Serang - Menumpang becak dijalur terlarang seorang Komandan Satuan Satpol Pamong Praja propinsi Banten dihajar anggotanya sendiri. Sialnya, anak buahnya ini menganiaya komandan itu karena mereka belum mengenal wajah sang komandan.
Akibat pemukulan yang dilakukan oleh Benny, anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Serang bagian wajah Sumawijaya Komandan Satpol Pamong Praja propinsi Banten Lebam. Peristiwa pemukulan ini langsung dilaporkan ke Mapolres Serang Banten. Aksi pemukulan terjadi karena Sumawijaya nekat menumpang becak dijalur bebas becak yang diterapkan Pemprov Banten selama pelaksanaan MTQ Nasional ke 22.
Ironisnya anggota Satpol PP tersebut tidak mengenalinya sebagai Komandan Satpol PP propinsi Banten. Suma sengaja melaporkan aksi pemukulan ini untuk mencegah terjadinya pemukulan serupa terhadap masyarakat.
Sementara Benny mengaku dirinya hanya menjalankan tugas, sedangkan pemukulan dilakukan setelah teguran yang disampaikan tidak dihiraukan. Sementara keterangan sejumlah saksi sesama anggota Satpol PP justru menguatkan tindakan Benny karena sejak berlangsungnya pelaksanaan MTQ Nasional di Serang, Gubernur Banten menetapkan sejumlah jalan dilarang dilintasi becak hingga pukul 14.00 WIB, termasuk dijalan depan kantor pos yang dilewati dan Satpol PP Banten.
No comments:
Post a Comment