Friday, June 17, 2016

Ditolak Ormas, Buka Puasa Lintas Iman Pindah Gereja

Cnnindonesia.com - Panitia buka puasa bersama lintas iman yang mengundang Sinta Nuriyah Wahid akan memindahkan lokasi acara, dari Gereja Katolik Kristus Raja ke gereja lainnya di Kota Semarang pada Kamis. Hal itu menyusul aksi penolakan sejumlah ormas Islam terhadap acara tersebut.

Romo Aloysius Budi Purnomo selaku pihak Paroki Gereja Kristus Raja, sekaligus panitia lokal menyayangkan adanya penolakan dari beberapa ormas Islam di Kabupaten Semarang. Padahal, pihaknya sendiri tidak merasa keberatan sama sekali untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Gereja Kristus Raja sendiri terletak di Ungarang, Kabupaten Semarang.

"Dalam konsep acaranya pun, buka puasa ini juga mengundang tokoh dan umat lintas agama, serta mereka yang tidak mampu," kata Romo Budi di Semarang, Rabu (15/6).

Penolakan ormas Islam tersebut sebelumnya disampaikan dalam rapat Pertemuan di Kantor Pemerintah Kabupaten Semarang yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono, sepekan lalu. Ormas Islam yang menolak adalah Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dengan alasan gereja yang dijadikan tempat puasa di wilayah tersebut.

Romo menuturkan panitia pusat dan lokal akhirnya memutuskan untuk memindahkan tempat di salah satu gereja lain di Kawasan Pudakpayung, Kota Semarang. Selama 3 tahun berturut-turut, acara sahur dan buka puasa bersama lintas agama dan kaum miskin yang digagas mantan Ibu Negara itu sebenarnya berjalan dengan aman. Lokasi buka puasa yang digunakan pun bervariasi yakni masjid, klenteng dan gereja.

Walaupun demikian, Romo Budi menuturkan, pihaknya menghargai penolakan pelbagai ormas Islam itu dan memindahkannya ke lokasi lain. "Kami menghargai penolakan dari rekan-rekan ormas Islam," katanya.

No comments:

Post a Comment