Sunday, May 15, 2016

DPRD: Cabut Wi-fi di RPTRA Karena Dipakai Anak-anak Buka Situs Porno

Prasetio Edi Marsudi
Poskotanews.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang belakangan ini banyak dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta, sebaiknya tidak perlu dipasangi jaringan wi-fi.

Pasalnya, fasilitas tersebut banyak disalahgunakan oleh warga pengguna ponsel, termasuk anak di bawah umur, untuk ramai-ramai membuka situs porno.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (PDIP) menyatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur Ahok untuk mencabut fasilitas wi-fi di seluruh RPTRA.

“Fasilitas wi-fi agar dicabut, karena lebih banyak dampak buruknya daripada positifnya,” ujar Pras di kawasan Menteng, Jakpus, Selasa (10/5).

Wakil rakyat ini mengaku banyak informasi dari warga yang menyebutkan soal penyalahgunaan wi-fi tersebut.

Diakuinya, di era digital ini memang sulit membendung kemajuan teknologi informasi, khususnya internet yang memungkinkan penggunanya mengunduh gambar atau video porno.

“Tapi kalau kita tidak mau peduli, akan semakin rusak moral generasi muda yang bebas membuka situs porno. Bayangkan, anak kelas 1 SD saja kini sudah bisa main internet,” ujarnya prihatin.

Fasilitas wi-fi di RPTRA mengundang anak-anak kecil di kawasan padat hunian untuk memanfaatkan pemancar gelombang internet tersebut untuk mengakses video orang dewasa. “Mereka ramai-ramai nonton bareng. Ini benar-benar memprihatinkan. Pokoknya saya usul dicabut saja wi-fi dari RPTRA,” tandas Pras yang dulu juga sering mengkritisi kedai minuman modern yang bebas menjual bir.

Berkat perjuangannya, kini penjualan minuman beralkohol di DKI telah dibatasi, tidak boleh di sembarang tempat.

No comments:

Post a Comment