Sunday, September 13, 2009

Diduga Sesat, Pondok Pengajian Dibakar Massa


Diduga menjadi tempat penyebaran ajaran sesat, sebuah pondok pengajian di Desa Sekong, Pandeglang, Banten, pada Selasa (8/9) malam dibakar ratusan warga. Warga juga merusak rumah pemimpin pondok yang dinilai sesat karena mengajarkan serta melakukan pernikahan gaib dengan seorang janda dan kedua putrinya.
Menurut Sekretaris Desa Sekong, Jufran, pembakaran bangunan yang merangkap musala terjadi selepas salat tarawih. Warga kesal dan resah dengan aktivitas pengajian pimpinan Ustad Sahrudin. Kepada para santrinya yang mayoritas berasal dari Jakarta, Ustad Sahrudin mengajarkan pernikahan gaib, yakni pernikahan yang tidak memerlukan saksi, wali nikah, ataupun penghulu.

Pernikahan gaib sudah dianggap sah hanya dengan kehadiran mempelai laki-laki dan perempuan. Ustad Sahrudin sendiri termasuk yang melakukan praktik perkawinan gaib dengan mengawini seorang janda beranak dua dan sekaligus menikahi kedua anak tirinya tersebut. Dari janda tersebut, Ustad Sahrudin memiliki satu orang anak, sedangkan dari kedua putri tirinya memperoleh tiga anak.
Selain membakar habis bangunan pondok pengajian, massa juga merusak rumah Ustad Sahrudin yang terletak tidak jauh dari pondok. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab sebelum amuk massa terjadi, Ustad Sahrudin dan sejumlah pengurus pondok sedang pergi ke luar kota.
Menurut informasi, Ustad Sahrudin sejak Rabu pagi mulai menjalani pemeriksaan di Mapolres Pandeglang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat ini puluhan polisi masih disiagakan di lokasi amuk massa. Video

No comments:

Post a Comment