Tuesday, November 20, 2012

Dinas Pariwisata Kelabakan dan Mengakui Salah

Sunrice
Detik.com - Kekeliruan penulisan tagline "Sunrise of Java" pada brosur peta wisata Banyuwangi membuat Dinas Pariwisata (Dispar) Banyuwangi kelabakan. Dinas mengakui adanya kekeliruan fatal tersebut.

Kepala Dispar Banyuwangi Suprayogi mengatakan, pihaknya merasa kecolongan dengan brosur peta wisata yang salah tersebut. Dikatakan Suprayogi, brosur yang terlanjur menyebar ke tangan para wisatawan itu adalah brosur usang.

"Iya mas, itu memang salah," katanya saat mengkonfirmasi ke detiksurabaya.com via seluler, Jumat (16/11/2012).

Untuk itu Dispar akan menyetop brosur yang sempat menjadi bahan tertawaan wisatawan tersebut. Selain itu, brosur yang terlanjur menyebar akan ditarik kembali. Bahkan Dispar akan melakukan sweeping dan menggantinya dengan brosur baru.

"Kita stop dan akan kita tarik," urainya dengan nada kesal.

Sebelumnya, di brosur peta wisata Banyuwangi terdapat kekeliruan penulisan tagline. Brosur yang diterbitkan Banyuwangi Regency Culture and Tourism Service yang beralamatkan di Jalan A Yani 78 itu menulis tagline 'Welcome to Banyuwangi Sunrice of Java'.

Kata 'Sunrice' seharusnya ditulis 'Sunrise' yang artinya matahari terbit. Entah bagaimana, brosur untuk guide wisatawan ini bisa lolos sensor meski ada kesalahan yang cukup mengganggu.

Apalagi Bupati Abdullah Azwar Anas tengah giat-giatnya mempromosikan potensi wisata ecotourism Banyuwangi ke dunia internasional maupun nasional. Semestinya dinas pariwisata setempat harus meneliti brosur yang menjadi ujung tombak pariwisata ini.

"Ini kan menggelikan, tagline brosur ada kesalahan. Apalagi brosur sudah menyebar di tangan wisatawan," kata Budi, wisatawan asal Surabaya.

No comments:

Post a Comment