Wednesday, June 11, 2014

Prabowo: Jangan jadi bangsa lugu, lucu dan guoblok

Merdeka.com - Calon presiden Prabowo Subianto menyarankan para pemilih agar tidak terhasut oleh sejumlah uang saat Pilpres 9 Juli mendatang. Tetapi, bila uang diberikan, maka masyarakat harus terima pemberian tersebut.

"Kalau ada serangan fajar terima uangnya, itu uang negara juga, terima uangnya tetap coblos nomor 1. Itu yang bener-bener. Masak nolak rejeki, padahal itu uang kalian yang dia curi," kata Prabowo di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (10/6).

Prabowo menambahkan, seharusnya masyarakat jangan menjadi 'lugu'. Terlebih bila ada pihak-pihak yang memberi sogokan.

"Bangsa Indonesia jangan 'lugu', tahu artinya? 'Lugu' itu lucu dan guoblok. Jadi bayangkan, dia curi uang kita dia sogok, kemudian dia bagi duit kita disuruh terima kasih. Jangan merasa utang budi. Ya kita sopan saja, kan dikasih," ujarnya.

Di sisi lain, Prabowo mengklaim tidak ada orang selain dirinya yang menandatangani soal penghapusan outsourcing. Bahkan hal itu sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.

"Outsourcing saya satu satunya yang berani tanda tangan bukan kemarin tapi dari 2008. Satu satunya yang berani. Saya tanda tangan keyakinan saya," terangnya.

No comments:

Post a Comment