Monday, July 18, 2016

Napi Salemba Kabur Pakai Gamis dan Jilbab

Cnnindonesia.com - Seorang narapidana bernama Anwar alias Rizal melarikan diri dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada hari kedua Lebaran, Kamis (7/7). Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu kabur dengan cara menyamar sebagai perempuan. Anwar kabur menggunakan baju gamis dan kerudung.

Kasubdit Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi mengatakan, Anwar kabur saat Rutan dalam kondisi ramai pengunjung. Jumlahnya mencapai sekitar 2.000 orang. Jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah petugas Rutan.

Jumlah petugas yang berjaga saat kejadian sekitar 50 orang. Mereka terbagi di bagian pendaftaran pengunjung, registrasi, pemeriksaan barang bawaan, pengawasan ruang kunjungan, sisanya berada di ruang lain.

"Sementara yang bertugas di pintu utama yang mengawasi keluar masuk orang maupun barang ada empat orang," kata Akbar melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (9/7).

Akbar menjelaskan, Rutan Salemba telah mengantisipasi penumpukan jumlah pembesuk pada Hari Raya Idul Fitri. Pihak Rutan menerapkan finger print dan pemotretan bagi pengunjung pria, karena menurutnya penghuni Rutan tersebut adalah pria. Sementara bagi pengunjung wanita hanya menggunakan stempel, tanpa dua prosedur tadi.

Situasi itu dimanfaatkan istri Anwar, Ade Irma Suryani, yang membesuknya pada pukul 14.00 WIB, dua hari lalu. Anwar melarikan diri dengan jilbab dan baju gamis yang dibawakan oleh istrinya.

"Kondisi tersebut dimanfaatkan untuk mengelabui petugas dengan cara istrinya sudah menyiapkan baju gamis dan spidol. Stempel yang sudah diterapkan ke istrinya ditempelkan ke tangan suaminya dan ditebalin dengan spidol, sehingga mereka bisa meloloskan diri," ujar Akbar.

Pada pukul 17.30 WIB, selesai kunjungan petugas melakukan pengecekan dan apel napi. Saat itulah diketahui Anwar tidak berada di dalam selnya, Blok P. Dua jam kemudian, petugas melanjutkan pengecekan kembali dan apel malam. Anwar tetap tidak ditemukan.

Saat ini, kata Akbar, Ditjen Pas telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari napi yang melarikan diri. Foto-foto Anwar juga telah disebarkan ke masyarakat. Dia mengimbau masyarakat yang menemui Anwar segera melapor kepada pihak yang berwajib.

"Kepada keluarganya diimbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri, karena tidak ada gunanya melarikan diri," kata Akbar.

No comments:

Post a Comment