Netralitas.com - Front Pembela Islam (FPI) Banten menggeruduk Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Selasa (23/8). Pasalnya pada jaket seragam Paskibra Provinsi Banten dituding menggunakan simbol salib. Massa FPI datang untuk meminta klarifikasi jaket paskibra yang menggunakan motif salib karena meresahkan umat Islam.
“Kami mendatangi Dispora Provinsi Banten untuk melakukan kroscek kebenaran baju bermotif salib itu,” kata Ketua FPI Serang, Ustadz Nasehudin seperti dikutip dari Jurnalislam.com dan akun twitter Front Pembela Islam @DPP_FPI , Selasa (23/8).
Sementara Kadispora Banten, Ali Fadila menyatakan pihaknya tidak ada unsur kesengajaan dalam membuat jaket paskibra tersebut. “Bahkan beliau (Kadispora-red) mengangkat sumpah di hadapan FPI dengan menyebut demi Allah kami tidak ada niat untuk membuat salib di jaket tersebut,” ujar ustadz Naseh.
Kedatangan FPI tersebut bertujuan mendesak Dispora untuk menarik jaket salib dan meminta maaf kepada umat Islam atas kecerobohannya. “Kami senang dan mengucap Alhamdullilah karena Dispora meminta maaf serta menarik kembali jaket tersebut dari peredaran dan akan menyobek bahan putih yang terkesan seperti lambang salib itu,” ujarnya.
Seorang pegawai Kantor Dispora Banten menyatakan FPI mengancam akan membawa massa yang jauh lebih besar jika tidak ada “perdamaian”. “FPI menuduh jaket dengan motif salib itu upaya Kristenisasi,” ujar pegawai yang enggan disebut namanya.
Sementara Kadispora Banten, Ali Fadila menyatakan pihaknya tidak ada unsur kesengajaan dalam membuat jaket paskibra tersebut. “Bahkan beliau (Kadispora-red) mengangkat sumpah di hadapan FPI dengan menyebut demi Allah kami tidak ada niat untuk membuat salib di jaket tersebut,” ujar ustadz Naseh.
Kedatangan FPI tersebut bertujuan mendesak Dispora untuk menarik jaket salib dan meminta maaf kepada umat Islam atas kecerobohannya. “Kami senang dan mengucap Alhamdullilah karena Dispora meminta maaf serta menarik kembali jaket tersebut dari peredaran dan akan menyobek bahan putih yang terkesan seperti lambang salib itu,” ujarnya.
Seorang pegawai Kantor Dispora Banten menyatakan FPI mengancam akan membawa massa yang jauh lebih besar jika tidak ada “perdamaian”. “FPI menuduh jaket dengan motif salib itu upaya Kristenisasi,” ujar pegawai yang enggan disebut namanya.
No comments:
Post a Comment