Monday, September 13, 2010

Kapolres Bekasi: Jemaat HKBP Membandel!

Kompas.com - Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kombes Imam Sugiarto mengaku, pihaknya sempat mengirimkan surat imbauan kepada jemaat Gereja HKBP Pondok Timur Indah, Mustikajaya, Kota Bekasi, untuk tidak beribadah. Surat itu dikirimkan sekitar tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri 2010.

"Alasannya, saya melihat adanya potensi gangguan keamanan. Ada penolakan dari warga sekitar. Warga sekitar resah. Tetapi, mereka tetap membandel," kata Kombes Imam ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Kombes Imam juga mengaku telah meminta mereka mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurus perizinan sehingga dapat beribadah dengan resmi. Selama ini, jemaat HKBP Pondok Timur Indah belum memiliki sarana ibadah yang resmi.

Terkait pengamanan, Kombes Imam mengatakan bahwa pihaknya selama ini terus menurunkan 400-500 personel di sekitar Gereja HKBP Pondok Timur Indah.

Dia mengakui, pihaknya tidak memfokuskan pengamanan pada konvoi jemaat yang terjadi setiap hari Minggu. Pada hari itu, jemaat selalu berjalan beriring-iringan menuju gereja untuk beribadah.

Sebelumnya, pengacara jemaat Gereja HKBP, Saor Siagian, menilai, ada suatu kejanggalan di balik surat imbauan yang dikirimkan Polres Metro Bekasi. "Logika hukumnya, polisi sudah tahu bahwa akan terjadi sesuatu atau mungkin polisi yang berbuat? Kenapa polisi tidak melakukan SOP standar untuk pengamanan?" kata Saor Siagian.

"Seharusnya, jika mereka sudah tahu ada potensi tersebut, maka mereka mengamankan wilayah ini," kata Saor lagi.

Kejanggalan berikutnya adalah imbauan polisi di dalam surat tersebut agar jemaat tidak melakukan ibadah. Ini merupakan sebuah penyimpangan. "Polisi tidak mempunyai hak untuk meminta orang beribadah atau tidak beribadah. Kalau demikian, polisi sudah berpolitik. Mereka tidak melakukan fungsinya," kata Saor.

Seperti diwartakan, dua pemuka Gereja HKBP Pondok Timur Indah dianiaya sekelompok pengendara sepeda motor ketika mereka tengah berjalan beriring-iringan menuju gereja, Minggu (12/9/2010).

Keduanya, Asia Lumban Toruan alias Sintua Sihombing dan Pendeta Luspida Simanjuntak, dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur. Sintua Sihombing ditusuk di bagian kanan perut. Akibatnya, hatinya robek tiga sentimeter. Adapun Luspida mengalami luka di kening dan pinggang akibat hantaman benda tumpul.
...more

Ketua DPR Jelaskan Kolam Renang Gedung Baru untuk Padamkan Kebakaran

Detik.com - Ketua DPR Marzuki Alie (Partai Demokrat) menjelaskan, pembangunan kolam renang di gedung baru DPR memang digunakan untuk penampungan air. Air di kolam itulah yang akan digunakan membantu pemadaman jika gedung mengalami kebakaran.

"Saya sudah tanya staf ahli, di lantai 36 (paling atas), kalau pompa dari bawah terlalu berat. Memang di pertengahan atau di atas itu diperlukan penampungan air. Memang untuk penampungan dibuat kolam renang," ujar Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/9/2010).

Menurut Marzuki, ketinggian gedung baru DPR dengan 36 lantai tidak akan terjangkau oleh pemadam kebakaran. Kolam air tersebut, kata dia, adalah solusi pengamanan gedung jika terjadi kebakaran.

"Pompa itu kan tidak punya kekuatan mendorong untuk sampai lantai 36, kan berat. Memang harus ada penampungan air," papar Marzuki.

Marzuki meluruskan pernyataan anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Michael Watimena, bahwa kolam renang digunakan untuk membantu memmadamkan kebakaran. Pernyataan Watimena, kata Marzuki, kurang sedikit penjelasan teknis.

"Itu harus disampaikan kekuatan pompa yang terbatas," jelas Marzuki.

Senada dengan Marzuki, anggota FPD, Didi Irawadi Syamsuddin, menilai kolam renang tersebut umum digunakan sebagai pemadam kebakaran. Kolam air dijumpai hampir di setiap apartemen yang menjulang, sebagai fasilitas pemadam kebakaran.

"Sudah umum ditemukan kolam air yang dihias menjadi kolam renang seperti taman untuk membantu memadamkan kebakaran," terang Didi.
...more

Warga Grebek Janda dan Pasangan Mesumnya

Liputan6.com - Terusik dengan ulah seorang janda yang sering memasukkan pasangan selingkuhnya, sejumlah warga Desa Banjar Agung, Mojokerto, Jawa Timur, belum lama ini beramai-ramai menggerebek rumah janda itu. Saat digerebek, pasangan ini kepergok sedang bermesraan di dalam kamar. Keduanya lantas dipaksa keluar kamar. Karena kesal, warga pun menghajar sang lelakinya.

Warga yang geram akhirnya mengarak pasangan mesum itu keliling desa. Mereka membawanya ke balai desa untuk diserahkan ke perangkat desa dan polisi. Menurut saksi, sebelumnya janda tersebut sudah kerap diperingatkan agar tidak berbuat mesum di bulan puasa. Namun, peringatan warga tak digubris keduanya. Video
...more

Sunday, September 12, 2010

Ditanya Parsel, Gubernur Jateng Emosi

Liputan6.com - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (PDIP) marah ketika ditanya soal parsel lebaran untuk para pejabat. Bibit bahkan sempat mendorong salah seorang wartawati sambil mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas. "Yang ngomong KPK goblok," ucap Bibit di Magelang, Selasa (31/8).

Entah bercanda atau tidak. Aksi Bibit sangat disayangkan. Apalagi pertanyaan yang diajukan terkait boleh tidaknya pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng menerima parsel. Padahal sejak beberapa tahun silam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang pejabat menerima parsel. Video
...more

Venna Melinda: Fitness Center Bisa Bikin Anggota DPR Lebih Sehat

Detik.com - Politisi Partai Demokrat Venna Melinda menyambut baik pembangunan fitness center bagi anggota DPR. Bagi Venna, yang piawai menari salsa ini, diharapkan pusat kebugaran itu bisa membuat DPR lebih fit dalam bekerja.

"Pasti membuat lebih sehat. Tentu diharapkan stamina akan lebih bagus dan otak lebih fresh," terang Venna yang juga anggota Komisi X DPR ini saat dihubungi detikcom, Selasa (31/8/2010).

Venna bertutur, di tengah kesibukan menjadi anggota Dewan tentu akan lebih fresh dengan adanya fasilitas kesehatan itu. "Kalau memperbaiki produktivitas tentu kita setuju," imbuhnya.

Namun, Venna memberi catatan, bagaimanapun, pembangunan fasilitas itu jangan sampai menciderai hati rakyat. "Kita kan jadi tidak enak menggunakannya kalau menyakiti hati rakyat. Posisi saya tidak dalam posisi mendukung atau menolak," terangnya.

Salah satu fasilitas yang akan dimiliki DPR di gedung baru tersebut yakni spa, kolam renang, dan fitness center. Desain ini memicu pro kontra di tengah anggota DPR sendiri. Namun mereka mendukung pusat kebugarana, karena bisa membuat kerja lebih produktif.
...more

Dibentak-bentak Polisi, Megawati Balas Membentak

Detik.com - Sebagai pimpinan oposisi, Megawati Soekarnoputri punya pengalaman bolak-balik berurusan dengan Kepolisian. Megawati tidak 'jiper' saat dibentak-bentak oleh polisi ketika diperiksa.

"Siapa lagi ketua umum yang pernah dipanggil polisi. Bolak balik dipanggil Kejaksaan, ya saya. Ditanya bolak-balik, itu lagi, itu lagi. Saya dibentak, ya saya bentak lagi," kata Ketua Umum PDIP Megawati.

Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato di depan Rapat Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP di Gedung DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2010).

Megawati menceritakan, dirinya langsung berdiri saat dibentak-bentak polisi.

"Saya bilang, siapa kalian? Saya Megawati Soekarnoputri, itu ada Soekarnoputri-nya. Saya anak seorang proklamator RI. Sekarang saya tanya, siapa yang membentak-bentak saya? Semua tanda pangkat Anda itu, ayah saya yang beri. Itu karena kita sudah merdeka," papar Megawati.

Megawati tidak keberatan apabila dimintai keterangan oleh polisi. Namun proses pemeriksaan oleh polisi hendaknya tidak mengesampingkan kesantunan.

"Silakan bertanya, tetapi ada sopan santunnya supaya kalian tahu saya datang sebagai warga negara yang bebas," kata Megawati.
...more

Menhan: Perbatasan Laut Luas, Apa Tiap Hari Harus di Situ?

Detik.com - Ada 6 instansi yang terlibat dalam pengamanan garis perbatasan laut Indonesia dengan negara tetangga. Tetapi tetap tidak semua perbatasan bisa dijaga oleh aparat, mengingat jumlah sumber daya yang tidak sebanding dengan panjang garis perbatasan.

"Kita harus realistis. Perbatasan laut itu luas sekali, apa tiap hari kita harus di situ?" kata Menhan Purnomo Yusgiantoro usai Seminar Pertahanan Nasional Indonesia dalam Perspektif Sosial Budaya, Rabu (25/8/2010), di Gedung LIPI, Jl Gatot Subroto, Jakarta.

Alasan serupa juga membuat tidak setiap pulau terluar wilayah NKRI dijaga oleh aparat keamanan. Di samping pulau tersebut memang tidak dapat dihuni, hanya berfungsi sebagai titik untuk menarik garis batas laut dengan titik lainnya.

Menyinggung tanggung jawab patroli penjagaan garis perbatasan, ada 6 instansi yang terlibat dalam kapasitasnya masing-masing. Selain Polri dan TNI AL, juga ada Bea dan Cukai, Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian Perhubungan.

Meski terkesan tidak efisien dan tumpang tindih, Poernomo membantah bahwa di antara mereka tidak ada koordinasi sehingga menyebabkan insiden pelanggaran garis batas laut bisa terjadi. "Kita tetap ada koordinasi," tegas dia.

Khusus untuk wilayah Laut Tanjung Berakit, menurutnya masih dalam status sengketa batas laut dengan Malaysia. Ini karena jarak titik pertemuan perbatasan dua negara kurang dari 12 mil laut yang jadi kesepakatan internasional.

"Di sana sempit sekali wilayahnya, jadi rawan overlapping batas wilayah," jelas Poernomo.
...more