Wednesday, October 12, 2016

Tak sengaja menyenggol, Iful dipukul polisi di Senen

Merdeka.com - Saiful Anwar alias Iful (26), kontributor salah satu stasiun televisi setelah dipukul polisi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (6/10) sore. Dia dipukuli karena tak sengaja menyenggol tangan seorang polisi yang kebetulan sedang berjaga di lokasi.

"Saya terburu-buru karena saya mengejar berita di kawasan Cempaka Putih. Pada saat melintasi fly over Pasar Senen, setang motor saya hanya menyentuh tangannya saja," ujar Iful ketika dikonfirmasi, Jumat (7/10).

Rupanya, polisi itu tak terima dan mengejar menggunakan motor dinasnya kemudian menghentikan laju Iful. Saat bersamaan melintas mobil petugas Mabes Polri dan sempat berhenti untuk mengetahui apa yang terjadi.

Saat petugas turun, Iful langsung dimasukkan ke dalam mobil. Tanpa basa-basi, Iful diancam menggunakan pistol. Sedangkan polisi yang disenggolnya, langsung memukul Iful di dalam mobil.

Tak lama kemudian, dia baru dibawa ke kantor polisi terdekat. Saat diinterogasi baru ketahuan dia seorang wartawan.

"Saya sempat minta maaf. Tapi justru oknum polisi yang di mobil ikut pukulin saya. Saya juga sempat ditodong dengan pistol dan ngancam mau nembak saya," pungkasnya.

Sampai saat ini, Mapolda Metro Jaya mengaku belum menerima laporan dari Iful terkait pemukulan yang dia alami.

No comments:

Post a Comment