Kompas.com - Studio 6 Bioskop CGV di Jalan Perintis Kemerdekaan, Ilir Timur II, Palembang, ditutup sementara setelah sidak yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Palembang Fitriani Agustinda, Rabu (1/2/2017).
Studio VIP ini dinilai bisa mengundang tindakan asusila karena dilengkapi dengan dua tempat duduk berkonsep springbed yang tidak disekat.
"Saat ini studio berhenti beroperasi sementara. Sudah sidak kemarin langsung ditutup," ujar Kabag Humas Pemkot Palembang, Adi Zahri, Kamis (2/2/2017) siang.
Jika kondisi studio belum bisa diubah dalam waktu depan, pihak pemkot tetap tegas akan melarang operasional salah satu studio di bioskop CGV.
"Memang berpotensi mengundang maksiat," tuturnya.
Sementara itu, pengelola Bioskop CGV, Edi, menjelaskan, sebelum peluncuran bioskop, pihaknya telah mendapat izin dari Pemkot Palembang.
"Studio bernama Velvet ini tidak hanya di Palembang, tapi di seluruh Indonesia," kata.
Dirinya juga menambahkan, studio ini bukan yang pertama kali. Setiap Studio Velvet, lanjut dia, memiliki konsep seperti ini.
"Kami ada CCTV. Bisa dicek kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di sini," ujarnya.
"Saat ini studio berhenti beroperasi sementara. Sudah sidak kemarin langsung ditutup," ujar Kabag Humas Pemkot Palembang, Adi Zahri, Kamis (2/2/2017) siang.
Jika kondisi studio belum bisa diubah dalam waktu depan, pihak pemkot tetap tegas akan melarang operasional salah satu studio di bioskop CGV.
"Memang berpotensi mengundang maksiat," tuturnya.
Sementara itu, pengelola Bioskop CGV, Edi, menjelaskan, sebelum peluncuran bioskop, pihaknya telah mendapat izin dari Pemkot Palembang.
"Studio bernama Velvet ini tidak hanya di Palembang, tapi di seluruh Indonesia," kata.
Dirinya juga menambahkan, studio ini bukan yang pertama kali. Setiap Studio Velvet, lanjut dia, memiliki konsep seperti ini.
"Kami ada CCTV. Bisa dicek kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di sini," ujarnya.
No comments:
Post a Comment