Saturday, May 14, 2011

Warga Arak Pasangan Remaja

Indosiar.com - Warga Jalan Kalimantan, Jember, menggerebek sebuah rumah kos karena sering kali digunakan sebagai tempat mesum pasangan muda-mudi tanpa ikatan pernikahan. Kedua pelaku yang masih berusia belia tersebut kemudian langsung diinterogasi warga.

Meski dipergoki berada dalam kamar dengan pintu dan jendela tertutup rapat, namun pelaku pria terus mengelak dituduh berbuat mesum. Sementara kekasihnya terus berupaya menutupi wajahnya karena menahan malu.

Warga tampaknya terbakar emosinya, karena perbuatan serupa sudah sering terjadi di rumah kost tanpa ada pengawasan pemiliknya. Warga sebenarnya sudah beberapa kali mengingatkan pada para penghuni kost. Namun bukannya menghentikan ulahnya, bahkan cenderung dilakukan secara terang-terangan.

Tidak hanya saat siang bolong, aksi muda-mudi yang meresahkan warga bahkan juga sering kali berlangsung hingga malam dan dini hari. Warga bahkan terpaksa mengarak pasangan tersebut tersebut sebagai sanksi moral dan shock terapi bagi para penghuni kost lainnya. Video
...more

Wednesday, May 11, 2011

DPRD Kabupaten Malang Minta Bupati Terbitkan SK Wajib Berdoa

Detik.com - DPRD Kabupaten Malang meminta Bupati Rendra Kresna menerbitkan Surat Keputusan (SK) wajib berdoa di seluruh struktur pemerintah serta lembaga pendidikan. Ini dilakukan agar sesuai dengan visi dan misi bupati agar Malang menjadi daerah yang agamis.

"Kami meminta bupati membuat SK, wajib berdoa sebelum melakukan pekerjaan, ataupun kegiatan lain," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Sanusi ditemui di DPRD Kabupaten Malang Jalan Panji, Rabu (13/4/2011).

Menurutnya, desakan penerbitan SK ini, berdasarkan pada visi, misi yang dibawa bupati untuk mewujudkan Kabupaten Malang sebagai daerah agamis. "Semua SKPD, lembaga pendidikan, akan mengawali dengan doa, begitu juga dengan mengakhiri semua kegiatannya," ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Akan lebih bagusnya, lanjut dia, dalam SK itu, juga diwajibkan menggelar istighosah secara rutin, di setiap lembaga masing-masing. "Nilai agamisnya biar ketara, jangan hanya berupa visi dan misi," harap Sanusi.

Sanusi menambahkan, wacana ini baru akan disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar pekan depan. "Usulan ini, akan kita bahas di paripurna," bebernya.

Dia mengaku kewajiban berdoa ini, akan bisa dijalankan di Kabupaten Malang. Karena melihat, Kabupaten Malang mayoritas beragama muslim. "Disini (kabupaten malang,red), mayoritas Islam," tegasnya.
...more

Sunday, May 08, 2011

Puluhan Wanita Terjaring Razia Syariat

Liputan6.com - Sebanyak 34 wanita berpakaian ketat dan tidak memakai jilbab terjaring razia yang digelar Polisi Syariat Islam. Mereka terjaring dalam razia yang digelar di kawasan Simpang Rima, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (5/5).

Bagi mereka yang baru pertama kali terjadi razia hanya diberi nasehat serta didata identitasnya. Sementara dua wanita yang sudah tiga kali terjaring razia dibawa ke kantor Wilayatul HIsbah. Mereka akan diperiksa lebih lanjut dan terancam hukum cambuk sebanyak lima hingga sembilan kali sesuai dengan Peraturan Qanun No. 14 / 2003 tentang Khalwat dan Mesum.

Razia ini sebagai upaya penegakan syariat Islam di Aceh. Razia melibatkan puluhan personel Wilayatul Hisba dan Satpol PP. Video
...more

Thursday, May 05, 2011

Edhy Prabowo Rekrut Sekretaris Cantik

Bangkapos.com - NAMA Edhy Prabowo (35) masih asing di telinga kita. Tapi nama belakangnya, kita langsung teringat mantan calon wakil presiden Prabowo Subianto. Dia anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang didirikan dan dibesarkan Prabowo. Apakah hubungan Edhy Prabowo dengan Prabowo Subianto, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu?
Edhy, politisi dan wajah baru di DPR- RI ternyata anak angkat Prabowo. Dia terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan.

Selama kampanye Pemilu 2009, Edhy terjun langsung menyapa warga hingga pelosok, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I meliputi Palembang, Banyuasin, Muba, Lubuklinggau dan Musirawas.
“Banyak orang mengira saya ini anak Pak Prabowo. Sekarang saya ingin jelaskan bahwa benar saya adalah anak beliau, tapi anak angkat,” ujarnya saat ditemui kemarin.

Menurut pria murah senyum kelahiran Tanjung Enim Sumatera Selatan 24 Desember 1974 tersebut,  setelah lulus bangku SMA serba kebetulan. Begitu juga ketika bertemu dengan Prabowo.

“Sebenarnya semua itu serba kebetulan. Awalnya saya ke Jakarta setelah tamat SMA Negeri 1 Muara Enim tahun 1991. Saat sekolah saya menjadi Tim Paskibraka Sumsel. Sekitar dua tahun kemudian, saya ketemu Pak Prabowo di Ancol Jakarta (1993). Waktu itu, saya menghadiri pesta ulang tahun anak Pak Hashim Djojohadikusumo, beliau itu kakak kandung Pak Prabowo,” paparnya.

Edhy, ayah dua anak ini pernah mengikuti kejuaran Pencak Silat dua kali berturut-turut di ajang PON. Ia menjadi asisten manajer pada Sea Games di Thailand. Seusai pesta ulang tahun anak Hashim Djoyohadikusomo, Edhy diminta Prabowo main ke Cendana.

“Malamnya, saya datang ke Cendana. Eh, beliau menyuruh saya kuliah dan latihan silat. Beliau mau membiayai kuliah saya asalkan itu dilakukan dengan baik,” kata Edhy yang kemudian kuliah S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Prof Moestopo (Beragama) Jakarta, tamat 1997.

“Semuanya beliau yang membiayai. Bahkan saya kuliah S2 ambil Master of Business Administration, Swiss German University (SGU) selesai 2004, juga beliau yang membiayai. Jadi tidak salah kalau saya ini jadi anak angkatnya,” terangnya.

Adapun mengenai nama Prabowo yang melekat di belakang nama Edhy, menurut pria yang akrab disapa Bowo tersebut juga serba kebetulan. Nama itu bukan disematkan belakangan, setelah kenal dengan Prabowo.
“Itu hanya kebetulan. Nama Edhy Prabowo itu asli dari kedua orang tua saya, (alm) Hadi Sutopo dan Sri Rejeki (64). Ibu saya dan kakak tertua saya, Subiantoro, masih tinggal di Air Paku, Kompleks BTN Tanjung Enim. Saya anak kelima dari sembilan bersaudara,” ujar suami dari Iis Rosyita Dewi ini.

Ayah dari  Satrio Budi Wiroreno (4) dan Raja Dimas Satrio (3) juga pernah menjadi sekretaris pribadi Prabowo selama tiga tahun. “Saya kan sekretaris pribadi (Sespri) beliau. Hampir dua tahun saya mengikuti beliau di Jordan. Lalu ke Amerika sekitar sebelas bulan mendampingi anak Pak Prabowo, Ragowo Hedi Prasetyo (Sigit),” kata Edhy.

Hampir setahun di Boston, Amerika Serikat, kata Edhi, ia mengikuti kursus bahasa Inggris. Ia tinggal di rumah Prabowo.

Kini Edhy menduduki beberapa prusahan keluarga Prabawo di antaranya Dirut PT Nusantara Energy Jakarta (1998-2004),  komisaris PT Swadesi Dharma Nusantara Jakarta (2000-2004), Dirut PT Alas Helau Jakarta (2004-sekarang), Dirut PT Tusam Hutani Lestari (2004-sekarang), Dirut Garuda Security Nusantara (2005-sekarang), komisaris PT Kiani Lestari (2007-sekarang), ketua Percepatan Pengadaan Log PT Kertas Nusantara (2007-sekarang).

“Ya, saya akan utamakan kepentingan yang lebih besar, tentu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Tapi saya kan jadi Dirut dan komisaris, rutinitas saya tidak terlalu mengikat, apalagi Sabtu-Minggu libur. Selain itu banyak orang bilang kerjaan DPR-RI itu masih bisa diatur waktunya, bahkan ada waktu luang untuk olahraga. Tapi kalau memang tidak bisa mengatur waktu, saya bisa jadi komisaris saja. Kita lihat nanti, mudah-mudahan masih bisa diatur, sehingga dua-duanya bisa jalan,” jelasnya.

Ada untungnya nama Prabowo di belakangnya, jadi orang makin mudah mengenal dan mengingat. “Apalagi dikatakan tim saya di daerah, kita harus bangga dengan caleg di daerah kita karena langsung anak Prabowo,” kelakarnya.

Jika sudah dilantik menjadi anggota DPR, bulan depan, Edhy mengaku akan menempatkan sekretaris berwajah sangat cantik-cantik. “Kalau soal sekretaris, sejak awal kalau anggota DPR menggunakan sekretaris yang cantik. Saya memang akan menggunakan sekretaris yang cantik, pintar dan cekatan dan itu kayaknya sudah disepakati, biar sepulang rapat kita jadi fresh. Tapi sempat diprotes istri setelah saya kasih penjelasan, ya akhirnya menerima. Kalau anggota Gerindra yang perempuan menggunakan sekretaris cowok yang ganteng ya tidak ada masalah,” terangnya.
...more

Email Resmi Komisi 8 DPR: komisi8@yahoo.com

14 Keharaman MUI Terhadap Bursa Efek

Wartakota.co.id - Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 80 tentang Mekanisme Syariah Perdagangan Saham mencantumkan 14 hal di bursa efek yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Sebagian besar dari ke-14 larangan tersebut sebetulnya juga sama dengan yang sudah diterapkan di Bursa Efek Indonesia saat ini. Di antaranya, larangan front running, memberikan informasi yang menyesatkan, perdagagan semu yang tidak mengubah kepemilikan (wash sale), pre-arrange trade, pooling interest, cornering, marking at the close, insider trading, serta penawaran palsu.

Selain larangan yang sudah diketahui pelaku pasar modal pada umumnya, MUI menambahkan dua larangan lainnya dalam bertransaksi di bursa efek.

"Dua tambahan dari MUI adalah larangan short selling dan margin trading," ungkap Direktur Pengembangan BEI Friderica W Dewi, Selasa (3/5).

Short selling merupakan penjualan saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi. Sedangkan margin trading adalah transaksi atas efek dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga (riba) atas kewajiban penyelesaian pembelian efek.

Friderica berharap dengan keluarnya Fatwa No. 80 maka masyarakat yang selama ini ragu untuk bertransaksi di pasar modal lantaran khawatir tak sesuai prinsip syariah bisa berubah pikiran. Apalagi Fatwa ini akan diikuti pula dengan penerbitan Indeks Saham Syariah Indonesia.

"Dengan fatwa ini diharapkan jumlah investor, khususnya dari dalam negeri akan bertambah. Ini supaya pertumbuhan IHSG yang pesat juga dibarengi dengan pertumbuhan jumlah investor yang besar," papar Friderica.

Ia menambahkan, investasi berbasis efek syariah sebetulnya masih bisa tumbuh lebih besar. Catatan BEI, per 1 April 2011 kapitalisasi berbasis efek syariah secara keseluruhan baru 36,28% dari total kapitalisasi pasar modal atau sekitar Rp 1.527,36 triliun.

Dari jumlah tersebut, saham syariah memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.484 triliun atau 43,6% dari keseluruhan kapitalisasi pasar. Sementara itu, obligasi korporasi berbasih syariah baru 4,89% atau 6,121 triliun. Sedangkan surat utang negara berbasis syariah mengambil porsi 5,38% atau Rp 36,558 triliun dari total kapitalisasi pasar.
...more

Wednesday, May 04, 2011

FUI Medan Gelar Salat Gaib untuk Osama

Liputan6.com - Reaksi beragam muncul atas tewasnya Usamah bin Ladin atau Osama bin Laden di tangan pasukan khusus Amerika Serikat, termasuk di Indonesia. Puluhan muslim langsung menggelar salat gaib bersama usai berjemaah menunaikan salat zuhur di Masjid Al-Ikhlas, Medan, Sumatra Utara, Selasa (3/5).

Usai salat gaib yang digagas Forum Umat Islam Sumatra ini, jemaah berdoa bersama untuk arwah Osama. FUI menyatakan, salat gaib sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas sesama kaum muslim. Bagi FUI, Osama adalah seorang simbol perlawanan umat Islam.

Sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, menyatakan Indonesia berkepentingan bersama-sama dengan dunia untuk membebaskan diri dari serangan teroris.

Selama ini, Osama memang sering mengobarkan semangat anti-Amerika Serikat dan Barat. Puncak perlawanan Osama adalah serangan terhadap menara kembar World Trade Center dan Pentagon di AS, 11 September 2011. Meski Osama kini telah tewas, ideologinya dipercaya telah menyebar dan masih tetap hidup.
...more