Monday, August 05, 2013

Oknum TNI dan Pacarnya Diarak Warga

Poskotanews.com - Seorang oknum TNI, HS, bersama pacarnya, SSR, diarak oleh warga dalam kondisi bugil setelah kepergok berzina di kamar kost di Jl. Masjid Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (2/8) dinihari. Sebelum diarak, HS sempat dihadiahi bogem mentah oleh warga.

Prajurit berusia 26 tahun dan SPG berusia 22 tahun itu menjadi bulan-bulanan warga setelah warga memergoki keduanya berbuat mesum di kamar kost si wanita.

Odon, seorang warga, mengatakan informasi perbuatan mesum pasangan yang bukan suami istri ini sudah santer terdengar sejak dua pekan terakhir. “Karena itu warga di sini coba memergokinya melalui celah jendela saat keduanya berada di dalam kamar kost hingga lewat tengah malam,” katanya.

Kecurigaan warga terbukti. Tanpa banyak bicara, Odon bersama ratusan warga menggerebek dan mengarak keduanya ke rumah pemilik kost kemudian ke rumah ketua RT setempat.

Sesampainya di rumah pemilik kost, HS sempat membantah telah berbuat mesum. Kepada pemilik kost yang dikenal warga sebagai Jenderal (purnawirawan) Kancil, HS mengaku hanya membantu pacarnya mengemas pakaian karena pacarnya akan mudik Lebaran ke Madiun.

“Saya cuma bantu mengemasi pakaiannya karena dia mau pulang kampung besok (Jumat),” kilahnya gemetaran, yang kembali disambut caci maki warga.

Bukan hanya itu, ia pun sempat mengelak bahwa dirinya anggota TNI. Namun setelah didesak dengan bukti-bukti yang dikumpulkan warga berupa foto serta kartu identitas keanggotaannya yang ditemukan warga, HS akhirnya mengakui semuanya.

Sementara, kekasihnya, SSR, lebih banyak diam dan terus berupaya menutupi wajahnya karena menahan malu. Sesekali ia minta ampun sambil meminta dilepaskan.

Setelah kurang lebih satu jam dilakukan musyawarah di rumah ketua RT setempat yang juga dihadiri polisi, keduanya akhirnya dilepaskan dan diminta langsung meninggalkan wilayah tersebut serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan mesum. Warga juga meminta anggota TNI itu menandatangani surat perjanjian agar tidak menaruh dendam terhadap warga yang sudah menghakiminya.

No comments:

Post a Comment