Showing posts with label Pro-Kontra. Show all posts
Showing posts with label Pro-Kontra. Show all posts

Saturday, January 02, 2010

Tali ID Pers Wartawan Istana dari Malaysia

Wartawan Istana Kepresidenan mendapatkan kartu identitas baru untuk masa aktif tahun 2010. Ada yang beda dari kartu identitas ini. Tali kartu identitasnya merupakan produksi Malaysia. Wah!

"Ini dari Malaysia," ujar Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan DJ Nachrowi saat memberikan pembekalan kepada lebih dari seratus wartawan Istana di Wisma Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (30/12/2009).

Alasan memakai produk Malaysia, menurut Nachrowi lantaran produk tersebut memiliki kualitas yang bagus dan memenuhi standar internasional, namun harganya miring. "Tali ini sepertinya cocok. Karena memang sesuai dengan anggaran dan kemampuan kami," ujarnya.

Tali yang dipakai untuk menggantung ID Istana berwarna biru. Bertuliskan 'Pers dan Media Istana Kepresidenan 2010'. Sementara ID Pers Istana Presiden sendiri didominasi oleh warna abu-abu, selain 3 warna yang lain yakni merah, putih dan biru.

Nachrowi menjelaskan, saat mengikuti Presiden SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, pihaknya juga melakukan survei untuk mencari tali yang pas dan murah untuk dijadikan pengikat ID Istana. Dan akhirnya pilihan jatuh ke Malaysia lantaran memiliki kualitas yang bagus serta setara dengan tali-tali ID Card yang biasa dipakai dalam acara-acara internasional.

"Datangnya baru kemarin," ujar Nachrowi.

Soal harga, Nachrowi enggan menjelaskan. Namun yang jelas harganya tidak mahal dan sesuai dengan anggaran yang ditentukan. "Ini tidak ada yang bisa memalsukan. Cuma orang Malaysia saja yang bisa memalsukan," candanya disambut tawa seratusan wartawan yang hadir di Wisma Negara.

...more

Thursday, September 24, 2009

MUI Tolak Miyabi Main Film di Indonesia

Rencana mendatangkan bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, untuk bermain film di Indonesia mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tampilnya Miyabi dinilai akan merusak citra Indonesia di mata negara lain.

"Sebaiknya janganlah menggunakan bintang porno itu. Walaupun filmnya tidak porno tapi kan bintangnya porno. Kecuali kalau sudah berhenti jadi bintang porno," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin saat dihubungi detikcom, Jumat (18/9/2009).

Menurut Ma'ruf, meski film yang akan dibintangi Miyabi itu bukan film porno, tapi citra di masyarakat sudah terbentuk bahwa Miyabi adalah bintang porno. Masyarakat akan punya kesan kurang baik terhadap film tersebut.

Selain itu, tampilnya Miyabi dalam film Indonesia berjudul 'Menculik Miyabi' itu juga berpotensi mencemarkan nama Indonesia di mata negara lain. "Bisa saja Indonesia dapat kesan buruk karena mengimpor bintang porno. Kayak kurang bintang dalam negeri saja," ucapnya.

...more