Thursday, July 22, 2010

Polisi Minta Wanita Hamil Tak Didampingi Suami Didata

Detik.com - Menekan kasus pembuangan bayi di Surabaya yang kian marak, membuat polisi bekerja keras. Rencananya, Polrestabes Surabaya bekerjasama dengan rumah bersalin, bidan, puskesmas, rumah sakit maupun dokter ahli kandungan mendata orang hamil yang tidak didampingi suaminya.

"Kerjasama itu, kita akan meminta kepada mereka bahwa bagi orang-orang memeriksa kandungan tanpa didampingi suaminya dimintai datanya, supaya jangan terjadi lagi pembuangan-pembuangan bayi seperti ini," kata Plh Wakapolrestabes Surabaya AKBP Bahagia Dachi, Selasa (20/7/2010).

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan masuk ke dalam database dan memudahkan pendataan terhadap wanita yang mengandung dan bersalin.

Di Surabaya dalam 1 minggu terakhir sudah terjadi 2 kali pembuangan bayi. Bahkan bayi yang tak berdosa itu dibuang oleh orang tuanya di bak sampah karena diduga tidak menginginkan mengasuh bayinya.

Kasus pembuangan bayi seperti terjadi di Jalan Raya Manyar no 83, pada Minggu (18/7/2010) sekitar pukul 05.00 WIB. Bayi jenis kelamin perempuan ditemukan di dalam tas kresek di dalam bak sampah. Selang satu hari kemudian, Senin (19/7/2010) sekitar pukul 16.30 WIB, bayi perempuan ditemukan di dalam kardus di dekat bak sampah di Perumahan Griya Kebraon Utama I Blok DO nomor 1.

"Saya mengimbau jangan membuang bayi. Kasihan bayi itu tak berdosa dan itu titipan dari Tuhan," ujar mantan Kapolres Surabaya Selatan ini.

No comments:

Post a Comment