Friday, June 10, 2016

Siswa TNI AU Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ini Penjelasan Danlanud Sulaiman

Kolonel PnB Mohammad Syafii
Kompas.com - Taruna TNI AU Sersan Dua Septian Wahyu Sarjono meninggal dunia. Siswa Sekolah Kejuruan Dasar Listrik Elektronika (Sejursarlislek) angkatan 42 Skadik 203 Lanud Sulaiman itu meregang nyawa lantaran diduga dianiaya oleh seniornya.

Komandan Lanud Sulaiman Kolonel PnB Mohammad Syafii membenarkan bahwa Septian meninggal saat tengah menjalani pendidikan.

"Benar bahwa kemarin Jumat (3/6/2016) jam 19.30 WIB bahwa siswa saya atas nama Serda Septian Wahyu Sarjono telah meninggal dunia, siswa Sejursarlislek angkatan 42 Skadik 203 Lanud Sulaiman," kata Syafii saat ditemui di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2016).

Syafii menjelaskan, sebelum meninggal Septian sempat dibawa pengasuhnya untuk mengikuti kegiatan apel malam pada Rabu (3/6/2016) sekira pukul 22.00 WIB. Saat proses apel berlangsung, Septian mengeluh sakit.

"Dari proses apel, yang bersangkutan mengeluh sakit berlanjut sampai tidak sadarkan. Akhirnya dilakukan tindakan medis, dibawa ke RS Sulaiman kemudian dirujuk ke RS Salamun, sesuai aturan di sana mendapat perawatan selama sehari. Dan, akhirnya Tuhan berkehendak lain," ujarnya.

Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal sebab kematian Septian.

"Kemungkinan apa yang terjadi, itulah yang saat ini sesuai instruksi pimpinan baik pimpinan tertinggi AU dan Komandan Kodik AU menginstruksikan kepada jajaran dan unsur yang berkepentingan bertindak sesuai aturan," jelasnya.

Jenazah Septian telah dimakamkan pada Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 13.00 di Desa Kragan, RT 20 RW 11, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.

"Saya berbela sungkawa kepada keluarga almarhum. Kejadian ini yang pasti tidak diharapkan kita semunya, khususnya saya," ucap Syafii.

No comments:

Post a Comment