Friday, June 10, 2016

Kapolresta Manado minta para gadis tak berpakaian minim

AKBP Suprayitno
Merdeka.com - Ancaman hukuman kebiri seolah tak membuat pelaku pelecehan seksual takut. Sejumlah kasus perkosaan masih terjadi di berbagai daerah di tanah air.

Di Manado, gadis berusia 15 tahun diperkosa dua pemuda. Salah satu pelaku diketahui mantan pacar korban. Kapolrestabes Manado AKBP Suprayitno menuturkan, meski tak semua kasus disebabkan motif sama, namun diantaranya dipicu cara berbusana wanita.

"Kami mengimbau kepada para wanita khususnya remaja untuk tidak menggunakan pakaian yang memancing hasrat birahi," ujar Kapolresta Manado AKBP Suprayitno, Selasa (7/6).

Menurutnya, ini untuk menghindari kasus pemerkosaan. Sebab di Manado remaja wanita gemar menggunakan pakaian minim dalam berbagai aktivitas mereka. Penggunaan pakaian yang sopan dan membatasi jam keluar malam bagi remaja wanita diyakini akan memperkecil terjadinya kasus-kasus perkosaan anak.

"Selain itu, peran orang tua sangat diperlukan untuk membatasi jam keluar anak di malam hari. Kalaupun terpaksa mereka harus keluar dipantau benar aktivitasnya, kalau perlu didampingi. Jangan nanti setelah terjadi sesuatu yang tak diinginkan nanti semua disalahkan," imbau Suprayitno.

No comments:

Post a Comment