Sunday, September 18, 2011

Gara-gara Pakai Seragam Lama, Siswi Miskin Dihukum

Detik.com - Nasib Fitri Ayu Praseryo siswi SMPN 37 Surabaya untuk mendapatkan pendidikan layak dan murah masih jauh dari harapan. Siswi yang duduk di kelas VII mendapat hukuman berdiri saat upacara bendera pada Senin (12/9) lalu, akibat memakai seragam dan logo sekolah yang lama.

Hukuman yang menimpa Fitri itu diketahui ayahnya, Untung Budi Prasetyo setelah pulang bekerja sebagai penarik becak.

"Saat itu saya baru pulang dari narik becak melihat Fitri menangis. Saat saya tanya, habis disetrap saat upacara karena memakai bet sekolah dan seragam lama (seragam saat kelas VII)," kata Untung, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Kamis (15/9/2011).

Untung menambahkan, yang membuat anak pertamanya menangis, karena pihak guru mengatakan akan memanggil orangtuanya jika sampai tiga kali dihukum karena seragamnya tidak diganti.

"Dia cerita, menangisnya karena takut dan malu jika sampai tiga kali orangtuanya akan dipanggil. Gitu katanya," ujarnya.

Beruntung, kata Untung, jika anak sulungnya ini mempunyai jiwa yang kuat sehingga setelah kejadian hukuman yang diberikan gurunya. "Dia tetap sekolah sampai sekarang meski mendapat hukuman. Malah dia bilang, kenapa harus malu, kan memang anaknya orang tidak punya," ujarnya.

Sementara, uang paket seragam dan lain-lain yang harus dibayar oleh Untung yang setiap hari tidak mempunyai pengasilan tetap, rata-rata perhari Rp 5-15 ribu yang diwajibkan oleh sekolah anaknya sebesar Rp 358 ribu.

No comments:

Post a Comment