Thursday, June 30, 2016

Jadi Tempat Prostitusi, Puluhan Bangunan di Bogor Dibakar Warga

Kompas.com - Ratusan warga membongkar paksa puluhan bangunan yang dijadikan praktik prostitusi di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/6/2016) malam.

Aksi tersebut dilakukan lantaran warga kesal praktik prostitusi di wilayah mereka tetap beroperasi selama bulan puasa.

Tidak hanya dibongkar, bangunan-bangunan yang tak memiliki izin itu pun dibakar warga.

Aparat dari Polsek Cileungsi, AKP Yayan Suharyana mengatakan, sempat terjadi perlawanan antara massa dengan salah satu pemilik bangunan. Untuk menghindari amukan warga, pemilik bangunan pun langsung diamankan.
"Pembongkaran semalam berjalan kondusif," ujar Yayan, saat dikonfirmasi, Minggu (26/6/2016).

Menurut Yayan, setelah pembongkaran lokalisasi prostitusi di Desa Limusnunggal oleh petugas Satpol PP beberapa waktu lalu, masyarakat sering merazia lokasi yang disinyalir dijadikan tempat bisnis seks itu.

"Menurut warga, setelah warung remang-remang dibongkar, para PSK banyak yang pindah ke rumah-rumah kontrakan. Bahkan sekarang ada yang berani bangun kembali tempat lokalisasi. Ini yang membuat warga makin kesal," jelasnya.

Salah satu tokoh agama Cileungsi, Muksin mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena warga sudah gerah dengan keberadaan tempat-tempat maksiat di wilayahnya.

Muksi menegaskan, pembakaran itu sebagai bentuk perlawanan warga dalam memerangi kemaksiatan dan akan terus dilakukan.

"Kami tidak ingin tempat wilayah kami jadi sarang maksiat. Kalaupun masih ada yang membandel akan terus kami bongkar," ujar Muksin.

Dirinya juga meminta kepada aparat kepolisian dan Satpol PP secara intensif melakukan pengawasan agar tidak ada lagi bangunan-bangunan yang dijadikan tempat lokalisasi.

"Aparat harus bertindak, jangan diam saja. Kalau tidak ada tindakan, warga yang akan maju terus," katanya.

Muksin menyebut, ada 17 bangunan permanen dan tiga warung remang-remang yang dibongkar. Warga juga membakar sisa bangunan tersebut untuk mengantisipasi munculnya kembali praktik prostitusi.

Dalam aksi tersebut, warga pun mengancam akan kembali melakukan pembongkaran jika masih menemukan bangunan-bangunan yang dijadikan praktik prostitusi di Cileungsi.

No comments:

Post a Comment