Tuesday, February 08, 2011

Gubernur: Semoga Jemaah Ahmadiyah Insaf


Kompas.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Golkar) berharap, sekitar 1.120 Jemaah Ahmadiyah yang tersebar di enam kecamatan di Banten dapat segera bertobat. Pemda Banten bersama dengan MUI dan Kementerian Agama terus melakukan upaya pembinaan terhadap Jemaah Ahmadiyah. Tak kurang dari 3.014 penyuluh agama diterjunkan.


"Saat ini sudah ada 24 jemaah yang insaf, dan kembali mengikuti ajaran Islam yang benar. Saya berharap yang lain juga bisa. Kami lakukan pembinaan sampai mereka betul-betul insaf," ujar Ratu Atut usai mengikuti rapat terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (7/2/2011).

Turut hadir dapat rapat yang dipimpin Menko Polhukam Djoko Suyanto tersebut, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Kapolda Banten Brigjen Agus Kusnadi, Kapolda Jawa Barat Irjen Suparno Parto, dan Pangdam III Siliwangi Mayjen Moeldoko.

Dirinci Ratu Atut, sekitar 1.120 Jemaah Ahmadiyah itu terbagi menjadi tiga kategori, yaitu jemaah aktif, pasif, dan insaf. Di Kecamatan Cikeusik sendiri, kata Ratu Atut, jumlah Jemaah Ahmadiyah mencapai 25 orang. Semuanya dikategorikan sebagai jemaah aktif.

Gubernur Banten mengatakan, Pemda bersama Muspida dan jajaran lainnya juga telah melakukan sosialisasi Surat Keputusan Bersama 3 Menteri dengan baik. "Kami sudah menginformasikan, apabila masyarakat melakukan tindakan anarkis, akan terkena sanksi," kata Ratu Atut.

Terkait insiden yang terjadi di Cikeusik, Ratu Atut menyebutnya sebagai musibah dan di luar kekuasaan manusia. "Sesungguhnya ini di luar dugaan. TNI dan Polri telah dengan sigap mengamankan keberadaan Ahmadiyah. Awalnya sudah diperkirakan tidak ada lagi warga Ahmadiyah di rumah (pemimpin Ahmadiyah) yang telah dilakukan evakuasi. Tapi ternyata di dalamnya itu ada Jemaah Ahmadiyah. Awalnya, kalau itu kosong, tidak akan terjadi insiden," kata Ratu Atut.

Dengan kata lain, Ratu Atut menyayangkan kehadiran warga Ahmadiyah pada  6 Februari tengah malam ke rumah pemimpin Jemaah Ahmadiyah di Cikeusik.

No comments:

Post a Comment