entah dibenarkan atau tidak, aksi sweeping anggota FPI ini menyusul adanya peraturan pemerintah kota Tasikmalaya yang melarang warung makanan membuka usaha di siang hari selama bulan ramadhan. Seharusnya pemerintah kota melalui satuan polisi pamong prajanya yang menjaga ditegakannya aturan itu. Bukan menyerahkannya ke pihak tertentu untuk melakukan razia, sehingga dapat merugikan orang lain.
...more

Wednesday, August 17, 2011

Petugas Razia Makanan di Siang Hari

Liputan6.com - Polisi Syariat dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Banda Aceh merazia sejumlah swalayan dan toko yang masih menjual makanan. Petugas menyita ratusan makanan siap saji seperti kue basah, paket nasi, dan beberapa jenis makanan lainnya, Jumat (5/8).

Masih banyak pedagang yang nakal, meski larangan berjualan sudah dikeluarkan Walikota Banda Aceh. Makanan yang dijajakan termasuk dalam kategori masakan yang dilarang dijual saat pagi hingga siang hari selama Ramadan.

Selain menyita makanan, petugas juga menggiring pedagang untuk dibina dan membuat perjanjian. Sebelum diizinkan pulang, pedagang yang masih bandel akan diberi sanksi, berupa pencabutan izin usaha. Video
...more

FPI Obrak-Abrik Warung Coto Makassar

Liputan6.com - Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) mengobrak-abrik sebuah warung coto di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (8/8), karena tetap beroperasi selama Bulan Puasa. Sejumlah karyawan warung, terutama wanita dan puluhan pengunjung yang sedang menyantap makanan khas Makassar itu berhamburan keluar.

Memuncaknya emosi anggota FPI sehingga menghancurkan tempat tersebut dipicu dua karyawan warung dibantu beberapa pengunjung mencoba melakukan perlawanan. Seorang tukang parkir yang bertugas mengatur kendaraan pengunjung di tempat itu juga menjadi sasaran. Karena ia sempat berniat membantu perlawanan karyawan warung.

Menurut pengakuan seorang saksi, kedua karyawan memukul anggota FPI dari belakang usai memberikan imbauan agar warung ditutup untuk menghormati warga muslim yang menjalankan ibadaj di Bulan Puasa. "Di Poso saja kami tidak takut, apalagi yang beginian," teriak Suparman, salah seorang anggota FPI berulang kali.

Aksi berlangsung sekitar satu jam, namun tak seorang pun aparat kepolisian berada di lokasi kejadian. Puas menghancurkan tempat itu, FPI kembali berkonvoi mencari warung lain yang terbuka. Warga berkumpul di tempat itu bersama ratusan pengendara yang malintas. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet untuk beberapa saat.
...more

Terbukti Makan Siang, PNS Akan Dipecat

Liputan6.com - Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi akan memecat pegawai negeri sipil di jajarannya yang terbukti makan di tempat umum selama Ramadan. "Semua PNS yang terbukti makan siang di tempat umum seperti rumah makan, pasar dan warung akan dikenakan sanksi tegas berupa pemecatan," katanya, Senin (1/8).

Ia menjelaskan bila bukti sudah lengkap hukuman pemecatan akan langsung diberikan tanpa harus mendengarkan masukan dari para anggota Badan Pertimbangan Pejabat Kota Bengkulu. "Sebelum Ramadan, saya sudah mengumpulkan semua PNS di seluruh jajaran Pemda Kota Bengkulu dan telah mengumumkan tentang ini," katanya.

Lebih jauh Ahmad mengatakan dalam petemuan sebelum Ramadan, seluruh PNS mengikuti sumpah siap untuk dipecat bila terbukti makan siang di tempat umum selama Ramadan. "Untuk menegakkan disiplin PNS pada Ramadan dan menghormati umat muslim yang berpuasa, satuan Polisi Pamong Praja akan melakukan razia rutin," ungkap Ahmad.

Masyarakat juga diimbau berperan aktif membantu pemda untuk menegakkan disiplin para PNS selama Bulan Puasa. "Saya menyediakan hadiah Rp 1 Juta kepada setiap masyarakat yang berhasil menemukan PNS yang makan pada siang hari di tempat umum seperti di rumah makan, pasar atau terminal selama Ramadan," katanya.
...more

FPI Makassar Razia Masjid Ahmadiyah

Liputan6.com - Ratusan orang dari Front Pembela Islam (FPI) mendatangi masjid Ahmadiyah di Jalan Anuang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/7). Massa FPI menyerukan agar pengikut Ahmadiyah membubarkan diri dan kembali ke Islam yang benar sesuai Alquran dan Hadis.

Massa FPI juga merobek sejumlah tulisan di dinding masjid Ahmadiyah. Tidak ada satu pun pengikut Ahmadiyah yang menampakkan diri. Selanjutnya massa mendatangi tempat hiburan malam di Jalan Diponegoro.

Sempat terjadi keributan dengan satpam saat massa meminta klub malam itu menghentikan aktivitas mereka selama Ramadan. Massa juga meminta pedagang makanan dan minuman tidak berjualan selama Bulan Puasa. Sayangnya tidak ada satupun polisi yang mengawal aksi massa ini. Video
...more

Pemuda Islam Grobogan Desak Tempat Hiburan Ditutup

Liputan6.com - Sekitar 2.000 pemuda Islam berunjuk rasa di depan Gedung DPRD serta Kantor Bupati Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (30/7) siang. Mreka menuntut supaya tempat-tempat hiburan ditutup selama Bulan Puasa. Pasalnya tempat hiburan ditengarai menjadi sarang prostitusi, peredaran miras, dan maksiat.

Massa melakukan orasi dan meminta anggota DPRD menemui mereka. Anggota Dewan yang keluar diminta menandatangani surat kesepakatan berisi penutupan tempat hiburan malam. Saat beraksi di Kantor Bupati, massa kecewa. Pasalnya Sekda Grobogan yang menemui mereka dan menandatangani surat perjanjian.

Demonstran kemudian meluapkan kekecewaannya dengan mengibarkan bendera bertuliskan Kabupaten Karaoke di tengah alun-alun Kota Purwodadi. Sempat terjadi ketegangan karena polisi melarang mereka. Ketegangan berhasil diredam dan demonstran akhirnya membubarkan diri. Video
...more