Sunday, February 13, 2011

Pasangan Selingkuh Dihajar Massa

Liputan6.com - Rukini dan Sukir tertunduk lemas. Warga Kionten, Kecamatan Kasreman, Ngawi, Jawa Timur, itu tak banyak bicara ketika diarak ke rumah kepala Dusun Tawon, baru-baru ini. Mereka dibawa ke sana setelah sebelumnya digerebek warga berduaan di dalam rumah.


Kemarahan warga bukan tak berdasar. Menurut Slamet, warga setempat, Sukir sudah berulang kali datang ke rumah Rukini. Anehnya, dia selalu datang pada pagi hari, saat Suyanto--suami Rukini, sudah berangkat kerja. Lebih aneh lagi, setiap kali datang, Sukir selalu memasukkan kendaraannya ke dalam rumah dan langsung menutup pintu.

"Dia sering di rumah itu. Apalagi yang perempuan kan sudah punya suami, makanya digerebek oleh warga," ujar Slamet.

Ketika ditanya, Sukir membantah jika disebut berbuat mesum dengan Rukini. Dia mengaku hanya berteman biasa. "Saya cuma mengantar pesanan. Tiba-tiba saat saya sedang melihat TV, warga datang dan menghajar saya. Padahal saya hanya berteman biasa," ungkap Sukir.

Melihat anaknya diarak warga, Sarno, orangtua Sukir, menangis histeris. Dia tak percaya jika putranya digerebek warga tengah berduaan dengan wanita yang telah mempunyai suami. Sarno semakin sedih begitu melihat warga memukuli anaknya.

Untuk menghindari amuk massa, perangkat desa akhirnya menghubungi polisi. Rukini dan Sakir kemudian dibawa ke kantor polisi. Langkah ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan mengingat jumlah warga yang datang terus bertambah.

No comments:

Post a Comment