Tuesday, July 29, 2014

Pengungsi Syiah Sampang Tak Boleh Lebaran di Kampung Halaman

Kompas.com - Pengungsi Syiah asal Sampang, Madura, Jawa Timur tidak diperbolehkan pulang ke kampung halaman mereka di Madura, khususnya Sampang, untuk merayakan lebaran. Sekitar 300 pengungsi Syiah pun kini masih berada di Rusunawa Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Jadi kami memang tidak dapat izin pulang kampung oleh BNPB dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Koordinator Pengungsi Syiah Sampang, Ikli Al Milal, Minggu (27/5/2014).

Ikli mencontohkan, salah seorang pengungsi Syiah dilarang pulang ke rumah sanak saudara di Pamekasan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Menurut Ikli, alasan pemerintah yaitu masalah keamanan. Mereka pun harus menerima nasib merayakan lebaran untuk kedua kalinya di pengungsian. "Kalau kami nekat pulang, nanti kami ini dibilang tidak bisa diatur. Jadi, kami terima," terang Ikli.

Menurut Ikli, hingga saat ini belum ada kepastian kapan mereka dapat kembali ke kampung halaman. Mereka telah mengungsi sejak Agustus 2012. Semula mereka mengungsi di gedung olahraga (GOR) Sampang, kemudian dipindah ke Sidoarjo.

No comments:

Post a Comment