Thursday, June 12, 2014

Panglima TNI: Kalau Babinsa Salah Dikit Wajar Dong, Wong Lulusan SMP/SMA

Detik.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta agar masyarakat memaklumi kalau ada sedikit kesalahan yang dilakukan Babinsa. Menurut dia, tingkat pendidikan Babinsa menjadi ukuran.

"Jadi kalau ada salah dikit-dikit wajar wong lulusan SMP/SMA," jelas Moeldoko di Lanud Halim, Minggu (8/6/2014).

Menurut Moeldoko, akan menjadi tanggung jawab panglima sepenuhnya kalau ada penyimpangan. "Tapi saya tegaskan tidak boleh Babinsa melakukan penyimpangan sedikitpun," jelas dia.

Kalau ada yang melakukan penyimpangan pihaknya akan melakukan pencopotan. "Saya copot baik Dandim pun," imbuh dia.

"Sekarang mari kita bertindak begini, kala seandainya ada Babinsa saya yang melakukan penyimpangan di lapangan, lakukan hal-hal yang baik, foto dia, cari saksi dia, setelah itu laporkan ke pimpinannya. Bukan mengembangkan isu yang semrawut seperti ini," urai dia.

Moeldoko menegaskan kalau Babinsa ini bukan milik parpol, milik seluruh masyarakat Indonesia. "Siapapun jadi pemimpin nasional akan membutuhkan struktur teritorial itu. Karena kekuatan TNI itu tidak mencukupi rasio seluruh Indonesia. Temu cepat lapor cepat untuk menjaga kejadian di sudut-sudut daerah ini dapat teratasi denga baik," tegasnya.

Dia juga meminta kepada para Babinsa agar tetap bekerja dan jangan kendor dengan situasi seperti ini. "Saya perintahkan kepada seluruh Babinsa untuk tegar melakukan tugas dan dilarang melakukan penyimpangan sedikit pun. Seluruh tanggung jawab di pundak panglima," tutupnya.

No comments:

Post a Comment