Sunday, June 10, 2012

Didesak Ormas, Pemkot Samarinda Segel Tempat Karaoke

Detik.com - Puluhan orang dari ormas keagamaan, Jumat (8/6/2012) siang, berupaya menutup paksa NAV Karaoke di Jl Panglima Batur, Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka menilai karaoke tersebut tidak pantas berdekatan dengan Masjid Raya Darussalam.

Keterangan diperoleh detikcom di lokasi, tempat karaoke itu dua hari lalu melakukan soft launching. Namun beroperasinya karaoke tersebut ditentang sebuah ormas yang menilai keberadaannya tidak mematuhi peraturan.

Usai melaksanakan salat Jumat, puluhan orang itu bergerak mendatangi lokasi karaoke. Ratusan aparat kepolisian baik dari Satpol PP Samarinda, Polresta Samarinda maupun Brimob Polda Kaltim sudah berada di tempat tersebut terlebih dahulu untuk menenangkan situasi.

"Dari Perwali (Peraturan Wali Kota), tempat hiburan harus berada lebih dari 200 meter dari tempat ibadah masjid. Tempat karaoke ini, hanya berjarak 140 meter dari Masjid Raya Darussalam," kata seorang orator.

Melihat penolakan yang berisiko mengganggu ketertiban masyarakat, aparat kepolisian bertindak cepat. Wakapolresta Samarinda AKBP Fajar Abdillah langsung mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkot Samarinda agar segera menutup sementara karaoke sampai situasi memungkinkan.

"Intelejen kami turunkan dan dari analisa, situasi tidak memungkinkan, tidak menguntungkan. Kami punya kewajiban untuk menyurati Pemkot," kata Fajar.

"Disarankan sementara (karaoke) dihentikan sampai situasi kondusif, dipecahkan bersama sehingga apakah (hiburan) ini layak diterbitkan izin atau tidak," ujarnya.

Wakil Wali Kota Samarindaa Nusyirwan Ismail yang juga berada di lokasi menegaskan, penutupan sementara karaoke tersebut, berlaku hingga persoalan selesai dengan semua pihak.

"Ditutup sementara, hingga persoalan ini benar-benar terselesaikan dengan baik," tegas Nusyirwan.

Sedangkan dari pantauan detikcom, petugas Satpol PP Kota Samarinda memasang segel penutupan sementara sesuai instruksi Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail berdasar rekomendasi yang dikeluarkan aparat kepolisian. Usai menyegel, puluhan orang yang berunjuk rasa pun akhirnya membubarkan diri.

No comments:

Post a Comment