Tuesday, November 05, 2013

Tempat Majlis Tafsir di Sidoarjo Kembali Diserbu Warga

Detik.com - Ratusan warga Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran, Sidoarjo, kembali menyerbu Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) di Jalan Raya Lingkar Timur Km 2-3, Sabtu (26/10/2013) sore.

Pasalnya, warga geram keberadaan tempat tersebut yang mengajarkan tafsir dan Al Quran secara tidak lazim dan menyimpang dalam kaidah agama. Salah satu ajarannya yakni makan daging anjing dihalalkan.

Padahal jamaah MTA sudah diperingatkan, namun mereka tetap menggelar pengajian tiap hari Sabtu dan Minggu. Aktivitas jamaah itu dibubarkan paksa dan sebagian dipukuli warga. Bahkan jamaah yang baru tiba di pengajian diusir warga.

"Kemarahan warga sudah tidak bisa dibendung lagi. Karena, resah dengan keberadaan tempat MTA," kata Bahrul Ulum, salah seorang tokoh masyarakat Desa Siwalan Panji kepada detikcom di lokasi kejadian, Sabtu (26/10/2013).

"Jamaah MTA itu mengajarkan kalau makan daging anjing itu halal. Sedangkan tahlil itu haram. Hal itulah yang membuat warga marah dan terpaksa mengusir semua jamaah MTA," tegas dia.

Secara terpisah, Agus Supriyanto salah satu jamaah MTA saat dikonfirmasi wartawan tidak bisa banyak memberikan keterangan. Agus sendiri mengalami luka di bagian mata dan mulutnya banyak mengeluarkan darah karena dipukuli warga.

Sementara terkait penyerangan tersebut, sejumlah petugas dari TNI, polisi dan Satpol PP diturunkan untuk mengamankan situasi.

"Kita sudah memberikan pengamanan. Tapi, emosi warga tidak bisa dikendalikan. Karena, warga mengetahui dan melihat kalau MTA melakukan aktivitas," kata Kapolsek Buduran Kompol Hendy Kurniawan, kepada wartawan.

Sementara dari pantauan di lokasi, polisi, TNI dan Satpol PP masih melakukan pengamanan. Sedangkan pasca kejadian, warga banyak yang berhamburan membubarkan diri. Terlihat juga sejumlah spanduk berisi kecaman. Diantaranya, "Kumpulan Setan Enyah Dari Desa Siwalan Panji","Ajok Ngerusak Kampungku".

No comments:

Post a Comment