Thursday, July 29, 2010

Attacks on Christian Churches in Indonesia Rising

Kompas.com - Indonesian human rights activists on Monday urged President Susilo Bambang Yudhoyono to investigate attacks on Christian churches, which they say have increased in the last two years.

From January to July, there were 28 cases of religious freedom violations by “intolerant groups targeting Christians,” up from 17 for the whole of 2008 and 18 in 2009, the Setara Institute for Democracy and Peace said in a report.

Based on reports by churches and the media, the violations — mostly by radical Muslim groups — include forced closure of churches, revocation and delays in issuing building permits, and attacks such as torching and damaging churches, the institute said.

“These incidents are a breach of law and human rights. The President and the government have been very silent on this matter and have not provided enough protection to citizens,” Setara’s deputy chief Bonar Tigor Naipospos told AFP.

“The attackers have become bolder as law enforcement is weak. We can’t let the incidents continue as peace in the country will be jeopardised,” he added.

The attacks, which mostly took place in Jakarta and West Java province, have made Christians “scared and anxious”, said Parasian Hutasoit, spokesman for Huria Christian Protestant Batak Church Filadelfia. His church in Bekasi, an outer suburb of Jakarta, was forced to close in January after Muslim residents held protests there, saying it was built illegally.

“More than a hundred came to the church and demanded we shut down. We felt intimidated and discriminated against. We just want a place to practise our faith in peace,” he said.

Indonesian lawmakers in June demanded the government outlaw a violent Islamist vigilante group that has threatened “war” against Christians in Jakarta and urged mosques to set up militia forces.

The Islamic Defenders Front (FPI) — a private militia with a self-appointed mission to protect “Islamic” values in the secular country — urged Bekasi authorities to introduce Islamic sharia law and warned they would attack Christians unless the “Christianisation” ceased.

Observers have said communal tensions could erupt into violence in Indonesia, a constitutionally secular country of 240 million people, 90 percent of whom are Muslim.
...more

Masjid Ahmadiyah Disegel Pemkab Kuningan

Liputan6.com - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kembali menyegel sejumlah musala dan masjid milik jemaah Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Senin (26/7). Penyegelan dilakukan atas pertimbangan ketertiban daerah serta keamanan berdasarkan surat keputusan bersama tiga menteri.

Penyegelan oleh satuan polisi pamong praja dibantu petugas dari Kepolisian Resor Kuningan ini sempat mendapat protes
dari para jemaah Ahmadiyah dengan cara menghadang petugas di jalan masuk menuju lokasi. Sejumlah pengurus jemaah Ahmadiyah meminta penyegelan ditunda karena dinilai mendadak. Namun, petugas berdalih penyegelan justru untuk menghindari aksi masyarakat sekitar yang dapat menimbulkan konflik.

Setelah melalui negosiasi yang alot, akhirnya petugas membatalkan penyegelan dengan alasan menghindari bentrokan. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah aparat Polres Kuningan masih berjaga di sekitar jalan menuju masjid serta rumah-rumah jemaah Ahmadiyah. Video
...more

Dipecat, Kepala SMPN Melarang Berjilbab

Kompas.com - Ragus Rumbang, Kepala sekolah SMPN 4 Selat, Kapuas, Kalimantan Tengah, yang sempat melarang siswinya mengenakan jilbab akhirnya dipecat meskipun sudah meminta maaf.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas memecat Ragus Rumbang, Senin (26/7/2010), dan selanjutnya jabatan kepala sekolah diserahkan kepada Plt Romundang Simanjuntak.

Serah terima jabatan dilaksanakan secara tertutup di ruang Kepala Dinas Pendidikan Fredrik Timbung. "Ini dilakukan agar aktivitas belajar-mengajar di SMPN 4 bisa berjalan seperti biasa," ujar Fredrik Timbung.

Untuk sementara, Ragus ditempatkan sebagai guru biasa di SMPN 2 Selat, sedangkan Romundang Simanjuntak sebelumnya guru biasa di SMPN 4 Selat.

"Secara administratif, yang bersangkutan telah memenuhi syarat dan sebelumnya memang akan dipromosikan sebagai kepala sekolah, tetapi bukan di SMPN 4," kata Fredrik.
...more

Thursday, July 22, 2010

Polisi Minta Wanita Hamil Tak Didampingi Suami Didata

Detik.com - Menekan kasus pembuangan bayi di Surabaya yang kian marak, membuat polisi bekerja keras. Rencananya, Polrestabes Surabaya bekerjasama dengan rumah bersalin, bidan, puskesmas, rumah sakit maupun dokter ahli kandungan mendata orang hamil yang tidak didampingi suaminya.

"Kerjasama itu, kita akan meminta kepada mereka bahwa bagi orang-orang memeriksa kandungan tanpa didampingi suaminya dimintai datanya, supaya jangan terjadi lagi pembuangan-pembuangan bayi seperti ini," kata Plh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Bahagia Dachi, Selasa (20/7/2010).

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan masuk ke dalam database dan memudahkan pendataan terhadap wanita yang mengandung dan bersalin.

Di Surabaya dalam 1 minggu terakhir sudah terjadi 2 kali pembuangan bayi. Bahkan bayi yang tak berdosa itu dibuang oleh orang tuanya di bak sampah karena diduga tidak menginginkan mengasuh bayinya.

Kasus pembuangan bayi seperti terjadi di Jalan Raya Manyar no 83, pada Minggu (18/7/2010) sekitar pukul 05.00 WIB. Bayi jenis kelamin perempuan ditemukan di dalam tas kresek di dalam bak sampah. Selang satu hari kemudian, Senin (19/7/2010) sekitar pukul 16.30 WIB, bayi perempuan ditemukan di dalam kardus di dekat bak sampah di Perumahan Griya Kebraon Utama I Blok DO nomor 1.

"Saya mengimbau jangan membuang bayi. Kasihan bayi itu tak berdosa dan itu titipan dari Tuhan," ujar mantan Kapolres Surabaya Selatan ini.
...more

Video Porno Ariel Bikin Presiden SBY Sedih dan Malu

Detik.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa sedih dan malu atas merebaknya video porno artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Presiden meminta kepada Majelis Ulama Indonesia memperhatikan secara serius masalah ini.

“Dalam pertemuan tadi bapak presiden memberikan arahan, di antaranya memberikan perhatian berkaitan dengan kasus tragedi. Istilah bapak presiden, tragedi video mesum yang membuat bapak presiden merasa malu dan sedih,” kata Sekjen MUI Ichwan Syam saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (19/7/2010).

Untuk itu, menurut Ichwan,  presiden meminta kepada MUI untuk memperhatikan
dengan serius masalah-masalah tersebut. “Supaya memperoleh perhatian dari para ulama, perhatian daripada keluarga muslim,” imbuhnya.

Kepada penegak hukum, kata dia, presiden meminta agar terus mengusutnya sehingga bisa para pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

“Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Jaksa Agung untuk bisa melakukan
langkah-langkah sesuai dengan ketentuan hukum dan jangan ragu-ragu,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, menurut Ichwan, SBY juga menekankan pentingnya UU
Pornografi yang dulu sempat menjadi kontroversi. UU Pornografi, menurut SBY, merupakan jawaban atas berbagai persoalan pornografi yang terjadi di Indonesia.
...more

Friday, July 16, 2010

MUI: Kiblat Ke Barat Menimbulkan Multitafsir Di Masyarakat

Detik.com - MUI telah meralat fatwanya tentang arah kiblat salat yang menghadap barat, direvisi menjadi barat laut. Kiblat ke barat ternyata menimbulkan multitafsir di masyarakat.

"Setelah fatwa (kiblat ke arah barat) keluar ternyata banyak respon dari masyarakat. Mereka menafsirkan kalau kiblat kita barat (budaya barat)," ujar Ketua MUI Bidang Fatwa Ma'ruf Amin saat berbincang dengan detikcom, Rabu (14/7/2010).

MUI pun lantas berusaha untuk mengoreksi fatwa No 3 Tahun 2010 tentang kiblat yang diterbitkan Tanggal 22 Maret 2010 lalu.

"Dan setelah dicek lagi, Indonesia itu letaknya tidak di timur pas Ka'bah tapi agak ke selatan (tenggara). Jadi arah kiblat kita juga tidak barat pas, tapi agak miring ke barat laut," terangnya.

Terkait salahnya arah kiblat salat tersebut, MUI merekomendasikan agar setiap Masjid dan Mushollah agar menyesuaikan arah kiblat yakni menghadap barat laut.

"Harus ditata kembali bagi masjid yang arahnya tidak sesuai, dan tiap-tiap wilayah agar presisi masing-masing daerah disesuaikan dengan arah Ka'bah," tandasnya.


...more

Patrialis Protes Menteri Diberitakan Tidur

Detik.com - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar termasuk salah satu menteri yang ngantuk saat mengikuti pemaparan Ketua UKP4, Kuntoro Mangkusubroto di ruang situation room di kompleks Istana Presiden. Patrialis memprotes pemberitaan yang dianggap menyudutkan itu.

"Saya juga ingin mengajak kawan kawan ya, saya mohon maaf ya, kalau yang
begitu-begitu juga dishare-kan di media, dilihat orang secara internasional, kan yang malu ini kita juga pejabat-pejabat kita juga," kata
Patrialis di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (13/7/2010).

Padahal, menurut Patrialis, sangat manusiawi jika para menteri itu mengantuk. Apalagi mereka habis nonton final Piala Dunia yang berlangsung empat tahun sekali.

"Padahal secara manusiawi bapak-bapak itu habis nonton bareng, pagi-pagi sudah ke kantor, tidur satu jam. Sudah rapat lagi. Goyang goyang sedikit wajarlah," tutur Patrialis membela diri.


"Saya lihat wartawan juga pada menguap, cuma nggak disorot," Patrialis membalas, sambil bercanda.

Dia pun meminta kepada wartawan untuk tidak menyorot hal-hal seperti itu.

"Saya kira itu bagian, tapi nda usah disorotlah kasihan dong, kerjanya sudah
pontang panting, masa kesalahan sedikit dibesar—besarkan," tutup politisi PAN ini.



...more

Umur Kurang Empat Hari, Ditolak Masuk SD

Liputan6.com - Sejumlah sekolah dasar di Jakarta mengalami kekurangan siswa. Ironinya, orangtua justru dipersulit saat mendaftarkan anaknya. Persoalannya pun sepele yakni karena usia sang anak kurang empat hari dari syarat umur masuk SD yakni enam tahun.

Bocah yang ditolak masuk sekolah adalah Alicia Rohmah. SD Negeri 11 Manggarai, Jakarta Selatan, menolak keinginan Alicia bersekolah ketika orangtuanya, Bisriani, menemui Kepala Sekolah Nelvia Irianti. Pasalnya usia Alicia kurang empat hari dari enam tahun.

Hanya karena usia kurang empat hari, pihak sekolah menolak tampaknya terlalu berlebihan. Apalagi Nelvia mengakui sekolah milik pemerintah ini justru kekurangan siswa. Ternyata bukan SDN 11 Mangarai saja yang menolak. Enam SD yang didatangi Bisriani semuanya menolak.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulianto justru bukan mempermudah tapi menambah rumit masalah Alicia. Karena usia Alicia kurang empat hari, kata Taufik Yudi, maka perlu ada rekomendasi dari psikolog jika ingin masuk sekolah dasar.

Mungkin Taufik Yudi Mulianto belum tahu apabila berkonsultasi dengan psikolog harus mengeluarkan biaya lagi. Begitu rumitnya urusan yang harus dilewati Alicia agar bisa duduk di bangku sekolah. Mengapa pemerintah tak mempermudah orangtua agar anaknya bisa sekolah? Video


...more

Thursday, July 15, 2010

Malu Tak bisa Sekolah, Bocah Bunuh Diri

Liputan6.com - Usianya baru 11 tahun, namun Mohamad Basyir nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pasang penampungan, Pasarminggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/7). Jasad Basyir ditemukan ibunya Sri Sariah di sebuah warung tidak jauh dari rumahnya.

Teman-teman sepermainan Basyir pun hanya bisa menangis. Warga sekitar dan orangtua Basyir tak pernah menyangka jika bocah tersebut bisa berbuat nekat.

Diduga, Basyir nekat bunuh diri karena malu setelah keinginannya untuk sekolah lagi tidak terpenuhi. Orangtua Basyir yang hanya pedagang kecil di pasar tak sanggup membiayai sekolah anaknya itu.


...more

Tuesday, July 13, 2010

Menteri Ngantuk karena Bola Jadi Obrolan di Twitter

Detik.com - Menteri ngantuk gara-gara begadang nonton Final Piala Dunia menjadi obrolan hangat di Twitter. Ada yang mengkritik, namun ada juga yang menganggapnya wajar.

Adalah MetroTV yang berulangkali menayangkan pejabat negara yang ngantuk saat menghadiri peresmian Situation Room yang dipimpin Presiden SBY pada Senin kemarin. Selasa (13/7/2010) pagi ini, foto-foto pejabat ngantuk karena begadang nonton Final Piala Dunia hingga subuh itu nongol di koran, meng-capture dari televisi itu.

Menteri yang terbidik menahan kantuk adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal BHD, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri PDT Helmy Faishal, Menteri BUMN Mustafa Abubabar, Menpora Andi Mallarangeng dan Menko Kesra Agung Laksono.

Tak urung pemandangan ini menjadi 'bulan-bulanan' di Twitter. "Asli! Ketawa bgt liat menteri dan kapolri RI pas lagi rapat sama pak sby..matanya, mulutnya tampang ngantuk semua..ahahaha..," tulis seorang Tweep.

"Ngakak liat Menteri pada ngantuk pas rapat kabinet," tulis lainnya.

"Presidennya tdk bisa memarahi menteri-2nya yg ngantuk. Karena SBY sendiri yg ngajak Nobar final.:)," kata pemilik akun yang lain.

Namun ada juga yang bersikap bijak. "Menteri ngantuk, wajar saja. Mereka juga manusia koq. But tetap bukan contoh yang baik," tulis seorang Tweep. Tentunya hari ini rasa kantuk mereka telah terusir. Video


...more

Monday, July 12, 2010

Panti Pijat Mesum Dirusak Massa

Liputan6.com - Ratusan warga dan tokoh agama merusak panti pijat tradisional yang diduga dijadikan ajang protitusi di Kampung Pasir Gombong, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (11/7). Warga kesal lantaran protes mereka selama ini tidak mendapat tanggapan baik dari pemerintah daerah setempat maupun pemilik panti pijat.


Sejumlah ibu-ibu sambil membawa anak dan poster merusak kaca-kaca serta papan nama. Mereka juga memaki-maki seorang wanita pemijat dan laki-laki hidung belang yang tengah dipijat.

Polisi yang terlambat datang ke lokasi kejadian tak bisa berbuat apa-apa. polisi hanya mengevakuasi seorang wanita pemijat. Sedangkan bangunan yang dijadikan tempat panti pijat dibiarkan di rusak warga. Video

...more

Warga Protes Pembangunan Masjid Ahmadiyah

Liputan6.com - Ribuan warga dari tiga desa, yakni Pasar Salasar, Kebun Kopi, dan Ciampea Udik, Bogor, Jawa Barat, mendatangi Markas Ahmadiyah di Kampung Cisalada, Rabu (7/7) malam. Mereka memprotes rencana pembangunan tempat ibadah Ahmadiyah, termasuk gedung pertemuan.

Warga yang datang dengan membawa pentungan dan peralatan lain berencana membongkar bangunan Ahmadiyah. Namun, tokoh masyarakat bersama personel Polri/TNI meminta warga menahan diri. Warga juga diimbau tidak melakukan perusakan sampai Senin pekan depan.

Untuk meredam amarah warga, Kepala Desa Endang dan sejumlah tokoh masyarakat langsung melakukan pertemuan. Hasil pertemuan adalah rencana pembangunan tempat peribadatan dibatalkan. Untuk itu, pemerintah akan membongkar bangunan yang ada. Sedangkan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, polisi berjaga-jaga di Kampung Cisalada. Video


...more

Saturday, July 10, 2010

Kencani Pacar Dini Hari, Playboy Tua Didenda Pasir 2 Truk

Detik.com - Apes menimpa Suyitno (50) asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Pria yang disebut-sebut playboy tua ini digerebek massa saat kencan di rumah pacarnya, Titin (30), bukan nama sebenarnya di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.

Setelah tertangkap basah, pasangan kekasih gelap ini digiring ke balai desa setempat. Dalam persidangan rakyat di balai desa, Suyitno diputuskan membayar denda untuk pembangunan desa. Dendanya berupa semen 10 sak, batu pedhel untuk urukan jalan desa sebanyak 5 truk, gorong-gorong 2 buah dan pasir sebanyak 2 truk.

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, para pemuda desa sudah lama mengincar pasangan itu, karena mereka selalu kencan di tengah malam. Bahkan yang perempuan juga sudah diingatkan agar menghentikan kencannya karena sudah meresahkan warga. Akan tetapi saran itu tak digubris keduanya.

Merasa imbauannya tak ditanggapi, pemuda desa merencanakan menangkap pasangan yang sedang dimabuk asmara itu. Hasilnya, usai menonton sepakbola Piala Dunia antara Jerman Vs Spanyol, para pemuda yang sudah berkumpul langsung melakukan penggerebekan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Semula warga menuntut agar keduanya menikah. Namun dengan berbagai dalih, pria berumur terlihat perlente menolak. Sikap itu memicu kemarahan para pemuda kampung. Hingga akhirnya dalam persidangan rakyat memutuskan mereka harus membayar denda. Denda berupa pembelian barang untuk bangunan fisik fasilitas umum desa itu.

"Kalau dia gak mau membayar denda yang diputuskan masyarakat, perkara ini akan dilaporkan polisi," kata Romeli (32), pemuda Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban saat ditemui detiksurabaya.com di desa setempat, Kamis (8/7/2010).

Akhirnya dengan wajah pucat pasi, Suyitno setuju atas keputusan masyarakat tersebut. Mulai pagi tadi Suyitno membayar denda yang diputuskan masyarakat.

Selain itu, setealh denda dia bayar warga menuntut agar Suyitno tidak melanjutkan hubungan asmaranya dengan perempuan yang tinggal di rumah sendiri itu. Jika ingin meneruskan hubungan, mereka harus menikah.

"Mereka telah mencemarkan nama baik desa kami. Makanya kalau tidak menikah, tidak boleh melakukan hubungan gelap seperti itu," tegas para warga.


...more

Cut Tari Minta Maaf

Liputan6.com - Artis Cut Tari akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait tersebarnya video porno yang diduga melibatkan dirinya dan Ariel "Peterpan", Kamis (8/7) petang, di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea.

Ia mengatakan, "Atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf sebesar-besarnya atas pemberitaan baru-baru ini yang menimbulkan keresahan," katanya dengan meneteskan air mata. Bicaranya beberapa terputus. Hotman Paris sempat memberikan tisu untuknya

"Sekali lagi saya mohon maaf, pembelajaran tersebut merupakan introspeksi berharga buat saya," ujar Tari yang didampingi suaminya Yohannes Yusuf Subrata. Video

...more

Wednesday, July 07, 2010

Ical: Golkar Harus Seperti Tikus

Detik.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap, kader-kader Golkar dalam berpolitik meniru gaya tikus. Tidak langsung menggigit, tapi mengendus terlebih dahulu.

"Kita politisi bekerja keras, main taktis. Jangan kemudian kita dalam permainan itu menggigit terus. Golkar harus berprinsip seperti tikus, ngendus, baru gigit," kata Ical dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Wilayah Jawa-Bali-NTB Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (4/7/2010).

"Jangan langsung menggigit. Nanti kalau dipukul bisa mati," imbuh Ical.

Dalam kesempatan tersebut Ical juga mengatakan, meski berkoalisi dengan Partai Demokrat, Golkar diberi kebebasan untuk tetap kritis. Dia mencontohkan kasus Bank Century, Golkar mengkritisi Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Setgab adalah gabungan partai-partai koalisi, kita berkoalisi itu dengan presiden. Kita juga diberi kebebasan untuk berpikir kritis, seperti kasus Century," kata mertua artis cantik Nia Ramadhani tersebut.

Dalam kasus Bank Century ini, posisi Golkar bukan menjebak atau pun sebaliknya, terjebak.

"Kita bukan menjebak, dan masuk dalam jebakan politik. Tapi itu adalah untuk rakyat," tutupnya.


...more