Wednesday, April 20, 2016

Muncul Usulan Setoran hingga Rp 20 Miliar bagi Calon Ketum Golkar

Kompas.com - Selain digagas pembentukan Komite Etik, sejumlah cara dilakukan agar penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar berlangsung bersih.

Salah satunya, muncul wacana untuk menarik setoran uang kepada setiap kandidat calon ketua umum yang akan maju.

Menurut Ketua Organizing Committee Munaslub Golkar, Zainuddin Amali, wacana penarikan itu digagas untuk menghindari terjadinya praktik jual beli suara yang dilakukan calon ketua umum kepada pemilik suara.

"Maka partisipasi yang diberikan ke daerah di-pool-kan di satu tempat, lalu penyelenggara memberikan ke peserta. Jadi mereka tidak tahu ini dari calon siapa," kata Amali di Kompleks Parlemen, Selasa (12/4/2016).

Ada pun untuk besaran setoran yang muncul mencapai Rp 20 miliar untuk setiap kandidat. Meski demikian, diakui Amali, hal itu belum menjadi keputusan final.

"Hanya supaya bagaimana tidak main uang. Bervariasi sih angka (usulannya), ada yang Rp 5 miliar, ada yang Rp 1 miliar," kata dia.

Uang yang terkumpul dari para calon ketua umum itu nantinya selain digunakan untuk keperluan penyelenggaraan Munaslub, juga akan dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir sebagai uang saku.

Menurut dia, diperlukan anggaran yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan munaslub yang rencananya akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 7-8 Mei mendatang.

Meski demikian, Amali masih enggan membeberkan biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan event tersebut.

"Masih kami kalkulasi," ujarnya.

No comments:

Post a Comment