Sunday, November 28, 2010

Usai Praktik Kerja, 300 Siswi Dites Kehamilan

Surya.co.id - Ratusan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Magetan, Jawa Timur, menjalani tes kehamilan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Tes kehamilan ini diperuntukkan bagi kelas XI, yaitu bagi siswi yang usai menjalankan ‘prakerin’ atau praktik kerja industri. Sedikitnya ada 300 siswi yang dites kehamilan.

Kepala SMKN I Magetan, Budiyono menjelaskan, tes kehamilan ini sebagai salah satu upaya penanggulangan kenakalan remaja atau pelajar. Selain itu, juga langkah preventif adanya hubungan seks bebas pada anak usia sekolah.

Ia merasa khawatir dengan kemajuan teknologi dan informasi saat ini, yang jika tidak disikapi dengan cermat dapat menjerumuskan anak didik ke hal-hal yang negatif.  “Tes ini sebagai ukuran pendidikan karakter siswa. Jika hasilnya negatif semua, berarti pendidikan karakter atau pendidikan moral yang kita berikan kepada siswa dinilai berhasil,” ucapnya, Rabu (10/11/2010).

Apabila ada yang positif, kata dia, maka pihak sekolah akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan, melalui jalur Bimbingan dan Penyuluhan (BP) sekolah. Sesuai aturan yang berlaku, siswi dilarang hamil selama masih berstatus anak didik di sekolah.

Pihaknya optimistis semua anak didiknya yang menjalani tes kehamilan kali ini, mendapat hasil negatif. Tes ini merupakan yang pertama kalinya digelar di sekolahnya. Pihaknya juga menyambut baik jika ada instansi terkait yang mengajak bekerja sama untuk menggelar tes lainnya, seperti tes narkoba.

“Selama tujuannya baik untuk anak didik, kami sangat terbuka. Meski ada pihak yang pro dan kontra dari tes kehamilan ini, namun pihak sekolah dan OSIS tetap melakukannya karena memang maksud dari kegiatan ini adalah baik,” tutur Budiyono.

Secara bergantian, para siswi diminta pihak sekolah dan tim medis untuk mengambil sampel urine masing-masing. Untuk memudahkan pemeriksaan, para siswi akan dibagi dalam beberapa gelombang. “Sistem tes yang kita pakai memang melalui tes urine,” ujar Hartono, salah satu anggota tim medis yang bertugas.

Berdasarkan dari sampel urine para siswi, diketahui hasilnya adalah negatif.

No comments:

Post a Comment