Monday, February 09, 2015

Sekali Putar Balik di Bundaran HI, Kopaja Setor Rp 15.000

Kompas.com - Demi kelancaran mengejar penumpang, sopir kopaja 19 rela memberikan setoran kepada polisi dan petugas Dinas Perhubungan di Bundaran Hotel Indonesia. Jumlah yang disetorkan kepada polisi dan petugas Dishub berbeda.

Sopir kopaja 19 jurusan Cilandak-Blok M-Tanah Abang, Sarno (45), mengatakan, pemberian uang di putaran berbalik arah itu memang harus. Kalau tidak, sopir pasti kena tilang.

Setiap berputar, ucap Sarno, sopir mesti menaruh Rp 10.000 di lantai pos polisi, lalu Rp 5.000 di pot bunga Dishub DKI. Nyaris semua kopaja 19 yang berjumlah 85 unit melakukannya.

Bila dihitung, dalam sehari, setiap kopaja 19 melakukan empat kali berputar pada jam sibuk, dua kali pada pagi hari dan dua kali pada sore hari. Berarti, dalam sehari, lantai pos polisi "dapat pemasukan" Rp 3,4 juta, sedangkan pot bunga Dishub DKI mendapat Rp 1,7 juta.

Bila dikalikan satu bulan dengan dikurangi hari minggu tak beroperasi, lantai pos polisi menghasilkan Rp 88,4 juta sebulan, sedangkan pot bunga Dishub Rp 44,2 juta per bulan.

Maka, dalam satu tahun, polisi mendapat Rp 1 milliar dan Dishub Rp 500 juta. Total seluruhnya jadi Rp 1,5 milliar penghasilan dari pungli bersama itu setahun.

No comments:

Post a Comment