Saturday, October 31, 2009

Wanita Dilarang Bercelana Jins di Aceh Barat


Aturan baru akan diberlakukan di Kabupaten Aceh Barat oleh Bupati Aceh Barat Ramli MS. Mulai Januari 2010, perempuan muslim di Aceh Barat dilarang keras memakai celana ketat dan celana jins.
Penggunaan celana dibolehkan dengan syarat ketat, yakni harus lebar dan menutupi mata kaki. Celana juga bisa digunakan sebagai dalaman rok panjang yang lebar.

Jika melanggar, maka pelaku harus mengganti celana yang dipakainya dengan rok yang disediakan khusus oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Sementara, celana yang mereka pakai akan digunting.
Menurut informasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menyiapkan 7.000 rok pengganti dalam berbagai ukuran. Operasi anticelana akan dipusatkan di Meulaboh.
Sanksi tegas juga akan diberlakukan pada kaum lelaki yang mengenakan celana pendek, yang memperlihatkan auratnya. Namun, aturan tersebut tak berlaku bagi pemeluk agama lain. Kebijakan baru yang dikeluarkan Bupati jadi isu kontroversial di Aceh Barat.
Cut Mariana (32), warga Meulaboh, menilai aneh larangan memakai celana itu. "Mengatur boleh tidaknya memakai celana bukan urusan bupati, masih banyak masalah-masalah yang harus diatur, misalnya dana yang tidak beres penggunaannya. Ngapain mikir masalah perempuan memakai rok," kata Mariana.
Mariana juga mempertanyakan dana pengadaan 7.000 rok. "Dari mana dananya? APBD? Daripada untuk menyediakan rok, lebih baik untuk fakir miskin," tambah dia.
Sementara itu, mahasiswi di Meulaboh, Asmaul Husna (23), berpendapat bahwa kebijakan itu sangat menyulitkan perempuan. "Misalnya kalau naik motor, jika dipaksakan memakai rok panjang, risiko kecelakaan lebih besar dibanding memakai celana," kata dia.
Menurut dia, ajaran Islam tidak mempersulit umatnya. "Ini kebijakan yang aneh, kenapa harus diatur seperti ini. Makin dikekang justru makin banyak yang melanggar," tambah dia.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli belum bisa dimintai konfirmasi.
...more

Sunday, October 25, 2009

Pacaran di Tempat Sepi, Dua Sejoli Dipaksa "Nikah Hansip"

Pamekasan - Hati-hati jika tengah bermesraan di tempat yang sepi. Jangan sampai, Anda dipaksa untuk 'Kawin Hansip' seperti yang terjadi pada dua sejoli asal Dusun Pagadungan, Kecamatan Pagentenan Pamekasan, Madura.

Lantaran kepergok tengah bermesraan di tempat yang sepi, Habib (18) dan Nurhalimah (15) dipaksa warga untuk menikah. Kedua pasangan sejoli ini ditangkap warga di sebuah gardu yang ada di batas Desa Aengrasa Laok, Senin (19/10/2009) malam.

"Mereka ditangkap saat pacaran di gardu batas Desa Aengrasa Laok. Warga marah lantaran mereka berpacaran di luar batas waktu. Masak sampai jam 12 malam mereka belum pulang," ujar Rofik, tokoh pemuda Desa Pasanggar, Selasa (20/10/2009) siang.

Begitu digerebek massa, Habib kabur dengan memacu sepeda motornya ke arah Desa Aengrasa Laok. Ironisnya, saat kabur Habib meninggalkan sang kekasih hatinya. Warga tak tinggal diam. Mereka mengejar Habib, dan akhirnya tertangkap.

"Begitu tertangkap, Habib kami kawal menuju rumah orangtua Nurhalimah. Kami juga memanggil modin desa untuk memimpin pernikahan tengah malam itu juga," jelas Rofik.

Tanpa persiapan matang, pasangan belasan tahun itu menjalankan "Kawin Hansip", dengan disaksikan Ahman, ayah Nurhalimah, dan Abdurrahman, ayah Habib.

"Yang menikahkan Kiai Latif, modin desa. Karena mendadak, mempelai pria memberikan mahar berupa uang Rp 10 ribu," sambung Rofik. Setelah menjalani "Kawin Hansip", Habib dan Nurhalimah bebas meneruskan perjalanan asmaranya.

...more

Sunday, October 11, 2009

FPI Tolak Miyabi

Rencana rumah produksi Maxima Pictures mendatangkan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, mendapat protes keras dari Front Pembela Islam (FPI). Protes itu disampaikan saat ratusan massa FPI berunjuk rasa ke kantor Maxima Pictures di Mangga Dua, Jumat (9/10) siang, menolak rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia.

Massa FPI menilai kedatangan sang aktris hanya akan merusak moral bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Lima orang perwakilan FPI langsung diterima Maxima untuk melakukan dialog. Namun, kedua pihak tidak mencapai kata sepakat. Massa FPI mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar dengan memblokade Bandar Udara Soekarno-Hatta jika Miyabi tetap didatangkan.

Artis yang dikenal karena berani bugil di setiap filmnya ini rencananya akan didatangkan ke Indonesia pada pertengahan Oktober nanti. Miyabi akan membintangi film berjudul Menculik Miyabi yang diproduksi Maxima Pictures. Video

...more